ANALISIS KEBIJAKAN
Dosen Pengampu:
Prof. Rijanta
Disusun Oleh :
IMAM SANTOSO
Interaksi manusia dengan lingkungannya (baik biotic, abiotik maupun interaksi dengan
manusia lain) mendorong manusia untuk menciptakan sistem. Sistem atau pola-pola
hubungan tertentu tersebut terbentuk oleh kebutuhan manusia untuk memperoleh kepastian
akan pemenuhan hak-haknya untuk dipenuhi pihak lain disamping juga mengatur kewajiban
yang harus dilakukan. Oleh sebab itu maka muncullah institusi sebagai aturan dan control
pola hubungan tersebut. Tidak hanya berupa institusi formal yang secara legal memiliki
kekuatan hukum ada pula institusi yang berkembang secara informal oleh modal social yang
dikembangkan masyarakat. Beberapa institusi informal tersebut berkembang sebagai tata
aturan yang disepakati bersama dan dalam aktivitas pengelolaan sumberdaya membentuk
sebagai kearifan local. Beberapa diantara institusi formal yang berkembang di masyarakat
Indonesia adalah:
REFERENSI
http://arminishak.blogdetik.com/2012/07/07/kearifan-lokal-dalam-pengelolaan-sumberdaya-
perikanan-di-indonesia/
http://chasyati.blogspot.com/2013/12/kearifan-lokal-dalam-pengelolaan-hutan.html
acch.kpk.go.id/sasi-dan-tiyatiki-keramahan-lingkungan-indonesia-timur
http://sandinugrohoartikel.blogspot.com/2012/03/contoh-dan-fungsi-kearifan-lokal.html