Anda di halaman 1dari 6

Anggi Anggraeni

Jawaban UAS Agama

1. Surat Al-Fatihah merupakan intisari dari Al-Qur’an yang mempunyai nama


“UMMUL QUR’AN”. Dan merupakan salah satu Rukun Shalat yang paling
fundamental, sehingga tidak sah shalat jika tidak membaca Surat Al-Fatihah.
Tulislah Surat Al-Fatihah menggunakan Bahasa Arab disertai dengan
Harakat, Syakal, dan artinya….!

Bacaan Surat Al Fatihah


ٰ
Ayat pertama: ِ‫الر ْح ٰمن‬
َّ ‫اّلل‬
ِ‫م ه‬ ِ ‫هب ْس ه‬
‫الر هح ْيم‬
َّ

Latin:ِ“Bismillahir rahmanir rahim.”


Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.”
Ayat kedua: َ ‫ّلل َربِ ْال َع َالم‬
ِ‫ي‬
ّ ْ
ِ‫ال َح ْمدِ ه ه‬
‫ه‬

Latin:ِ“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin”


Artinya:ِ“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.”

Ayat ketiga: َّ ِ‫الر ْح َم ٰ ن‬


‫الر هحيم‬ َّ

Latin:ِ“Ar Rahmaanirrahiim.”
Artinya : “Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang.”
Ayat keempat: ِ ‫ك َي ْو ه ِم الد‬
‫ين‬ ِ ‫َم هال ه‬
Latin: “Maaliki yaumiddiin“.
Artinya : “Pemilik hari pembalasan.”

َ َ َ َّ َ ْ َ َ َّ
Ayat kelima: ِ ‫اك ن ْست هع‬
‫ي‬ ِ ‫اك نعبدِ و هإي‬
ِ ‫هإي‬
Latin:ِ“Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin.”
Artinya: “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolongan.”

َ ْ َ َ َ ْ
Ayat keenam: ِ ‫اط الم ْست هقي‬
‫م‬ ِ ‫اه هدنا الِّص‬
Latin: “Ihdinash-shirraatal musthaqiim.”
Artinya: “Tunjukilah kami jalan yang lurus.”

Ayat ketujuh:
َّ َ َ ْ ْ َ َ
َ ‫الض ِّال‬ ْ ْ ْ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ َْ َ ّ َ َ
ِ‫ي‬ ِ‫مو‬
‫ل‬ ِ ‫ي ال َمغض ه‬
ِ ‫وب علي هه‬ ِ ‫مغ‬
ِ ‫ت علي هه‬
ِ ‫ين أنعم‬
ِ ‫اط ال هذ‬
ِ ‫هِص‬

Latin:ِ“Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-


dhaalliin“
Artinya:ِ“(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya;
bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
2. Jelaskan Konsep Toleransi Beragama dan Implementasinya di Negara
Indonesia yang terdiri dari berbagai Suku, dan Agama....!

SilaِpertamaِPancasila,ِberbunyiِ“KetuhananِYangِMahaِEsa”.ِArtinyaِIndonesiaِ
adalah negara Ketuhanan, menghendaki warganya untuk menganut satu agama
atau kepercayaan. Di Indonesia, ada 6 agama yang diakui yaitu Islam, Kristen,
Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Tanpa adanya toleransi umat beragama akan terjadi diskriminasi, kekerasan, dan
konflik antar masyarakat berbeda keyakinan. Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945,
mengatur setiap warga negara untuk memeluk agama dan menjamin
perlindungan.ِPasalِ29ِAyatِ2ِberbunyiِ“Negaraِmenjaminِtiap-tiap penduduk
untuk memeluk agama masing-masing dan beribadat menurut agama dan
kepercayaannya. Pasal tersebut menjelaskan setiap orang berhak memeluk
agama, serta negara melindungi warganya untuk beribadah.

3. Jelaskan Apa yang anda Pahami Tentang :


a. Akhlaq

Akhlak berasal dari bahasa Arab dari kata khuluk yang berarti tingkah laku, tabiat
atau peragai. Secara istilah, akhlak yaitu sifat yang dimiliki seseorang, telah
melakat dan biasanya akan tercermin dari perilaku orang tersebut.
b. Islam dan Ekonomi

Aktifitas ekonomi Islam dilahirkan pada zaman Nabi Muhammad saw dan khilafah
antara lain perdagangan, pertanian dan industri. Kegiatan ekonomi tersebut
memiliki ciri kejujuran, keikhlasan, keadilan atau keseimbangan, kemashlahatan
dan kesederhanaan dalam tingkat permulaan. Oleh karena itu, ketika Islam
datang, Nabi Muhammad saw membina aturan main moral dan akhlak terhadap
organisasi (player) produsen, konsumen dan distributor dalam melakukan
kegiatan ekonomi.
c. Islam dan Ilmu Pengetahuan

Memperbincangkan Islam dan ilmu pengetahuan terasa mendua. Pada tataran


konsep dan atau petunjuk di dalam al Qur'an maupun hadits nabi sudah
sedemikian jelas. Yaitu bahwa ajaran Islam mendorong umatnya agar mencari
ilmu seluas-luasnya dan bahkan tanpa membatasi umur. Jika sekarang ini dikenal
terdapat jenjang pendidikan, yaitu mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi,
sehingga ada batas menempuh pendidikan, maka dalam Islam tidak mengenal
batas itu. Mencari ilmu hendaknya dijalankan mulai dari ayunan hingga masuk ke
liang lahat atau meninggal.

4. Apa yang anda ketahui Dari Tokoh Tersebut :


a. Umar Bin Khattab

Umar adalah salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga, dan di
antara ulama sahabat dan termasuk sahabat yang zuhud. Dia mengambil alih
kekhalifahan Islam setelah kematian Abu Bakar Ash-Shiddiq pada tanggal 23
Agustus 634 M, bertepatan dengan tanggal dua puluh dua Jumadil Akhir tahun 13.
Dalam sudut pandang Sunni, 'Umar termasuk salah satu pemimpin yang hebat
dan suri teladan dalam masalah keislaman dan beberapa hadits menyebutkan
dirinya sebagai sahabat Nabi paling utama setelah Abu Bakar. 'Umar memiliki
julukan yang diberikan oleh Nabi Muhammad yaitu Al-Faruq yang berarti orang
yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Namun di sisi lain, 'Umar
cenderung dipandang negatif dalam perspektif Syi'ah.
b. Abdullah Bin Farhad

Raja Fahd bin Abdul Aziz Al-Saud (bahasa Arab: ‫)فهد بن عبد العزيز آل سعو ِد‬
(Riyadh 1921 – Riyadh 1 Agustus 2005) adalah Raja sekaligus Perdana
Menteri Arab Saudi.
Pada tahun 1953, dalam usia 30 tahun, Fahd dilantik sebagai Menteri Pendidikan
oleh ayahnya, Raja Abdulaziz bin Abdulrahman Al-Saud. Kemudian pada
tahun 1962 dia menjadi Menteri Dalam Negeri. Lima tahun kemudian, Fahd
menjadi Wakil Perdana Menteri Kedua.
c. Ibnu Sina

bnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai "Avicenna" di dunia Barat adalah
seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter kelahiran Persia (sekarang Iran). Ia juga
seorang penulis yang produktif yang sebagian besar karyanya adalah tentang
filosofi dan kedokteran. Bagi banyak orang, dia adalah "Bapak Kedokteran
Modern". Karyanya yang sangat terkenal adalah al-Qānūn fī aṭ-Ṭibb yang
merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.
d. Nicolas Copernicus

Biografi Tokoh Dunia: Nicolaus Copernicus, Penemu Teori Heliosentris.


KOMPAS.com - Nicolaus Copernicus adalah astronom sekaligus matematikawan
berkebangsaan Polandia di masa Renaissance. Namanya masyhur setelah
menemukan teori Heliosentris. Yakni menyatakan bahwa Matahari merupakan
pusat dari tata surya.
e. KH. Hasyim Asy’ari

Hadratussyaikh Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari adalah seorang ulama besar
bergelar pahlawan nasional dan merupakan pendiri sekaligus Rais
Akbar (pimpinan tertinggi pertama) Nahdlatul Ulama. Beliau memiliki
julukan Hadratussyaikh yang berarti Maha Guru dan telah hafal Kutubus
Sittah (Hadits 6 Riwayat), serta memiliki gelar Syaikhul Masyayikh yang berarti
Gurunya Para Guru.[1] Beliau adalah putra dari pasangan KH. Asy'ari dengan Nyai
Halimah, dilahirkan di Desa Tambakrejo, Jombang, Jawa Timur, dan memiliki anak
bernama KH. A Wahid Hasyim yang merupakan salah satu pahlawan nasional
perumus Piagam Jakarta, serta cucunya yakni KH. Abdurrahman Wahid,
merupakan Presiden RI ke-4.
f. KH. Ahmad Dahlan

K.H. Ahmad Dahlan adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir di
daerah bernama Kauman, yogyakarta pada tanggal 1 Agustus 1868. Pria yang lahir
dengan nama kecil Muhammad Darwis ini adalah putra keempat dari tujuh
bersaudara dengan ayah bernama K.H. Abu Bakar

Anda mungkin juga menyukai