Anda di halaman 1dari 24

 Istilah volumetri karena melibatkan pengukuran

volume larutan standar.

 Larutan standar berupa elektrolit kuat diletakkan di


buret dan disebut titran, pengukuran volume titran
diistilahkan dengan titrasi.

 Larutan standar berupa elektrolit lemah diletakkan


di erlenmeyer, maka larutan sampel yang diletakkan
di buret.
Peralatan yang dipergunakan dalam volumetri

Bagaimanakah:

 Posisi buret terhadap


alas statif ?

 Posisi buret terhadap


klam penjepit ?

 Posisi tangan kanan


dan tangan kiri ?
Dasar Perhitungan Volumetri:

 Pada Titik Ekivalen (TE):


ekivalen Analit = ekivalen Titran.

 Perbandinganmol Analit dan mol Titran


sesuai dengan perbandingan koefisien
reaksi.
EKIVALENSI


PERUMUSAN EKIVALENSI:

 mol = g/ BM ek = g / BE

M = g/(BM x V) N = g/(BE x V)

g = M x BM x V g = N x BE x V

 V1 x N1 = V2 x N2

 V1 x M1 x n1 = V2 x M2 x n2
Contoh Penggunaan ekivalensi asam basa:

Berapakah konsentrasi HCl bila 25 mL HCl membutuhkan 20


mL NaOH 0,1 N dalam titrasi ?

Jawab :

V HCl xN HCl =V NaOH xN NaOH

25 mL x N HCl = 20 mL x 0,1meq/mL

N HCl = 0,08 meq/mL


Contoh Standarisasi NaOH dengan (COOH)2:

2NaOH + (COOH)2 Na2C2O4 + 2H2O

2 mol NaOH bereaksi dengan 1 mol (COOH)2

Sehingga :

(V NaOH x M NaOH) : (V (COOH)2 x M (COOH)2 = 2 : 1

Maka :
V NaOH x M NaOH x 1 = V (COOH)2 x M (COOH)2 x2

Kesimpulan :
V NaOH x N NaOH = V (COOH)2 x N (COOH)2
Contoh Standarisasi NaOH dengan (COOH)2

V NaOH x N NaOH = g (COOH)2 / BE (COOH)2

N NaOH = g (COOH)2 / [BE (COOH)2 x V NaOH ]

Maka :

N NaOH= (g oksalat x1000x 2) / [BM (COOH)2 x mL NaOH ]

Kesimpulan : EKIVALEN TITRAN = EKIVALEN ANALIT





EKIVALENSI REAKSI REDUKSI OKSIDASI

Berat ekivalen (BE) adalah berat gram yang diperlukan untuk


memberikan atau bereaksi dengan 1 mol elektron.

Penjelasan reaksi reduksi oksidasi:


 Satu ekivalen oksidator bereaksi dengan satu ekivalen
reduktor.

 Jumlah elektron yang diterima sama dengan jumlah


elektron yang diberikan.

 Berat satu ekivalen oksidator = berat satu mol dibagi


dengan jumlah elektron yang diterima.

 Berat satu ekivalen reduktor = berat satu mol dibagi


dengan jumlah elektron yang dilepaskan.




Standarisasi KMNO4 dengan (COOH)2

2 MnO4- + 5 C2O42-+ 16 H+ 2 Mn2+ + 10 CO2 + 8 H2O

Maka :

mol permanganat : mol oksalat = 5 : 2

V KMNO4 x M KMNO4 x 5 = V (COOH)2 x M (COOH)2 x 2

V KMNO4 x N KMNO4 = V (COOH)2 x N (COOH)2



Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai