Anda di halaman 1dari 16

TRAINER TRANSMISI MANUAL

Oleh:
 Adhitya Teghar Fernanda (19021042)
 Ahmad Rizal fahmi (19021049)
 Haris Misbahudin Alisyahbana (19021053)
 Dhasa Ikrar Setyanansyach (19021055)
 Rivaldi Alif Faturrohim (19021058)
 Adi Surya Prakoso (19021060)
 Ricky Lesmana (19020087)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN


POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA
Latar Belakang :

Dibutuhkannya kendaraan-kendaraan dengan karakteristik mesin yang


mampu menghasilkan torsi yang besar untuk dapat memberikan
percepatan pada kendaraan.
Latar Belakang :

Dalam kondisi operasi yang berbeda-beda maka diperlukan sistem


transmisi, agar kebutuhan tenaga dapat dipenuhi oleh mesin.
Salah satunya yaitu tentang transmisi manual.
Rumusan Masalah:

Permasalahan yang akan diangkat dalam pembuatan tugas akhir ini


sebagai berikut:
 Bagaimana cara kerja komponen transmisi manual .
 Bagaiman cara melakukan pembongkaran dan perakitan transmisi
manual .
 Bagaimana cara mengukur perbandingan gigi pada transmisi
manual.
Tujuan :
 Sebagai metodologi pembelajaran
 Untuk mengetahui nama-nama komponen sistem transmisi manual.
 Untuk mengetahui perbandingan gigi.

Manfaat :
 Memperluas wawasan serta menambah pengetahuan tentang
transmisi manual baik teori maupun secara praktik.
 Meningkatkan kemampuan dalam menganalisis sistem transmisi
manual.
 Memberikan hasil yang dianalisis terhadap pengembangan ilmu bagi
teknik mesin.
Metode Penelitian :

Perancangan
Studi Persiapan
Mulai trainer
Pustaka bahan dan alat
transmisi

Eksperimental Pengujian Pembuatan


trainer trainer trainer
transmisi transmisi transmisi

Cara kerja
transmisi gigi
netral sampai 2 Hasil dan Kesimpulan
selesai
pembahasan dan saran
Cara kerja
transmisi gigi 3
sampai mundur
PEMAPARAN TUGAS MAHASISWA
Rumusan Masalah:
Bagaimana Perancangan Trainer transmisi menggunakan aplikasi SolidWorks?

Prosedur Pengambilan data:

Drawing solidwork Alat dan bahan


PEMAPARAN TUGAS MAHASISWA
Rumusan Masalah:
Bagaimana proses Pembuatan cutting transmisi ?
Prosedur Pengambilan data:

bagian depan

Proses pembongkaran transmisi Proses pemotongan


Proses pembersihan transmisi

bagian tengah

Proses perakitan transmisi


Proses pengecatan Proses pengamplasan

bagian belakang
 Rumusan Masalah:
Bagaimana proses Pembuatan stand trainer transmisi ?
 Prosedur Pengambilan data:

Proses pemotongan bahan Proses penggerindaan


Proses pengelasan

Hasil akhsir

Proses pengecatan Proses pengamplasan


Proses pendempulan
Perakitan/assembling trainer transmisi
Dalam merangkai trainer transmisi diperlukan komponen penunjang di antaranya dinamo motor listrik yang berfungsi
sebagai penggerak utama, kemudian daya disalurkan melalui gear induksi yang akhirnya daya tersampaikan di trainer
transmisi cutting. Dalam menyalurkan putaran dari komponen satu ke komponen lain diperlukan pully yang tersambung
pada setiap as dan V-belt.

Dinamo motor listrik seagai


komponen penunjang

Pemasangan dinamo motor listrik Pemasangan v belt sebagai


Pemasangan cutting transmisi penghubung antara dinamo
pada stand/rangka pada stand/rangka
dengan transmisi
PEMAPARAN TUGAS MAHASISWA
 Rumusan Masalah:
Proses pengujian pada stand trainer transmisi

 Prosedur pengambilan data:


Analisis dilakukan untuk mengetahui kekuatan rangka engine stand terhadap beban
statis untuk mengetahuai kekuatan rangka, agar aman dan kuat untuk digunakan
sebagai media pembelajaran atau praktek. Pembebanan terhadap rangka
ditunjukkan pada anak panah yang berwarna merah muda dengan diasumsikan
total berat dari sistem pemindah tenaga kijang adalah 78 kg atau setara dengan
765,18 Newton.
Material yang digunakan untuk membuat rangka engine stand adalah baja karbon
rendah tipe AISI 1020. Dengan profil siku ketebalan 2mm, dan ukuran 6cm x 4cm.
Berikut ini adalah data dari material yang digunakan dalam pengujian analisis
distribusi tegangan beban statis.
Berat jenis : 7900 (N/m3)
Modulus elastisitas : 200 Gpa
Yield strength : 351 Mpa
Ultimate strength : 420 Mpa
Poisson's Ratio : 0.29 N/A
Shear Modulus : 77000
N/mm^2
Tensile Strength : 420.51
N/mm^2
Thermal Conductivity : 47 W/(m·K)
Specific Heat : 420 J/(kg·K)
PEMAPARAN TUGAS MAHASISWA
 Rumusan Masalah:
Cara kerja Transmisi gigi netral sampai 2
 Prosedur pengambilan data:
 Rumusan Masalah:
Cara kerja Transmisi gigi 3 sampai mundur
 Prosedur pengambilan data:
Daftar pustaka:
www.azom.com/article.aspx?ArticleID=6579. (Diunduh pada 2 Mei 2016)

Gere, James M., and Timoshenko, Saaaa P. 1989. Mekanika Bahan, Jakarta: Erlangga Giesecke, Frederick E., et al. 2001. Gambar Teknik. Jakarta:
Erlangga.
Haryono, Agung.dkk.2005.Media Pendidikan.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada Usman, M. Basyir.
Prof. Ir. Tatasudira MS. Met. E., and Prof. DR. Shinroku Saito. Pengetahuan Bahan Teknik.

https://teknikforever.wordpress.com/2013/04/21/pengujian-tarik-pengujian-logam- teknik/ (Diunduh pada 7 April 2016)


http://abdi94.blogspot.com/2014/06/pengujian-impact.html (Diunduh pada 7 April 2016)
http://tehnik-pengelasan.blogspot.com/2012/02/pengertian-pengelasan.html (Diunduh pada 7 April 2016)
Tim penyusun. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi ketiga). Jakarta : Balai Pustaka

Latuheru,D.J.1988. Media pembelejaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini


Sumantri. (1989). Teori Kerja Bangku. Jakarta : Dirktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Gerling, H. (1965). All About machine Tools.New Delhi: Wiley Eastrn Limited

Kennedy, Gower A. (1982). Welding Technology.2nd. Indiana : Bobbs-Merrill.

Nieman, G. (1999). Elemen Mesin Jilid 1. Jakarta: Erlangga


Rachmad, S (1984). Teknik Pelapisan. Yogyakarta : FPTK IKIP Yogyakarta
Rochim, Taufiq. (1993). Teori dan Teknologi Pemesinan . Higher Education Development Suport Project.
Contoh produk penelitian :

Anda mungkin juga menyukai