Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Uji : Perilaku Organisasi


Program Studi : Pendidikan Administrasi Perkantoran
Hari/ tanggal : Selasa, 19 Oktober 2021
Tempat : Dirumah Masing-masing
Jam : 8.00 – 13.00 WIB

A. Dalam Ilmu Perilaku Organisasi yg telah dipresentasikan dari klp-1 s/d klp-6 terdapat
berbagai faktor-faktor/variabel yaitu:

No. Ganjil Nama Variabel/Faktor No. Genap Nama Variabel/Faktor


1 1 Job Satisfaction 1 2 OCB (Organization
Citizenship Behavior)
2 3 Keadilan Organisasi 2 4 Komunikasi
3 5 Kemalasan Sosial 3 6 Kreativitas Pekerja
4 7 Resistensi 4 8 Manajemen Perubahan
5 9 Rekrutmen Tenaga kerja 5 10 Kepuasan Kerja
6 11 Konflik Kerja 6 12 Imbalan/Kompensasi
7 13 Stres Kerja 7 14 Kepatuhan Kerja
8 15 Berhenti Bekerja 8 16 Kepuasan Kerja
9 17 Emosi Karyawan 9 18 Suasana Hati
10 19 Aktivitas Sosial 10 20 Negosiasi
11 21 Sikap Kerja 11 22 Keselamatan Kerja
12 23 Kecelakaan kerja 12 24 Produktivitas Kerja
13 25 Persepsi Karyawan 13 26 Konsistensi Kerja
14 27 Ketidak Pastian 14 28 Keadilan Organisasi

Tugas Saudara adalah: mencari definisi dari variabel diatas (untuk mhs dengan NIM
ganjil mengerjakan variabel ganjil demikian pula sebaliknya). Mencari definisi dari
beberapa literature minimal 5 rujukan bisa dengan indikator atau dimensinya. Jangan
lupa nama buku rujukan dan nama para ahli yg mendifinisikan tsb. Usahakan antar mhs
tidak boleh sama semua rujukannya.

B. Saudara mencari di google (www.scopus.com) jurnal Internasional terindek scopus (bisa


Q1, Q2, Q3 atau Q4) tahun terbaru th 2017 keatas. Judul jurnal tsb harus ada salah satu
faktor-faktor/ variabel diatas, tugas saudara:
1. Mencari jurnal Internasional terindek scopus atau bisa DOAJ
2. Menterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dengan tata bahasa yang baik dan benar.
3. Menjelaskan makna jurnal tersebut dengan kata-kata sendiri
4. Menghubungkan variabel sesuai pilihan saudara dengan teori dalam literature yg
anda dan teman presentasikan

=========Pekerjaan Sendiri lebih baik daripada pekerjaan Teman==========


Contoh:

Definisi Konflik Kerja

1. Wirawan (Fatikhin, Hamid, & Mukzam, 2017) menyatakan bahwa: “Konflik kerja
merupakan kondisi dimana adanya perbedaan. Perbedaan akan selalu ada karena
setiap karyawan memiliki keinginan, tujuan, dan pengetahuan yang beragam.
Perbedaan pada manusia misalnya jenis kelamin, ekonomi, dan strata sosial,
agama, suku, sistem hukum, bangsa, tujuan hidup, budaya, aliran politik dan
kepercayaan meruapakan penyebab timbulnya konflik”.

2. Menurut Dubrin (Senem Nart &Ozgur Batur, 2014), konflik pekerjaan- keluarga
yang dianggap sebagai konflik peran individu terjadi ketika individu memiliki
peran ganda sebagai ayah yang bekerja atau sebagai ibu yang bekerja. Dalam
bidang sastra, konflik pekerjaan-keluarga biasanya ditentukan sebagai ''suatu
bentuk konflik antar peran di mana tekanan peran pekerjaan dan domain keluarga
tidak sesuai dalam beberapa hal'' (Senem Nart &Ozgur Batur, 2014).

3. Ana Catur Rina (2015) mengemukakan bahwa konflik kerja yang terjadi pada
suatu organisasi dapat terjadi karena adanya perbedaan pendapat mengenai tujuan
perusahaan.Kompetisi antar departemen, antar bagian, antar unit kerja, para
manajer yang bersaing dalam memperebutkan posisi dan kekuasaan.

Definisi OCB (Orgnization Citizenship Behavior)


1. Colquit LePine and Wesson (2011) Organizational Citizenship Behavior (OCB)
adalah Karyawan bekerja ekstra dengan benar-benar terlibat dalam perilaku yang
tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaan mereka dengan demikian tidak termasuk
dalam kategori kinerja tugas yang luas. Situasi ini membawa kita ke kategori kedua
kinerja pekerjaan, yang disebut OCB, yang didefinisikan sebagai aktivitas
karyawan sukarela yang mungkin atau mungkin tidak dihargai tetapi berkontribusi
pada organisasi dengan meningkatkan kualitas keseluruhan pengaturan di mana
pekerjaan berlangsung.
2. Stephen P. Robbins dan Timothy A.Judge (2013) Perilaku Kewarganegaraan
Perilaku diskresioner yang bukan merupakan bagian dari persyaratan kerja formal
karyawan, dan yang berkontribusi pada lingkungan psikologis dan sosial tempat
kerja, disebut perilaku kewarganegaraan. Organizational Citizenship behavior
(OCB) merupakan suatu perilaku kerja yang melebihi kebutuhan dasar dari seorang
pekerja.
3. John A.Wagner dan John R.Hollenbeck (2010) menyatakan OCB adalah tindakan
yang mempromosikan kepentingan organisasi, tetapi secara formal bukan merupakan
bagian dari persyaratan pekerjaan yang didokumentasikan oleh siapa pun.

(cantumkan nama buku dan Pengarangnya)


Contoh Jurnal Internasional Q3

Judul ini ada variabel Employee Engagement, ada Organizational Commitment silakan
klik judul ini maka saudara akan mendapatkan full jurnal.

Anda mungkin juga menyukai