Proposal Made Arianti
Proposal Made Arianti
PROPOSAL PENELITIAN
OLEH :
MADE ARIANTI
UNIVERSITAS LAKIDENDE
UNAAHA
2021
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah......................................................................................4
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................4
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................4
A. Kajian Teoritik...........................................................................................6
1. Pengertian Stilistika................................................................................6
3. Pengertian Puisi....................................................................................16
A. Jenis Penelitian........................................................................................19
B. Waktu Penelitian......................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................22
ii
I. PENDAHULUAN
Sastra adalah wujud seni yang lahir dari pemikran dan perasaan
manusia yang diungkapkan melalui bahasa yang indah, baik secara tertulis
maupun lisan.
seni, karya kreatif manusia yang mengandung nilai estetik. Sebagai wujud
kehidupan sekitarnya.
diri, tentang masalah manusia, kemanusiaan dan semesta (Sami, 1993: 1).
ii
karsanya, sastrawan mengungkapkan gagasan mengenai hakikat kehidupan
susunan yang berirama. Semua itu merupakan sesuatu yang penting, yang
penting, di ubah dalam wujud yang paling berkesan. Puisi sebagai karya
Dalam hal ini pengamatan atau pengkajian terhadap puisi khususnya dilihat
memperlihatkan isi hati atau perasaan yang dialami oleh penulis di dalam
ii
297). Gaya bahasa yang sering digunakan dalam karya sastra biasanya
sindiran dan gaya bahasa penegasan. Tanpa penggunaan gaya bahasa dalam
digunakan dalam sebuah karya sastra agar lebih indah dan terlihat tidak
monoton..
ii
Dalam meneliti gaya bahasa pada kumpulan puisi karya Adimas
Immanuel.
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah bagaimana bentuk gaya bahasa dalam kumpulan puisi
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
D. Manfaat Penelitian
yang diharapkan dari penelitian ini meliputi manfaat secara teoritis dan
ii
praktis. Secara teoritis, dengan menganalisis kumpulan puisi Suaramu Jalan
bahasa yang terdapat dalam kumpulan puisi Suaramu Jalan Pulang Yang
ii
II. KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoretik
1. Pengertian Stilistika
2012:36)). Tidak jauh berbeda dengan apa yang dikemukakan oleh Panuti
dapat diartikan sebagai kajian linguistik yang objeknya berupa style (gaya
bahasa). Style atau gaya bahasa menjadi bagian dari diksi atau pilihan kata
yang mempersoalkan cocok dan tidaknya pemakaian suatu kata, frase atau
klausa.
pilihan kata secara individual, frase, klausa, dan kalimat, bahkan mencakup
pula sebuah wacana secara keseluruhan. Nada yang tersirat dibalik sebuah
stilistika sebagai cabang ilmu yang meliputi tentang style atau gaya bahasa,
ii
terkandung dalam suatu bahasa yaitu secara morfologis, sintaksis, dan
bahasa sebagai suatu ungkapan yang khas pribadi. Lewat analisis terinci
(motif, pilihan kata) terhadap sebuah karya dapat dilacak visi batin
penyimak dan pembaca. Gaya bahasa dikenal dalam retorika dengan istilah
style. Karena perkembangannya gaya bahasa menjadi bagian dari diksi yang
Sebuah gaya bahasa yang baik harus mengandung tiga unsur yaitu
perasaan yang timbul atau hidup dalam hati penulis, yang menimbulkan
ii
suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hallain yang lebih umum.
tiap pengarang mempunyai gaya dan cara sendiri dalam melahirkan pikiran,
namun ada sekumpulan bentuk atau beberapa macam bentuk yang biasa
dipergunakan.
Oleh sebab itu, sulit diperoleh kata sepakat dalam pengelompokkan gaya
bahasa yang dapat diterima oleh semua pihak. Pada penelitian ini akan
Hal ini didasarkan atas keefektifan jenis-jenis gaya bahasa yang dipaparkan
perulangan.
Berikut pemaparannya.
ii
Gaya bahasa perbandingan ialah gaya bahasa yang membandingkan dua
a) Perumpamaan
bertalian danyang sengaja kita anggap sama yang kemudian dijelaskan oleh
merekah.”
b) Metafora
c) Personifikasi
benda yang tidak bernyawa dan ide yang abstrak (Tarigan, 2013: 17).
ii
Personifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda- benda
sifat kemanusiaan (Keraf, 2016: 140). Contoh: “Bunga ros menjaga diri
dengan duri.”
d) Depersonifikasi
penyerupa sebagai penjelas gagasan atau harapan, yakni: kalau, jika, jikalau,
e) Alegori
alegori merupakan cerita-cerita yang panjang dan rumit dengan maksud dan
tujuan yang terselubung namun bagi pembaca yang jeli justru jelas dan
nyata. Dengan kata lain, dalam alegori unsur-unsur utama menyajikan suatu
sifat-sifat yang abstrak, serta tujuannya selalu jelas tersurat. Alegori dapat
ii
berbentuk puisi maupun prosa (Tarigan, 2013: 24).
buaya.” Parabel (cerita yang berkaitan dengan kitab suci) juga merupakan
f) Antitesis
Antitesis berati ‘lawan yang tepat’ atau ‘pertentangan yang benar- benar’
Gaya bahasa pertentangan merupakan gaya bahasa yang keluar dari apa
a) Hiperbola
ii
“Dalam beberapa hari ini saya merasa tidak karuan makan tak enak tidurpun
tak nyenyak.”
b) Litotes
Litotes merupakan lawan dari hiperbola, yakni jenis gaya bahasa yang
c) Ironi
d) Oksimoron
e) Paronomasia
Contoh: “Oh adinda sayang, akan kutanam bunga tanjung dipantai tanjung
hatimu.”
f) Satire
ii
Satire adalah gaya bahasa yang menertawakan atau menolak sesuatu;
sajak atau karangan berupa ktitik yang menyerang, baik sebagai sindiran
Hal tersebut sejalan dengan pendapat Keraf (2006: 144) bahwa satire
ejekan yang berisi kritik moral atau politik. Contoh: “Aku muak dengan
langit.”
a) Metonimia
Metonimia adalah gaya bahasa yang memakai nama ciri atau nama hal
yang ditautkan dengan nama orang, barang, atau hal, sebagai penggantinya
pedang.
b) Sinekdoke
2013:123). Contoh: “Setiap tahun semakin banyak mulut yang harus diberi
c) Alusi
ii
Alusi adalah gaya bahasa yang menunjuk secara tidak langsung ke suatu
sama dimiliki oleh pengarang dan pembaca serta adanya kemampuan para
d) Eufimisme
tidak menyenangkan. Contoh: “Di era modern seperti ini masih saja terdapat
tunaaksara.
e) Epitet
suatu sifat atau ciri khas dari seseorang atau suatu hal(Tarigan, 2013:128).
diamuk asmara.”
f) Erotesis
dalam tulisan atau pidato yang bertujuan untuk mencapai efek yang lebih
mendalam dan penekanan yang wajar, dan sama sekali tidak menuntut suatu
ii
4. Gaya Bahasa Perulangan
mengandung perulangan bunyi, suku kata, kata atau frase ataupun bagian
a) Aliterasi
air juga.”
b) Asonansi
c) Antanaklasis
pikiran orang tua itu menjadi buah cakap orang kampung kami.”
d) Anafora
ii
Gaya bahasa repetisi yang berupa perulangan kata pertama pada setiap
e) Mesodiplosis
3. Pengertian Puisi
baris, banyaknya suku kata dalam setiap baris dan sajak atau rima bunyi
ii
manusia yang penting, diubah dalam wujud yang paling berkesan (Pradopo,
2012:7).
detik-detik yang paling indah dalam hidup kita. Puisi adalah sintesis dari
adalah (1) pemikiran, ide, dan emosi, (2) bentuknya,dan (3) kesan yang
dengan karya sastra lainnya, prosa dan drama, karya sastra berbentuk puisi
pokok atau penting saja. Oleh karena itu, puisi memilki bentuk yang padat
kata yang indah untuk memberikan kesan menarik dan estetik dengan
ii
menggunakan bahasa yang khas. Bahasa yang khas tersebut biasa disebut
Kumpulan Puisi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono dan
Kesimpulan yang bisa diambil mengenai gaya bahasa yang sering muncul
pada kumpulan puisi Hujan Bulan Juni adalah gaya bahasa perbandingan
gaya bahasa.
Analisis
siswa pada puisinya, dengan gaya bahasa yang paling mendominasi adalah
karakteristik gaya bahasa pada puisi siswa tergantung dari pemilihan tema,
ii
Rendra:
bahasa khususnya dalam enam balada W.S. Rendra yang dicuplik dari dua
A. Jenis Penelitian
penelitan pada latar alamiah dan pada konteks tertentu (Moleong, 2001:4).
secara alamiah, apa adanya dalam situasi normal tanpa manipulasi keadaan
B. Waktu Penelitian
ii
Data yang digunakan dalkam penelitian ini adalah kata-kata, frasa atau
kalimat yang terdapat pada buku kumpulan puisi Suaramu Jalan Pulang
Yang Kukenali karya Adimas Immanuel. Sumber data dalam penelitian ini
adalah puisi- puisi pada buku kumpulan puisi Suaramu Jalan Pulang Yang
puisi Suaramu Jalan Pulang Yang Kukenali karya Adimas Immanuel. Hasil
kartu data. Dalam data yang dicatatitu disertakan kode sumber datanya
Huberman (2009: 16) dalam model tersebut ada tiga komponen analisis,
yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan yang dilakukan
ii
sebagai suatu siklus. Ketiga kegiatan dalam analisis model interaktif dapat
pengambilan tindakan.
diambil dan ditangani secara longgar dan tetap terbuka sehingga kesimpulan
yang semula belum jelas, kemudian akan meningkat menjadi lebih rinci.
ii
DAFTAR PUSTAKA
Surakarta).
Munir, S. (2013). Diksi dan majas dalam kumpulan puisi Nyanyian dalam
Bahasa dalam Kumpulan Puisi Perahu Kertas Karya Sapardi Djoko Damono
ii
Laila, M. P. (2016). Gaya Bahasa Perbandingan dalam kumpulan Puisi
Windusari, T. (2014). Gaya bahasa kumpulan puisi hujan bulan Juni Karya
ii