Anda di halaman 1dari 2

9 RUJUKAN EMERGENSI OBSTETRI DAN NEONATUS DI PUSKESMAS PENILAIAN PUSKESMAS PENILAIAN KAB/KOTA

9.1 Rujukan Kasus Kegawatdaruratan Pada Kehamilan, Persalinan dan Nifas:


• Stabilisasi pra rujukan
• Persiapan sarana merujuk
• Perencanaan rujukan
• Dokumentasi menggunakan DST
• Rujukan Balik

9.2 Puskesmas memiliki Standar Prosedur Operasional (SPO) Prinsip transportasi pada bayi
baru lahir pasca resusitasi dikenal dengan ACCEPT yaitu
• Assessmen, yaitu penilaian terkait dengan kondisi bayi baru lahir
• Control, yaitu pengawasan terhadap tim yang akan melakukan rujukan serta
kelengkapan perlengkapan rujukan.
• Communication, yaitu melakukan komunikasi dengan fasilitas tujuan rujukan dan
komunikasi kepada keluarga terkait kondisi dan rencana rujukan.
• Evaluation, yaitu mencermati ulang kondisi bayi baru lahir yang akan dilakukan rujukan
• Prepration and packaging, yaitu tim melakukan penyiapan terakhir mulai dari daftar
dokumen rujukan, alat transport dan lain sebagainya yang diperlukan dalam proses
rujukan.
• Transportation, yaitu tim berangkat ke tempat rujukan dan memberikan informasi medis
kepada tenaga kesehatan tingkat rujukan.

9.3 Terdapat sistem dalam upaya meningkatkan kualitas rujukan pada kasus
kegawatdaruratan pada bayi baru lahir
• Terdapat sistem komunikasi efeketif SBAR/ DST dengan tim RS Rujukan agar terjadi
stabilisasi pra rujukan yang optimal serta penatalaksanaan optimal di tempat
rujukan terkait kasus kegawatdaruratan pada kehamilan, persalinan dan nifas
• Terdapat pengaturan terjadwal bagi pembinaan untuk meningkatkan dan
mempertahankan keterampilan tenaga kesehatan di FKTP menggunakan berbagai
metode
9.4 Puskesmas mempunyai ambulan atau kendaraan roda empat / boat yang berfungsi untuk
rujukan emergensi obstetri dan neonatus
• Ambulans / kendaraan roda empat / boat yang berfungsi
• Anggaran atau bensin untuk pengantar
• Tersedia daftar supir / motoris
• Tersedia daftar tenaga pengantar

9.5 Ambulan atau kendaraan roda empat mempunyai peralatan dan perlengkapan untuk
penatalaksanaan emergensi obstetri dan neonatus
• Resusitasi Neonatus Set
• Partus Set, terdiri dari: Jumlah
• Klem Kelly atau Kocher 2
• Gunting tali pusat 1
• Gunting Episiotomi 1
• Alat pemecah selaput ketuban atau ½ Kocher 1
• Sarung tangan steril 2
• Pengikat tali pusat 1
• Kateter nelaton No. 12 1
• Kain kecil atau duk kecil 1
• Penghisap lender 1
• Spuit 2,5 ml atau 3 ml 1
• Kain bersih 4
• Handuk bersih 1
9.6 • Selimut untuk ibu
• Obat uterotonika
• Nifedipin atau labetolol atau atenolol
• Set dan cairan infus
• Jarum dan alat suntik steril sekali pakai
• Tabung dan selang oksigen
• Stetoskop dan tensimeter

9.7 Puskesmas mempunyai sistem komunikasi dengan Rumah Sakit untuk rujukan emergensi
obstetri dan neonatu
• Direktori semua jejaring pelayanan yang dapat dihubungi untuk rujukan obstetri
dan neonatus dilekatkan di tempat yang mudah dilihat dengan jelas
• RS untuk rujukan obstetri dapat dihubungi melalui HP atau SMS
• Rujukan menggunakan SISRUTE
• Tersedia daftar calon donor darah dan PMI melalui direktori
9.8 Puskesmas memiliki Standar Prosedur Operasional (SPO) atau pedoman untuk rujukan
neonatus sakit ke RS yang didalamnya mencantumkan: Riwayat penyakit, Pemeriksaan
Fisik, Terapi yang diberikan sebelum rujuk untuk kasus :
• Berat lahir <2000 g
• Dehidrasi berat
• Kesulitan bernafas
• Tanda infeksi/sepsis
• Kejang

9.9 Puskesmas memiliki Standar Prosedur Operasional (SPO) atau pedoman untuk rujukan ibu
hamil/bersalin/ postpartum dengan komplikasi ke RS yang di dalamnya mencantumkan:
Riwayat penyakit, Pemeriksaan Fisik, Terapi yang diberikan sebelum rujuk untuk kasus :
• Stabilisasi sebelum merujuk
• Pemberian Magnesium Sulfate pada preeklampsia berat/eklampsia sebelum merujuk
• Pemberian steroid atenatal pada ibu dengan persalinan prematur

9.10 Fasilitas kesehatan melakukan pengkajian kasus pada semua rujukan emergensi ibu
hamil/persalinan/ postpartum dan neonatus ke rumah sakit
• Rujukan emergensi di neonatus ke Rumah Sakit
• Rujukan emergensi di ibu hamil/ persalinan/ postpartum ke RS

Penilaian Tingkat Puskesmas Nilai Aktual


Nilai harapan
Penilaian Tingkat Dinas Kesehatan Nilai Aktual
Nilai harapan

Anda mungkin juga menyukai