Anda di halaman 1dari 11

I.

NAMA KEGIATAN
Adapun kegiatan ini bernamakan Intermediate Training (LK2) Himpunan Mahasiswa Islam
Cabang Pekanbaru Tahun 2022.

II. LATAR BELAKANG


Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi perkaderan dan perjuangan, yang
dimana hal ini termaktub di dalam Anggaran Dasar HMI Pasal 8. Sebagai perkaderan, HMI
berupaya untuk meningkatkan kualitas para anggotanya dengan memberikan pemahaman
ajaran dan nilai kebenaran Islam secara penuh hikmah, kesabaran dan kasih sayang.

Perkaderan di HMI meliputi pembinaan sikap serta penambahan pengetahuan dan


keterampilan yang memungkinkan kader HMI tampil sebagai sosok khalifah Allah di muka
bumi. Perwujudan ini salah satunya dapat terlihat dari skema-skema pelatihan yang termuat
dalam HMI, salah satunya ialah Intermediate Training (LK2).

Selain itu, sebagai organisasi perjuangan, HMI dan kadernya bertanggungjawab dengan
kesungguhan untuk melaksanakan ajaran Islam pada kehidupan masyarakat secara bertahap
dan konsisten diseluruh aspeknya tanpa terkecuali.

Dalam hal ini HMI menempatkan dirinya sebagai bagian umat Islam secara keseluruhan, bukan
sebagai sebuah kelompok yang merasa memiliki dan memonopoli kebenaran Islam. Pada
proses pendidikan kader dan perubahan masyarakat, HMI dituntut untuk dapat menerima
segaja jenis individu yang memiliki keberagaman pemahaman ke-Islaman dan dituntut untuk
dapat berinteraksi dalam segala bentuk masyarakat yang memiliki keberagaman ideologi.

Sebagai wadah pendidikan, HMI berusaha dengan kesungguhan dan dengan totalitas untuk
membentuk mahasiswa yang dapat melakukan perbaikan masyarakat disegala medan
perjuangan dan disegala waktu. Sebagai alat perubahan HMI secara tekun dan istiqomah
melakukan perbaikan-perbaikan kehidupan masyarakat dengan melibatkan diri secara
langsung dalam proses amar ma’ruf nahi munkar pada sistem sosial masyarakat umum.

Perjuangan pembentukan individu menjadi insan ulil albab masih merupakan tanggungjawab
organisasi melalui aktivitas sehari-hari. Namun, pembentukan masyarakat cita sudah tidak lagi
diserahkan kepada individu yang merupakan hasil kaderisasi yang dilakukan organisasi, tetapi
sudah menjadi tanggungjawab HMI secara langsung.

Hal ini diwujudkan dalam usaha nyata organisasi secara langsung terhadap berbagai agenda
perbaikan kehidupan masyarakat. Dengan demikian tanggungjawab organisasi secara
langsung terdiri dari tanggungjawab atas pembentukan individu dan tanggungjawab atas
pembentukan masyarakat.

Kader HMI yang memiliki keyakinan atas nilai-nilai ke-Islaman yang kuat dan memiliki
kemampuan daya fikir (ilmu) yang bagus merupakan elemen yang akan membuat organisasi
HMI mampu melihat dan membaca segala bentuk realitas masyarakat yang ada dalam gerak
zaman.

Semangat berjuang yang dimiliki oleh kader dan organisasi HMI pada akhirnya akan membuat
kader dan organisasi HMI menjadi pemimpin-pemimpin atas banyak perubahan yang berjalan
dalam masyarakat.

Kemampuan akan perubahan tersebut harus dijadikan arah gerak organisasi HMI. Hal ini demi
terciptanya masyarakat yang telah dicita-citakan oleh organisasi HMI itu sendiri yakni,
masyarakat yang “Baldatun Thayobatun Warabbun Ghafur”. HMI menerjemahkan masyarakat
cita tersebut dalam sejumlah karakteristik yang kemudian dijadikan standar capaian tujuan
perjuangan organisasi dengan segala bentuk usahanya.

STRATEGI HMI & POTENSI DAERAH


Pembangunan dan pengembangan ekonomi yang ada di masyarakat tentunya hal yang harus
diperhatikan yaitu dilaksanakan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang ada di
masyarakat daerah tersebut. Setiap orang, dan masyarakat tentunya mengharapkan kondisi
yang lebih baik yakni, tercapainya tingkat kesejahteraan dalam hidup yang lebih tinggi. Dimana
banyak kebutuhan hidup masyarakat yang dapat terpenuhi.

Oleh karena itu, dalam setiap masyarakat tersedia sumber daya yang merupakan sebuah
potensi daerah/lokal yang bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan hidup. Setiap
daerah mempunyai potensi lokal yang berbeda-beda, baik itu sumber daya manusia atau
sumber daya alamnya serta memiliki ciri khas yang tertentu serta cara yang berbeda dalam
mengelola hasil sumber daya yang ada.

Kekayaan potensi tersebut mampu memberikan manfaat yang melimpah untuk kemakmuran
ekonomi masyarakat setempat, sumber daya yang baik akan mendatangkan nilai ekonomis
bagi masyarakat. Namun, realitanya kekayaan sumber daya yang melimpah tersebut malah
sebaliknya kurang memberi manfaat bagi masyarakat, bukan karena rendahnya kualitas
sumber daya, melainkan karena rendahnya kemampuan masyarakat dalam mengelola dan
memanfaatkan sumber daya tersebut secara optimal.

Untuk itu HMI sebagai organisasi perjuangan yang dimana hal ini secara jelas tersirat di dalam
tujuan HMI frasa ke dua “... yang turut bertanggungjawab atas terwujudnya tatanan
masyarakat yang diridhai oleh Allah” menjadikan HMI memiliki tanggungjawab secara moral
untuk membawa posisi umat/masyarakat kedalam suasana peradaban yang dicita-citakan.

HMI sendiri telah mejewantahkan masyarakat cita ini dalam tujuh karakteristik yang disebut
sebagai masyarakat Baldatun Thayibatun Warabbun Ghafur, yang kemudian dijadikan standar
tujuan perjuangan organisasi dengan segala bentuk usahanya. Karakteristik ini juga akan
menjadi alat ukur apakah HMI mampu mewujudkan tujuannya atau tidak. Karakterstik
tersebut ialah sebagai berikut:

1. Adanya semangat Rabbaniyah dan Rabbiyah yang terformulasi dalam konsep tauhid;
2. Tegaknya keadilan yang bersendikan keteguhan pada hukum;
3. Adanya sistem amar ma;ruf nahi munkar dalam sistem sosial masyarakat;
4. Memiliki semangat keterbukaan dengan selalu berprasangka baik;
5. Menjunjung tinggi sikap musyawarah dan sikap egaliter dalam suasana persamaan hak dan
kewajiban;
6. Memiliki semangat persaudaraan, saling memahami, toleransi, saling menasihati dan tolong
menolong;
7. Tumbuhnya sikap untuk tidak selalu merasa benar atau tidak adanya klaim kebenaran.

Interaksi kader dengan insan lainnya yang kemudian menjadi bagian dari proses pembentukan
masyarakat, tentu saja sama dengan pembentukan sistem masyarakat. Sistem inilah yang
menjadi salah satu penjaga diri untuk memberi jaminan lebih atas proses diri yang dijalankan
kaum mukmin dan muttaqim. Jalan umat-umat yang beriman dan bertaqwa, bukan jalan yang
memiliki sistem kemasyarakatan yang menindas sesama manusia namun memiliki sistem yang
saling menjaga keselamatan satu dengan yang lainnya.
Kewajiban yang melekat pada kaum mukmin dalam membentuk masyarakat dan sistem
kemasyarakatan bukan hanya untuk menyelamatkan kaum itu sendiri namun juga untuk
menyelamatkan diri-diri umat beriman itu sendiri.

Tidak ada kaum mukmin yang selamat dalam komunitas yang hancur, karena kaum mukmin
itu sendiri tidak mampy menyelamatkan komunitas tersebut. Kehancuran atas sebuah kaum
adalah sebuah penyangkalan manusia atas takdir penciptaan dirinya sendiri, yakni takdir
sebagai khalifah bagi dunia. Takdir yang menyatakan bahwa manusia adalah pemelihara atas
keberadaan dunianya.

Pada kahirnya terbentuknya sistem yang dapat menjaga satu insan dengan insan lainnya
menjadi indikator ikhtiar umat beriman dalam proses hijrah dirinya. Kegagalan pembentukan
sistem kemasyarakatan ini akan membawa kegagalan ikhtiar dalam berhijrah yang tentu saja
menjadi sebuah kegagalan dalam mengamalkan ikrar syahadat yang telah ia lakukan.

STRATEGI HMI & BONUS DEMOGRAFI


Bonus demografi adalah sebuah fenomena saat penduduk usia produktif jumlahnya sangat
banyak. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang saat ini memiliki bonus demografi
atau ledakan penduduk. Pasalnya jumlah penduduk usia produktif lebih tinggi dibandingkan
usia non produktif.

Berdasarkan penjelasan, ledakan penduduk dicirikan dengan jumlah penduduk usia produktif
yang lebih banyak dibandingkan penduduk usia non produktif. Parameter yang digunakan
untuk menilai bonus demografi yaitu dependency ratio atau rasio ketergantungan. Yang
dimana hal tersebut menggambarkan jumlah penduduk usia non produktif (kurang 15 tahun
dan di atas 64 tahun) dengan penduduk usia produktif (15-64 tahun).

Angka rasio tersebut menunjukkan beban tanggungan penduduk usia produktif terhadap
penduduk usia non produktif. Apabila angka rasio tersebut rendah, berarti penduduk usia
produktifnya hanya menanggung sedikit penduduk usia non produktif.

Pertumbuhan penduduk usia kerja harus disesuaikan dengan peningkatan kualitas sumber
daya manusia. Penduduk usia kerja bisa diserap oleh pasar kerja yang tersedia. Tersedia
lapangan pekerjaan yang dapat menyerap tenaga kerja. Apabila ketiga syarat tersebut tidak
terpenuhi maka akan terjadi beban demografi yang bisa meningkatkan jumlah pengangguran.

Bonus demografi sendiri pada hakikatnya memberikan dampak positif untuk setiap negara.
Berikut adalah dampak positif bonus demografi:

1. Jumlah pendudukan usia kerja yang tinggi dan bisa diserap pasar kerja dapat meningkatkan
total output;
2. Meningkatkan tabungan masyarakat;
3. Tersedianya sumber daya manusia dalam pembangunan ekonomi.

Meski demikian, bonus demografi juga memiliki hambatan. Walaupun memiliki jumlah
penduduk usia produktif yang tinggi, namun untuk memanfaatkan kondisi tersebut masih
sering terhambat oleh beberapa faktor. Adapun hambatan bonus demografi ialah di
antaranya, banyak pendudukan usia produktif yang menjadi pengangguran dan transformasi
digital serta revolusi industri.

Transformasi digital dan revolusi industri dapat menjadi penghambat bonus demografi. Sebab,
transformasi digital dan revolusi industri dapat membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.
Untuk mencegah terjadinya pengangguran akibat digitalisasi, maka kita perlu meningkatkan
ekosistem digital termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dalam hal luas, HMI menjadi wadah dalam membentuk sumber daya manusia dengan standar-
standar kaum “muttaqin”, yakni keniscayaan ikhtiar kaum mikmin. Al Quran sendiri telah
memuat sejumlah standar yang dapat dibentuk kepada setiap insan, di antaranya muabid,
mujahid, mujtahid, sehingga menjadi mujadid.

Pencapaian standar tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk dibentuk. Hal ini didasarkan
pada kenyataan bahwa setiap insan sebagai makhluk ditakdirkan memiliki potensi kemampuan
untuk menghadapi dunia kehidupan. Potensi ini yang harus dilihat dan dikembangkan pada
tiap diri manusia. Potensi merupakan ruh kehidupan yang bergelora. Semakin dikembangkan
maka semakin hidup menyalah ruh kehidupan dan semakin dekat dengan keberhasilan
pencapaian standar kaum muttaqin.

Potensi diri pada setiap insan dapat teridentifikasi saat tiap insan berinisiatif untuk berinteraksi
secara aktif dengan lingkungannya. Lingkungan ini memiliki daya penarik atas potensi yang
tersembunyi dalam jasad dan pikiran manusia. Maka inisiatif dan keaktifan manusia untuk
berinteraksi dalam lingkungannya menjadi keharusan dalam mencapai keberhasilan
pembentukan standar kualitas insan bertaqwa.

III. TEMA KEGIATAN


Adapun kegiatan Intermediate Training (LK2) HMI Cabang Pekanbaru Tahun 2022 ini
bertemakan “Strategi HMI, Potensi Daerah dan Bonus Demografi”.

IV. LANDASAN KEGIATAN


Adapun landaran dari kegiatan Intermediate Training (LK2) HMI Cabang Pekanbaru Tahun 2022
ini adalah sebagai berikut:
1. Anggaran Dasar HMI
2. Anggaran Rumah Tangga HMI
3. Pedoman Perkaderan HMI
4. Petunjuk Pelaksana Pelatihan Umum HMI
5. Hasil Pleno I Program Kerja HMI Cabang Pekanbaru

V. TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan dari kegiatan Intermediate Training (LK2) HMI Cabang Pekanbaru Tahun 2022
ini adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan potensi diri kader HMI secara mandiri dengan berpedoman pada nilai dasar
ke-Islaman;
2. Menumbuhkan kemampuan analitis dalam merespon persoalan keumatan/masyarakat
dengan ketegasan sikap;
3. Menumbuhkan kemampuan kritis dan solutif dalam melihat potensi daerah dan bonus
demografi lokal.

VI. JADWAL & TEMPAT KEGIATAN


Adapun jadwal dan tempat dari kegiatan Intermediate Training (LK2) HMI Cabang Pekanbaru
Tahun 2022 ini adalah sebagai berikut:
Acara Pembukaan Intermediate Training
Hari/Tanggal : Minggu, 7 Agustus 2022
Waktu : 20.00 WIB
Tempat : Balai Serindit Gubernuran Provinsi Riau (menunggu konfirmasi)
Acara Kegiatan Intermediate Training
Hari/Tanggal : Senin s/d Minggu, 8-14 Agustus 2022
Waktu :-
Tempat : Asrama Haji Provinsi Riau (menunggu konfirmasi)

Acara Field Trip Pascakegiatan


Hari/Tanggal : Selasa, 16 Agustus 2022
Waktu : 08.00 WIB
Tempat : Istana Kesultanan Siak
*untuk jadwal lengkapnya tersedia pada lampiran

VII. PERSYARATAN PESERTA KEGIATAN


Adapun persyaratan bagi calon peserta kegiatan Intermediate Training (LK2) HMI Cabang
Pekanbaru Tahun 2022 ini adalah sebagai berikut:
1. Telah lulus Basic Training (LK1) HMI minimal 6 bulan per tanggal 29 Juli 2022 dibuktikan
dengan Sertifikat Kelulusan LK1 atau Surat Keterangan dari Komisariat/*Cabang (bagi calon
peserta dari luar Cabang Pekanbaru)
2. Mengisi formulir pendaftaran calon peserta LK2
3. Membuat makalah yang diberkaitan dengan tema LK2
4. Membuat resume Khittah Perjuangan (tulis tangan di kertas double polio)
Ketentuan: font Times New Roman; size font 12; spasi 1,5; paragraph justify; margin
atasbawah-kiri-kanan 3; kertas F4.
5. Semua persyaratan dijadikan satu file (dokumen) dalam bentuk pdf (Formulir, Makalah,
Resume, Sertifikat Kelulusan LK1/Surat Keterangan)
6. Dikirimkan ke email: lk2hmikorkom.uir@gmail.com paling lambat pada 28 Juli 2022 pukul
23.59 WIB
7. Jika telah dinyatakan lulus dalam ScreeningTest maka untuk daftar ulang calon peserta LK II
HMI Cabang Pekanbaru dikenakan biaya operasional sebesar Rp100.000,-.

VIII. ESTIMASI ANGGARAN DANA KEGIATAN


Adapun estimasi anggaran dari kegiatan Intermediate Training (LK2) Himpunan Mahasiswa
Islam Cabang Pekanbaru adalah sebagaimana terlampir.

IX. PENYELENGGARA KEGIATAN


Adapun penyelenggara dari kegiatan Intermediate Training (LK2) ini adalah HMI Cabang
Pekanbaru Tahun 2022 dan HMI Koordinator Komisariat UIR sebagai tuan rumah (panitia).
(untuk susunan lengkapnya terlampir)

X. PENUTUP
Demikian Term of Reference ini kami susun sebagai gambaran umum atas kegiatan
Intermediate Training (LK2) HMI Cabang Pekanbaru Tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada
tanggal 7 hingga 14 Agustus 2022. Semoga apa yang kita laksanakan dan lakukan untuk
himpunan ini mendapat ridha dari Allah. Aamiin...
LEMBARAN PERSETUJUAN
TERM OF REFERENCE
INTERMEDIATE TRAINING (LK2) HMI CABANG PEKANBARU TAHUN 2022

Pekanbaru, 11 Juli 2022 M


Pekanbaru, 11 Dzulhijah 1443 H

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM


CABANG PEKANBARU
PANITIA PELAKSANA LK 2

RIZKI WAHYUDI IRAWAN EMBUN WAFI ZAKIAH


KETUA PELAKSANA SEKRETARIS PELAKSANA

Mengetahui,

GOPINDA ADITYA PUTRA MUHAMMAD RIFKI


KETUA UMUM HMI CABANG PEKANBARU KETUA HMI KORKOM UIR
Lampiran I Term of Reference tentang Garis Waktu Kegiatan, Pembukaan dan Muatan Materi
LK2
WAKTU KEGIATAN PELAKSANA

11 s/d 25 Juli PENDAFTARAN & PENGUMPULAN BERKAS CALON PESERTA Panitia


27 s/d 28 Juli SELEKSI BERKAS CALON PESERTA SC
30 Juli PENGUMUMAN SELEKSI BERKAS CALON PESERTA SC
1 s/d 3 Agust SCREENING TEST CALON PESERTA Tim Screening
5 Agust PENGUMUMAN HASIL SCREENING TEST CALON PESERTA Tim Screening
5 s/d 6 Agust DAFTAR ULANG CALON PESERTA Panitia
7 Agust PEMBUKAAN KEGIATAN INTERMEDIATE TRAINING Penyelenggara
8 s/d 14 Agust KEGIATAN INTERMEDIATE TRAINING Penyelenggara
16 Agust FIELD TRIP HISTORIKAL KESULTANAN SIAK All of Team
*semua kegiatan bertahun 2022

RUNDOWN ACARA KEGIATAN INTERMEDIATE TRAINING (LK II)


HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG PEKANBARU

MINGGU, 7 AGUSTUS 2022


WAKTU (WIB) KEGIATAN
19.30 – 21.30 PEMBUKAAN LK II HMI CABANG PEKANBARU & STADIUM GENERALE
22.00 – 00.00 Arah Perkaderan Awal
SENIN, 8 AGUSTUS 2022
WAKTU (WIB) KEGIATAN
00.00 – 04.00 Istirahat
04.00 – 06.00 Shalat Subuh, Tadarus dan Kultum
06.00 – 08.00 Bersih-bersih diri dan sarapan bersama
08.00 – 12.00 LOGIKA & FILSAFAT
12.00 – 13.30 Shalat zuhur dan makan siang bersama
13.30 – 15.30 PERKEMBANGAN IDEOLOGI DUNIA
15.30 – 16.00 Shalat ashar
16.00 – 18.00 Lanjutan materi
18.00 – 20.00 Bersih-bersih, shalat maghrib, makan malam dan shalat isya
20.00 – 00.00 SKEMA TATANAN MASYARAKAT IDEAL
SELASA, 9 AGUSTUS 2022
WAKTU (WIB) KEGIATAN
00.00 – 04.00 Istirahat
04.00 – 06.00 Shalat Subuh, Tadarus dan Kultum
06.00 – 08.00 Bersih-bersih diri dan sarapan bersama
08.00 – 12.00 INTERNALISASI TAUHID DALAM PERUBAHAN SOSIAL
12.00 – 13.30 Shalat zuhur dan makan siang bersama
13.30 – 15.30 ISLAM DALAM PENGARUH PERKEMBANGAN SAINS
15.30 – 16.00 Shalat ashar
16.00 – 18.00 Lanjutan materi
18.00 – 20.00 Bersih-bersih, shalat maghrib, makan malam dan shalat isya
20.00 – 00.00 TATANAN SOSIAL ISLAM MENURUT PRESPEKTIF AL QURAN
RABU, 10 AGUSTUS 2022
WAKTU (WIB) KEGIATAN
00.00 – 04.00 Istirahat
04.00 – 06.00 Shalat Subuh, Tadarus dan Kultum
06.00 – 08.00 Bersih-bersih diri dan sarapan bersama
08.00 – 12.00 TRANSFORMASI PEMIKIRAN DAN GERAKAN ISLAM DUNIA
12.00 – 13.30 Shalat zuhur dan makan siang bersama
13.30 – 15.30 DINAMIKA DAN TANTANGAN UMAT ISLAM INDONESIA
15.30 – 16.00 Shalat ashar
16.00 – 18.00 Lanjutan materi
18.00 – 20.00 Bersih-bersih, shalat maghrib, makan malam dan shalat isya
20.00 – 00.00 TELAAH KRITIS TERHADAP POTENSI DAERAH DAN BONUS DEMOGRAFI
KAMIS, 11 AGUSTUS 2022
WAKTU (WIB) KEGIATAN
00.00 – 04.00 Istirahat
04.00 – 06.00 Shalat Subuh, Tadarus dan Kultum
06.00 – 08.00 Bersih-bersih diri dan sarapan bersama
08.00 – 12.00 KHITTAH PERJUANGAN DALAM BERKEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA
12.00 – 13.30 Shalat zuhur dan makan siang bersama
13.30 – 15.30 STRATEGI HMI DALAM MENCIPTAKAN PERADABAN UMAT
15.30 – 16.00 Shalat ashar
16.00 – 18.00 Lanjutan materi
18.00 – 20.00 Bersih-bersih, shalat maghrib, makan malam dan shalat isya
20.00 – 00.00 RELEVANSI PERJUANGAN HMI UNTUK SEKARANG DAN MASA DEPAN
JUMAT, 12 AGUSTUS 2022
WAKTU (WIB) KEGIATAN
00.00 – 04.00 Istirahat
04.00 – 06.00 Shalat Subuh, Tadarus dan Kultum
06.00 – 08.00 Bersih-bersih diri dan sarapan bersama
08.00 – 12.00 IDEOLOGI, POLITIK, STRATEGI & TAKTIK DALAM PEMBANGUNAN DAERAH
12.00 – 13.30 Shalat zuhur dan makan siang bersama
13.30 – 15.30 METODOLOGI PENELITIAN ILMIAH & SOSIAL
15.30 – 16.00 Shalat ashar
16.00 – 18.00 Lanjutan materi
18.00 – 20.00 Bersih-bersih, shalat maghrib, makan malam dan shalat isya
20.00 – 00.00 MEDIA DALAM GERAKAN PEMBAHARUAN
SABTU, 13 AGUSTUS 2022
WAKTU (WIB) KEGIATAN
00.00 – 04.00 Istirahat
04.00 – 06.00 Shalat Subuh, Tadarus dan Kultum
06.00 – 08.00 Bersih-bersih diri dan sarapan bersama
08.00 – 12.00 SEJARAH HIDUP DAN PERJUANGAN RASULULLAH
12.00 – 13.30 Shalat zuhur dan makan siang bersama
13.30 – 15.30 Persentase Makalah
15.30 – 16.00 Shalat ashar
16.00 – 18.00 Persentase Makalah
18.00 – 20.00 Bersih-bersih, shalat maghrib, makan malam dan shalat isya
20.00 – 22.00 Orasi Ilmiah
22.00 – 00.00 Persiapan pemberkasan dan penilaian
MINGGU, 14 AGUSTUS 2022
WAKTU (WIB) KEGIATAN
00.00 – 01.30 Istirahat
01.30 – 04.30 MUNAQASAH
04.30 – 06.00 Shalat subuh, Tadarus dan Kultum
06.00 – 07.00 Bersih-bersih dan sarapan bersama
07.00 – 12.00 MUNAQASAH
12.00 – 13.30 Shalat zuhur dan makan siang bersama
13.30 – 15.30 MUNAQASAH
15.30 – 16.00 Shalat ashar berjamaah
16.00 – 18.00 Aktivitas lainnya
18.00 – 20.00 Shalat maghrib, makan malam dan shalat isya
20.00 – 21.00 PENUTUPAN LK II HMI CABANG PEKANBARU
21.00 – 22.30 Arah Perkaderan Akhir
Lampiran II Term of Reference tentang Penyelenggara Kegiatan Intermediate Training (LK2)

PENANGGUNGJAWAB:
- Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru
- Ketua HMI Koordinator Komisariat Universitas Islam Riau

STEERING COMMITTEE
ORGANIZING COMMITTEE
Ketua Pelaksana : RIZKI WAHYUDI IRAWAN
Sekretari Pelaksana : EMBUN WAFI ZAKIAH
Bendahara Pelaksana : NOVITA SARI

BIDANG PERLENGKAPAN DAN ACARA


Koordinator : PANDU SETYO AJI
Anggota : ALDI GUNAWAN
: DAYANG KUMALA SARI
: EGIL ADITYA
: NUR RODIAH IHSAN
BIDANG KONSUMSI DAN OPERASIONAL
Koordinator : NOVIA SRI PUTRI UTAMI
Anggota : HILDAYANTI
: JENNIE ELVINA AULIA
: KHARINA FITRIANI LUBIS
: NURUL ZAHRANI
: RISKA AYU RANGKUTI
: TASYA SOFIATUL AFRIDA NASUTION
BIDANG KEAMANAN DAN AKOMODASI
Koordinator : MUHAMMAD SAFRIL
Anggota : FEBRY FERDIYANTO PURBA
: NOVRY ANDRIANSYAH
BIDANG PUBLIKASI DAN INFORMASI
Koordinator : REYZA PERMADANI
Anggota : GILANG BAYU ASMARA PRAYOGA
Lampiran II Estimasi Anggaran Dana Kegiatan LK II HMI Cabang Pekanbaru

KEBUTUHAN VOL. SATUAN (Rp) JUMLAH (Rp)


Kesekretariatan dan Administrasi Kepanitiaan
- Mesin Printer Epson L360 1 unit 1.550.000 1.550.000
- Kertas Sinar Dunia ukuran F4 10 rim 47.000 470.000
- Tinta Print Epson 5 btl 55.000 275.000
- Alat tulis 5 pkt 25.000 125.000
- Cap kepanitiaan otomatis 1 unit 80.000 80.000
- Stapler/hekter 3 unit 22.000 66.000
- Anak Stapler/Hekter 5 ktk 5.000 25.000
- Double Tip 2 pcs 10.000 20.000
Total Jumlah 2.611.000
Operasional Acara
- Uang kebersihan gedung 1 pkt 500.000 500.000
- Spanduk/baliho Pembukaan 1 pkt 350.000 350.000
- Spanduk/baliho Acara Kegiatan 1 pkt 350.000 350.000
- Spanduk/baliho ucapan selamat datang 1 pkt 270.000 270.000
- Backdrop/balio Kegiatan 1 pkt 300.000 300.000
- Sewa kursi dan Meja 1 pkt 1.500.000 1.500.000
- Tali rapia 2 bal 12.000 24.000
- Bendera HMI dan Merah Putih 100 lbr 30.000 3.000.000
Total Jumlah 6.294.000
Konsumsi Kegiatan
- Konsumsi Pembukaan 1 pkt 1.000.000 1.000.000
- Konsumsi Panitia 17 org 20.000x8 hari 2.720.000
- Konsumsi Steering & Pemandu 15 org 20.000x8 hari 2.400.000
- Konsumsi Pemateri 16 org 20.000 320.000
- Konsumsi Peserta (estimasi) 30 org 20.000x8 hari 4.800.000
- Konsumsi Screening Test 32 org 20.000x3 hari 1.920.000
- Konsumsi Field Trip 1 pkt 1.000.000 1.000.000
Total Jumlah 14.192.000
Akomodasi Kegitan LK II dan Field Trip
- Akomodasi panitia 17 org 10.000x30 hari 5.100.000
- Sewa Bus+minyak 2 hari 2.200.000 4.400.000
- Pelakat Pembicara Pembukaan 5 unit 100.000 500.000
- Sertifikat Pemateri 16 lbr 3.000 48.000
- Sertifikat Panitia 17 lbr 3.000 51.000
- Sertifikat Steering & Pemandu 15 lbr 3.000 45.000
- Name Tag 48 lbr 5.000 240.000
Total Jumlah 10.384.000
Kesekretariatan dan Administrasi Kepanitiaan 2.611.000
Operasional Acara 6.294.000
Konsumsi Kegiatan 14.192.000
Akomodasi Kegitan LK II dan Field Trip 10.384.000

TOTAL JUMLAH KESELURUHAN 33.481.000


Terbilang: Tiga puluh tiga juta empat ratus delapan puluh satu ribu rupiah

REKENING BANK RAKYAT INDONESIA A.N NOVITA SARI NOMOR


5573.01.02112.9530

Anda mungkin juga menyukai