Penyelidik akuntansi forensik memiliki serangkaian masalah yang sebagian besar terpisah

berdasarkan peran yang berbeda yang membutuhkan alat yang berbeda, proses berpikir yang
berbeda, dan sikap yang berbeda. Perhatian penyidik akuntansi forensik adalah bukan dengan
mencapai pendapat umum atas laporan keuangan secara keseluruhan, berasal dari upaya yang
wajar dalam batas materialitas yang wajar. Sebaliknya, semua bukti yang relevan dicari dan
diperiksa. Selain itu, penyelidik akuntansi forensik mengambil tindakan pencegahan untuk
menghilangkan kekambuhan dari masalah.

Oleh karena itu, ruang lingkup penyelidikan dan bukti yang dikumpulkan dan
didokumentasikan harus mampu menahan tantangan yang mungkin dibawa oleh pihak yang
terkena dampak buruk pihak atau regulator yang skeptis.

Kesamaan lainnya adalah bahwa auditor dan akuntansi forensik penyelidik harus berfungsi
secara efektif dalam lingkungan bisnis yang kompleks dan selalu berubah.

l PATROLMAN DAN DETEKTIF

Patroli dan Detektif 23 dalam laporan keuangan berbeda dengan misi penyelidik akuntansi
forensik untuk menyelidiki sepenuhnya dugaan ketidakwajaran yang dicurigai. Seorang petugas
patroli, yang bekerja dalam shift tertentu, berkeliling komunitas untuk memeriksa dan
mengamati elemen-elemen yang terlihat dari tanda-tanda perilaku yang tidak pantas, mulai dari
pelanggaran kecil terhadap peraturan kota hingga bukti bahwa kejahatan besar mungkin telah
dilakukan. Petugas patroli memilih rutenya berdasarkan pengalaman masa lalu, waktu, dan lama
shiftnya, dan menyesuaikannya untuk pengamatan tertentu selama patroli. Dia tahu penilaian
ini dan penyesuaian patroli diperlukan karena tidak peduli seberapa besar dia ingin terus hadir
di setiap lokasi di komunitas, tidak mungkin untuk melakukannya.

Demikian pula, dengan auditor, yang memeriksa sampel transaksi yang dipilih untuk
mendukung pendapat atas laporan keuangan dan, berdasarkan hasil tersebut, memutuskan
apakah akan memeriksa lebih lanjut, apakah akan mengubah teknik atau pengujian audit, atau
apakah akan menyimpulkan dasar prosedur yang sudah selesai. Dibandingkan dengan petugas
patroli, yang beredar di seluruh masyarakat berkonsentrasi pada daerah berisiko tinggi, detektif
tidak berpatroli. Jika pencegahan yang lebih besar diperlukan, lebih banyak petugas patroli yang
mencakup lebih banyak wilayah lebih sering merupakan solusi. Demikian pula, jika ada banyak
kejahatan atau jika ada situasi yang sangat kompleks untuk diselidiki, maka menugaskan lebih
banyak detektif, atau dalam konteks keuangan, lebih banyak penyelidik akuntansi forensik,
adalah solusinya.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)