Anda di halaman 1dari 2

KASUS KASUS PERSALINAN YANG BOLEH DITANGANI DI PUSKESMAS BANDA RAYA

1. Pendahuluan
PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) merupakan pelayanan untuk
menanggulangi kasus-kasus kegawat daruratan obstetri neonatal yang meliputi :
- Pelayanan obstetri adalah pemberian oksitosin, anti biotika dan sedativa parenteral,
pengeluaran plasenta manual/ kuret serta pertolongan persalinan dengan
menggunakan vakum ekstraksi/ vorsep ekstraksi
- Pelayanan neonatal adalah resusitasi bayi asfiksia, pemberian antibiotika parenteral,
pemberian anti konvulsan parenteral, pemberian biknat intra umbilikal atau
penanganan untuk mengatasi uterus, pelaksanan termol kontral untuk mencegah
hipotermi dan penanggulangan pemberian nutrisi.

PONED merupakan tempat menerima rujukan dari tenaga fasilitas kesehatan di


tingkat desa seperti Pustu/ Polindes serta dari masyarakat. Sementara PONEK
(Pelayanan Obstetri Neonatal Konferhensif) merupakan fasilitas kesehatan rujukan dari
seluruh pelayanan PONED yang pelaksanaannya ada di rumah sakit Kabupaten Kota.

2. Latar Belakang
Hasil analisis berdasarkan panduan pedoman penyelanggaraan Puskesmas Mampu
PONED Kementerian Kesehatan RI tahun 2013 baik dari segi sarana/ prasarana, tenaga
dan alat atau bahan Puskesmas Banda Raya belum mampu melaksanakan sesuai
dengan standar PONED tersebut. Puskesmas Banda Raya bukan puskesmas dengan
status rawat inap. Disamping itu, letak puskesmas di lokasi tak jauh dari Rumah Sakit
Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta yang fasilitasnya jauh lebih lengkap dengan jarak
tempuh lebih kurang hanya 10-15 menit perjalanan. Kondisi status ini sedang di
koordinasikan oleh kepala Puskesmas Banda Raya bersama dengan Dinas Kesehatan
Kota. Hal inilah salah satu juga yang membuat jumlah kunjungan persalinan sangat
rendah sekali di Puskesmas Banda Raya. Masyarakat lebih memilih rumah sakit yang
fasilitasnya lengkap (adanya SpoG, SpA) oleh sebab itu pertolongan persalinan di
Puskesmas Banda Raya adalah dalam menjalankan fungsinya mengacu pada standar
asuhan persalinan normal diluar dari 18 penapisan persalinan, yaitu;
- Riwayat SC
- Perdarahan pervaginan
- Persalinan kurang bulan (UK ≤ 37 minggu)
- Ketuban pecah disertai mekonium yang kental
- Ketuban pecah yang lama
- Ketuban pecah pada persalinan kurang bulan (UK ≤ 37 minggu)
- Ikterus
- Anemia berat
- Tanda infeksi
- Preeklamsia (hipertensi dalam kehamilan)
- TFU 40 cm atau lebih
- Gawat janin
- Primipara dalam fase aktif kala 1 persalinan dan kepala janin 5/5
- Presentasi bukan belakang kepala
- Presentasi ganda (majemuk)
- Kehamilan ganda/ gemeli
- Tali pusat menumbung
- Syok

3. Tujuan
1. Memberikan pelayanan pertolongan yang berkualitas pada ibu bersalin sesuai
dengan standar pelayanan
2. Menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi

4. Sasaran
Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Banda Raya khusnya yang melakukan
antenatal di Puskesmas Banda Raya

5. Waktu Pelayanan dan Cara Pelaksanaan


Pelayanan pertolongan persalinan dibuka 24 jam. Cara pelaksanaan dengan
memanggil petugas jaga melalui telepon (On Call) oleh koordinator persalinan.

6. Jenis Pelayanan yang diberikan


Pertolongan persalinan sesuai dengan standar asuhan persalinan normal (APN).

7. Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan dibuat oleh petugas yang melakukan pertolongan persalinan
dengan koordinasi bersama koodinator ruang bersalin yaitu mengisi:
- Partograf
- Rekam medis
- Catatatn persalinan

8. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan pelayanan dilakukan secara berjenjang, pada setiap semester
melalui pertemuan rapat pemegang program, pertemuan lintas sektor untuk dapat
dilakukan penyelesaian masalah bila ada dan rencana tindak lamjut serta adanya audit
eksternal dari Dinas Kesehatan Kota.

Anda mungkin juga menyukai