Anda di halaman 1dari 2

11 Pelayanan Kesehatan Bayi Umur 1 Hari ‐ 2 Bulan PENILAIAN PUSKESMAS PENILAIAN KAB/KOTA

11.1 Perawatan Bayi Umur > 6 Jam – 2 Bulan


11.1.1 Neonatal mendapatkan pelayanan kesehatan dengan pendekatan MTBM minimal 3 kali:
• umur 6‐48 jam sebanyak 1 kali, dan
• umur 3‐7 hari satu kali dan
• umur 8‐28 hari sebanyak 1 kali
11.1.2 Pelayanan kesehatan bagi bayi umur > 6 Jam – 2 bulan bila sakit menggunakan pendekatan MTBM,
pemberian imunisasi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi di puskesmas
11.1.3 Petugas menanyakan umur bayi
11.1.4 Menimbang berat badan dan mengukur panjang badan
11.1.5 Mengukur suhu badan
11.1.6 Menanyakan keluhan dan gejala bayi yang sakit
11.2 Petugas memeriksa Kejang
11.2.1 Menanyakan riwayat kejang
11.2.2 Memeriksa tanda atau gejala kejang (tangis yang melengking tiba‐tiba, gerakan yang tidak terkendali
pada
11.2.3 Menentukan klasifikasi kejang
11.3 Petugas memeriksa gangguan nafas
11.3.1 Menghitung henti nafas lebih dari 20 detik
11.3.2 Menghitung nafas dalam 1 menit
11.3.3 Mengulang hitung nafas bila nafas > 60 kali per menit
11.3.4 Memeriksa bayi tampak biru, tarikan dinding dada yang sangat kuat, pernafasan cuping hidung,
11.3.5 Menentukan klasifikasi gangguan nafas
11.4 Petugas memeriksa hipotermia
11.4.1 Meraba apakah tangan, kaki dan tubuh teraba dingin
11.4.2 Memeriksa apakah bayi mengantuk / letargis, apakah ada bagian tubuh bayi yang berwarna merah
dan mengeras
(sklerema)
11.4.3 Menentukan klasifikasi hipotermi berat atau hipotermi
11.5 Petugas memeriksa kemungkinan infeksi bakteri
11.5.1 Memeriksa apakah bayi malas minum / tidak
11.5.2 Memeriksa ubun – ubun cembung / tidak
11.5.3 Memeriksa pustula, sedikit atau banyak, mata bernanah, nanah keluar dari telinga, pusar kemerahan,
11.5.4 Menentukan klasifikasi kemungkinan nfeksi bakteri
11.6 Petugas memeriksa ikterus
11.6.1 Memeriksa bayi kuning dan menanyakan sejak kapan
11.6.2 Menanyakan apakah tinja berwarna pucat
11.6.3 Menentukan bayi kuning sampai lutut/siku atau lebih
11.6.4 Menentukan klasifikasi ikterus fisiologis atau ikterus patologis
11.5 Petugas memeriksa kemungkinan gangguan saluran cerna
11.5.1 Menanyakan dan memeriksa bayi muntah segera setelah minum atau berulang atau muntah
11.5.2 Memeriksa apakah bayi gelisah / rewel dan perut kembung atau tegang
11.5.3 Memeriksa benjolan di perut
11.5.4 Memeriksa air liur berlebihan dan keluar terus menerus
11.5.5 Menanyakan apakah bayi belum bab dalam 24 jam
terakhir dan memeriksa lubang anus menggunakan termometer
11.5.6 Menanyakan dan melihat adakah darah dalam tinja tanpa diare
11.5.7 Menentukan klasifikasi gangguan saluran cerna
11.6 Petugas memeriksa diare
11.6.1 Memeriksa tanda – tanda dehidrasi (lethargis/ gelisah rewel, mata cekung, cubitan kulit perut
kembali dengan
11.6.2 Menentukan lamanya diare
11.6.3 Memeriksa apakah ada darah dalam tinja
11.6.4 Menentukan klasifikasi diare dengan dehidrasi berat, dehidrasi sedang ringan atau tanpa dehidrasi,
diare persisten dan kemungkinan disentri

11.7 Petugas memeriksa kemungkinan berat badan rendah dan atau masalah pemberian ASI
11.7.1 Menentukan berat badan bayi menurut umur
11.7.2 Menanyakan apakah bayi diberi ASI, berapa kali dalam sehari
11.7.3 Menanyakan apakah diberi makan / minum selain ASI
11.7.4 Memeriksa adanya bercak putih / thrust di mulut, celah bibir atau langit –langit
11.7.5 Melakukan penilaian cara meneteki
11.7.6 Menentukan klasifikasi : berat badan sangat rendah dan atau masalah pemberian ASI berat, berat
badan rendah dan atau masalah pemberian ASI, Berat badan tidak
11.7.7 Menanyakan dan menentukan status imunisasi
11.7.8 Menanyakan dan memeriksa masalah / keluhan lain
11.7.9 Menanyakan dan memeriksa masalah ibu
11.7.10 Menentukan tindakan atau pengobatan dengan benar serta tindak lanjutnya sesuai klasifikasi
11.8 Petugas memberikan konseling
11.8.1 Mengajari ibu cara meningkatkan ASI
11.8.2 Mengajari ibu cara meneteki dengan benar
11.8.3 Mengajari ibu memecahkan masalah pemberian ASI
11.8.4 Mengajari ibu cara mencegah infeksi dan imunisasi
11.8.5 Mengajari ibu cara pemberian cairan
11.8.6 Mengajari ibu tanda – tanda bahaya ( kapan kembali segera )
11.8.7 Mengajari ibu kapan kunjungan ulang sesuai penyakit yang diderita
11.8.8 Memberikan konseling KBPP apabila ibu belum menggunakan kontrasepsi
11.8.9 Mengajari ibu tentang kesehatannya sendiri
Penilaian Tingkat Puskesmas Nilai Aktual
Nilai harapan
Penilaian Tingkat Dinas Kesehatan Nilai Aktual
Nilai harapan

Anda mungkin juga menyukai