Anamnesis
Gejala utama :
- Perut kembung
- Kram
- Tinja encer
- Rasa mulas
- Terkadang mual dan muntah
- Penurunan berat badan
Pemeriksaan Fisik
1. Vital Sign : Berat badan, suhu tubuh, frekuensi denyut jantung, pernapasan, dan
tekanan darah
2. Pemeriksaan fisik abdomen :
- Inspeksi : datar, sikatrik tidak ada, gerakan usus tidak ada
- Auskultasi : bising usus meningkat
- Palpasi : terdapat nyeri di hypocondriac sinistra
- Perkusi : timpani di seluruh lapang abdomen
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Banding
- Apendisitis
- Pielonefritis
- Penyakit Crohn
Penatalaksaaan
Rehidrasi
Cara pemberian rehidrasi adalah menggunakan cairan New Oralit atau Oral
rehydration solution (ORS) atau cairan rumah tangga yang diberikan sebanyak
5-10ml/KgBB setiap kali diare cair. Atau pada anak dapat diberikan berdasarkan usia,
yaitu 50 – 100 ml pada anak berusia < 1 tahun, dan 100-200 ml pada anak usia 1-5 tahun,
sedangkan pada anak berusia >5tahun dapat diberikan semaunya. Pada anak yang masih
minum air susu ibu (ASI) pemberian diteruskan.
Medikamentosa
Medikamentosa yang umum digunakan adalah Zinc/seng yang terbukti
bermanfaat untuk gastroenteritis. Terkadang diperlukan antibiotik pada gastroenteritis
bakterialis. Obat lainnya adalah obat yang bersifat suportif, seperti antiemetik dan
antidiare. Pada anak, tidak disarankan memberikan antidiare.
Zinc/Seng
Berikan 10-20 mg Zink kepada anak diare tiap hari untuk 10-14 hari.
Antiemetik
Berikan Ondansetron sekali saja untuk bayi usia >6 bulan, atau berat badan >8 kg