UJIAN AKHIR SEMESTER

NAMA : SUBHANI
NIM : 2001472
MATA KULIAH : ARGUMENTASI HUKUM
DOSEN : Dr. DIANKORONA RIADI, S.H., M.H.
MAGISTER ILMU HUKUM
SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM SULTAN ADAM BANJARMASIN

SOAL !
Argumentasi hukum itu ada 2 yaitu :
Argumentasi Hukum Natural dan Argumentasi Hukum Modern.
Mohon jelaskan maksud kedua Argumentasi Hukum tersebut
diatas menurut saudara ?

JAWABAN:
Tommy Hendra Purwaka Dosen Fakultas Hukum Universitas
Atma Jaya Jakarta dalam tulisan yang berjudul PENAFSIRAN,
PENALARAN, DAN ARGUMENTAS IHUKUM YANG RASIONAL
membagi dua jenis argumentasi hukum yaitu Argumentasi Tertulis
dan Lisan serta Argumentasi Internal dan Eksternal.
Bahwa kemudian berlandaskan itu saya beranggapan bahwa
Argumentasi Tertulis dan Lisan merupakan argumentasi hukum
natural dan Argumentasi Internal dan Eksternal merupakan
Argumentasi Hukum Modern.

Argumentasi Tertulis dan Lisan

Dari sudut bentuknya, argumentasi hukum dapat dibedakan
menjadi argumentasi tertulis dan argumentasi lisan. Argumentasi
tertulis adalahargumentasi hukum yang dirumuskan secara
tertulis.Di dalam materi argumentasi tertulis terkandung makna
penemuan hukum dan pembentukan hukum yang dilandasi
dengan ilmu hukum, prinsip-prinsip hukum, asas-asas hukum,
teori hukum dan falsafah hukum. Argumentasi tertulis merupakan
landasanuntuk melakukan argumentasi lisan. Seorang
ataubeberapa orang ahli hukum dapat melakukan artikulasi dan
improvisasi dengan mengacu kepad aargumentasi tertulis. Oleh
karena itu, argumentasi lisan tidak boleh bertentangan dengan
argumentasitertulis. Argumentasi lisan akan memperkaya
danmemperjelas apa yang terkandung didalam argumentasi
tertulis.

Argumentasi Internal dan Eksternal

Dari sudut penerapannya, argumentasi hukumdibedakan menjadi
argumentasi internal dan argumentasi eksternal. Argumentasi
internal adalah argumentasi yang dilakukan di dalam tubuh
suatuorganisasi kelembagaan. Argumentasi internal tersebut
penting untuk mengetahui posisi suatu organisasi kelembagaan
dalam rangka membangun argumentasi eksternal antar
organisasikelembagaan. Melalui argumentasi internal ini,unsur-
unsur organisasi kelembagaan dapat mengembangkan kesamaan
persepsi terhadap persoalan hukum dan/atau perkara hukum
yangs edang dihadapi. Berdasarkan hasil argumentasi internal
tersebut suatu organisasi kelembagaan dapat menentukan posisi
yang berisitaktik dan strategi dalam beradu argumentasi secara
hukum denganorganisasi kelembagaan lainnya dalam
memberlakukan hukum bagi suatu aspek kehidupan tertentu