JURNAL 

KULIAH ETIKA TEKNIK(TKE 801)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Minggu ke : ke-2 Nama : Steven Kennedy

Pokok Bahasan : Sifat Eksperimental Rekayasa NIM : 195114011

Keselamatan & Resiko

TTD :

Competence
 Apa yang aku peroleh dari materi kuliah hari ini?
Segala bentuk teknologi apapun selalu mempunyai bahaya. Eksperimentasi merupakan dasar dalam
desain dan Pengujian merupakan dasar dalam eksperimen yang dilakukan berulang-ulang. Dalam
mendesain/merancang suatu proposal, kita harus peduli dengan prinsip moral. Kode Etik dapat
mendukung, mendisiplin, dan menuntun kita dibawah moral.

 Apa yang aku pahami dari materi kuliah hari ini?

Dalam video Titanic tenggelam, Uji Tabrakan, Kecelakaan motor/mobil balap, kita dapat memahami
bahwa bahaya cepat atau lambat dapat terjadi dan dapat membuat teknologi menjadi lebih aman &
selamat dari kecelakaan bagi pengguna. Walaupun Keselamatan yang diperoleh dari pengujian tidak
absolut, resiko perlu dibuat sekecil-kecilnya tanpa meremehkannya.
Conscience
 Apakah aku melihat hubungan antara kuliah hari ini dengan cara hidupku sehari-hari?
Iya. Jika saya melakukan suatu kegiatan di robotika dan saya meremehkan resiko. Keselamatan akan
tidak aman dan dapat membahayakan diri saya maupun orang lain yang bersama saya.

 Apa yang aku rasakan setelah mengetahui hal ini? Mengapa aku merasakan hal tersebut?
Saya akan selalu berhati-hati walaupun belum merasakan yang namanya bahaya. Karena aku tidak tau
kapan dimana dan bagaimana bahaya yang dapat menghampiri hidup saya.
Compassion
 Dalam dunia macam apa yang aku inginkan untuk anak-anakku hidup di masa yang akan datang?
Saya ingin anak-anak saya dapat hidup di dunia yang aman untuk ditelusuri, aman untuk dikunjungi,
tidak sulit dijalani, dan lebih baik dari dunia yang telah saya lalui.
  Apakah aku mempunyai cara pandang yang baru dalam memandang diriku?
Ya. Saya memandang diri saya sendiri masih memiliki kekurangan dan kekurangan yang dapat melukai
oranglain dan diri saya sendiri. Intinya saya masih belum memegang penuh kontrol resiko dari luar
maupun dari dalam.