Oleh:
DEPARTEMEN MATEMATIKA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
Judul Laporan PKL : Prediksi Jumlah Proyek Investasi PMDN dan PMA Kota
Surabaya Menggunakan 5 Metode Time Series
Alamat Tempat PKL : Jl. Tunjungan No.1-3, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya
Mengetahui,
Ketua Departemen,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyeleseaikan Praktek Kerja Lapangan dan dapat Menyusun laporan
yang berjudul “Prediksi Jumlah Proyek Investasi PMDN dan PMA Kota Surabaya
Menggunakan 5 Metode Time Series”dengan baik guna melengkapi prasyarat mata kuliah
Praktek Kerja Lapangan (PKL) serta mampu mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah
diajarkan di Program Studi Matematika.
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat disusun dengan baik berkat bantuan
darii pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan masukan
untuk kami. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moril maupun material serta doa
yang tiada henti-hentinya kepada penulis.
2. Bapak Abdulloh Jaelani, S.Si, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Praktek Kerja
Lapangan (PKL) yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, serta pikirannya
untuk memberikan bimbingannya dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini.
3. Ibu Dewi Soeriyawati, S.T, M.T selaku Kepala Dinas Penanaman Modal Kota
Surabaya
4. Bapak Yohanes Franklin, S.H. dan Ibu Nur Ulfatur Roiha, S.Kom, M.T. selaku
pembimbing lapangan selama praktek kerja di Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Kota Surabaya
5. Seluruh pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
sehingga penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan
laporan ini. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
agar kami dapat memperbaiki penulisan kami pada laporan-laporan selanjutnya dan besar
harapan kami agar laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Akhirnya, penulis
mengucapkan terima kasih atas segala segala dukungan dan bantuan sehingga laporan ini
dapat tersusun dengan baik.
Perekonomian dunia telah mengalami globalisasi dan pasar bebas. Dengan adanya
pasar bebas, berbagai hambatan akan terjadi seperti kegiatan berbisnis yang akan
mengalami penurunan dan bahkan akan mengalami kerugian. Masuknya modal asing bagi
perekonomian Indonesia merupakan tuntutan keadaan baik ekonomi maupun politik
Indonesia. Alternatif penghimpunan dana pembangunan perekonomian Indonesia melalui
investasi modal secara langsung jauh lebih baik dibandingkan dengan penarikan dana
internasional, seperti pinjaman luar negeri yang mempunyai bunga yang sangat tinggi.
Penanaman modal harus menjadi bagian dari penyelenggaraan perekonomian nasional
dan ditempatkan sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan
meningkatkan pembangunan ekonomi di Indonesia yang dapat bersaing dengan negara
lain. (Rochani Urip Salami, 2011 :440)
Pada dasarnya seperti kita ketahui bersama, investasi merupakan faktor penting dalam
pertumbuhan dan perkembangan ekonomi suatu negara. Pasalnya, investasi merupakan
sektor yang bisa dijadikan pilar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Investasi ini juga akan mempengaruhi proses kegiatan ekonomi sehari-hari.
Perkembangan investasi di suatu daerah merupakan salah satu indikator kemajuan
pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Investasi yang tepat dapat mendukung
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Investasi menjadi tolak ukur suatu negara bisa
dikatakan memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik atau rendah. Laju investasi
mempengaruhi tingkat kesejahteraan negara karena investasi mendorong negara untuk
menciptakan produksi dalam memenuhi urusan negara dan kesejahteraan bangsa.
Kebijakan investasi juga mempunyai peran positif dalam mengurangi kemiskinan dan
pengangguran. Kebijakan investasi dapat membantu perekonomian Indonesia dengan
mengembangkan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi. Mempercepat
pembangunan ekonomi nasional dengan mengubah potensi ekonomi menjadi kekuatan
nyata. Salah satu sumber pendanaan bagi pembangunan ekonomi nasional negara adalah
dengan mengundang investor khususnya investor asing yang bersedia menanamkan
modalnya. (Lusiana 2012: 1)
Perkembangan investasi di Indonesia merupakan salah satu indikator kemajuan
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apabila upaya pemerintah pusat yang dibantu oleh
dinas penanaman modal, maka akan terjadi peningkatan investasi. Investasi, terutama dari
swasta dalam negeri (PMDN) dan luar negeri (PMA) ditujukan untuk mempercepat laju
pembangunan. Untuk mencapai tujuan dalam rangka mewujudkan visi dan misi atau
tujuan dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) itu
sendiri maka diperlukan suatu rencana kerja strategis. Langkah awal dapat dimulai
dengan memprediksi jumlah proyek investasi pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya. Hal tersebut dapat menjadi arah
pencapaian dan kebijakan, rencana strategis yang bertujuan untuk memberikan arahan
yang jelas atas kebutuhan yang direncanakan dan kegiatan prioritas agar pelaksanaan
kegiatan dapat terwujud secara efektif, efisien dan optimal. Berdasarkan uraian di atas,
maka penulis ingin mengolah data guna memprediksi ataupun meramalkan jumlah proyek
investasi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Surabaya. Dengan judul: “Prediksi Jumlah Proyek Investasi PMDN dan PMA Kota
Surabaya Menggunakan 5 Metode Time Series”
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh rumusan
masalahnya adalah bagaimana cara meramalkan Jumlah Proyek Investasi PMDN dan
PMA di Kota Surabaya pada triwulan berikutnya (Januari 22 – Maret 22) menggunakan
5 metode time series dengan bantuan software Minitab.
1.3 Tujuan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
1. Mendapatkan pengalaman dalam lingkungan pekerjaan dan mendapat peluang
untuk berlatih mengenai berbagai permasalahan dalam dunia kerja serta
melaksanakan studi perbandingan antara teori yang diperoleh di bangku
perkuliahan dengan penerapannya di lapangan.
2. Mempersiapkan diri mahasiswa dalam berinteraksi dengan keadaan di dunia kerja
yang nyata serta meningkatkan kepercayaan diri dan berani mengambil resiko
sehingga termotivasi untuk meraih cita-cita.
3. Memenuhi persyaratan kelulusan pada mata kuliah Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
b. Tujuan Khusus
Tujuan yang ingin dicapai yaitu menganalisis keakuratan metode peramalan
sekaligus memprediksi Jumlah Proyek Investasi PMDN dan PMA Kota Surabaya
pada triwulan berikutnya (Januari 22 – Maret 22) menggunakan 5 metode time
series dengan bantuan software minitab.
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan adalah
sebagai berikut:
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Informasi Umum tentang Dinas Penanaman Modal (DPM-PTSP) Kota Surabaya
Nama Instansi : Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Surabaya
Alamat : Jl. Tunjungan No. 1-3 Genteng, Surabaya 60275 (Mal Pelayanan
Publik Lt.3) Jawa Timur
Emai : dpm-ptsp@surabaya.go.id
A. Visi
Visi dari Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya
yaitu, “Peningkatan investasi dengan pelayanan perizinan yang prima dan informasi
penanaman modal berbasis teknologi informasi”.
B. Misi
1. Mewujudkan Kota Surabaya sebagai penghubung perdagangan dan jasa melalui
peningkatan investasi fasilitas pendukung logistik.
2. Mewujudkan Kota Surabaya sebagai tujuan investasi melalui promosi investasi
dan kerjasama dengan para stakeholders.
3. Mewujudkan pelayanan perizinan dan non-perizinan yang mudah, murah, cepat,
dan pasti melalui peningkatan kualitas teknologi informasi.
4. Memantapkan tata kelola administrasi dinas yang baik.
2.3 Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal-PTSP Kota Surabaya
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya dan Peraturan Walikota
Surabaya No. 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas
Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap
Kota Surabaya. Susunan organisasi DPM-PTSP Kota Surabaya terdiri atas:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, membawahi:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan.
3. Bidang Promosi dan Pengembangan Potensi Penanaman Modal, membawahi:
a. Seksi promosi;
b. Seksi Pengembangan Potensi Penanaman Modal.
4. Bidang Pelayanan Penanaman Modal dan Pengawasan Industri, membawahi:
a. Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan;
b. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Industri.
5. Bidang Data dan Pengendalian Penanaman Modal, membawahi:
a. Seksi Data dan Informasi Penanaman Modal;
b. Seksi Pengendalian Penanaman Modal.
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Surabaya dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas yang memiliki tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan sesuai dengan ketentuan perundangan-
undangan yang berlaku.
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
di bidang kesekretariatan yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program
dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan
instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan
pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Promosi dan Pengembangan Potensi Penanaman Modal mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang promosi dan pengembangan potensi
penanaman modal yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan
petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi
lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan
pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pelayanan Penanaman Modal dan Pengawasan Industri mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang pelayanan penanaman modal dan
pengawasan industri yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan
petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi
lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan
pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Data dan Pengendalian Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas di bidang data dan pengendalian penanaman modal yang meliputi
menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan
koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan
dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas
lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dapat dibentuk untuk melaksanakan kegiatan
teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan
jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama satu bulan yang dimulai
tanggal 17 Januari 2022 sampai dengan 17 Februari 2022. Waktu Kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dimulai pukul 07.30 sampai dengan 16.00 IB dan dilaksanakan hari
senin hingga hari jumat. Daftar kegiatan harian selama melaksanakan PKL di Dinas
Penanaman Modal dan PTSP Kota Surabaya pada bidang UPTSA dan sekretariat secara
rinci dapat dilihat pada tabel, antara lain :
Tabel 3.3 Kegiatan PKL bidang data dan informasi UPTSA DPM-PTSP Kota Surabaya
Pada bagian ini akan dijelaskan terkait identifikasi masalah, dasar teori dan
penyelesaian makalah berupa prediksi Jumlah Proyek Investasi PMDN dan PMA Kota
Surabaya pada triwulan berikutnya (Januari 22 – Maret 22) menggunakan 5 metode time
series dengan bantuan software minitab.
F t+ m=St +T t . m
Keterangan :
St = Nilai pemulus tunggal
Xt = Data sebenarnya pada waktu ke-t
Tt = Pemulus Trend
F t+ m = Nilai ramalan
m = Periode masa mendatang
α = Koefisien pemulus (smoothing)(0< α <1)
β = Koefisien pemulus (smoothing)(0< β <1)
4.2.3.2 Metode Single Exponential Smoothing
Suatu teknik atau metode peramalan yang melakukan proses aktivitasnya secara terus
menerus memperbaiki suatu peramalan dengan merata – rata (menghaluskan = smoothing)
nilai data aktual dari masa lalu dengan cara menurun (exponential). Rumus sederhana
Exponential Smoothing adalah sebagai berikut :
F t+1 =αXt+ ( 1−α ) F t
Dimana :
t = Periode saat ini
α = Konstanta Exponential Smoothing
Xt = Permintaan periode t
Ft = Peramalan periode t
F t+1 = Peramalan untuk periode yang akan datang
4.2.3.3 Metode Quadratic Trend
Tren quadratic merupakan model tren yang mempunyai nilai variabel bebas naik dan turun
secara linier apabila datanya dibuat scatter plot. Tren quadratic termasuk tren yang berpola
linier dalam jangka pendek atau menengah dan menjadi non liner dalam jangka panjang.
Adapun rumus persamaan tren quadratic ditunjukkannsebagai berikut :
2
Y t =α + bx+ c x
Dengan :
Yt = Nilai tren pada periode tertentu
a = Nilai tren pada periode dasar (nilai konstanta)
b,c = Perubahan tren setiap periode (nilai koefisien)
Yt =β 0+ β 1 T
Keterangan :
Yt = nilai data pada tahun t
4.2.3.5 Metode Exponential Growth Curve
Model eksponential growth curve merupakan suatu bentuk yang mempunyai data dimana
perubahan datanya semakin lama semakin bertambah secara eksponensial. Model Exponential
Growth Curve memiliki persamaan sebagai berikut:
β T
Y = β0 e 1
Keterangan :
e = eksponensial (2,71828)
4.3 Pembahasan
a. Data Jumlah Proyek PMA dan PMDN
Berikut adalah data terkait jumlah proyek PMA dan PMDN di kota
Surabaya sejak tahun 2019-2021.
Dengan
menggunakan
teknik Quadratic
Trend Model
diperoleh nilai
error / MAPE
sebesar 33,29%.
Dengan
menggunakan
teknik Linear
Trend Model
diperoleh nilai
error / MAPE
sebesar 60,8%.
Dengan
menggunakan
teknik
Exponential Growth Curve Trend Model diperoleh nilai error / MAPE sebesar
32,2%.
Gambar 4.4 Single Exponential Smoothing Method for PMDN
Dengan menggunakan
metode single
eksponensial
smoothing diperoleh
nilai error / MAPE
sebesar 27,2%.
Dengan menggunakan
metode double
eksponensial
smoothing diperoleh
nilai error / MAPE
sebesar 44,1%.
ii. Menentukan metode peramalan yang terbaik untuk memprediksi jumlah proyek
PMDN Kota Surabaya
Berdasarkan hasil simulasi kelima metode peramalan, diperoleh tingkat error yang
paling kecil adalah dengan menggunakan metode Single Exponential Smoothing
dengan error sebesar 27,2%. Oleh karena itu, metode yang paling sesuai untuk
memprediksi jumlah proyek PMDN Kota Surabaya pada triwulan berikutnya adalah
metode Single Exponential Smoothing.
iii. Melakukan prediksi jumlah proyek PMDN menggunakan metode yang sesuai.
Dengan bantuan software Matlab, langkah yang harus untuk menghitung prediksi
jumlah proyek PMDN pada triwulan berikutnya adalah sebagai berikut.
Masukkan data pada
worksheet Matlab
Pilih Stat Time Series
Single Exponential
Smoothing, kemudan input
number of forecast=2
(prediksi untuk 2 triwulan kedepan), strarting from=12 (data terakhir).
Kemudian klik OK
Dari gambar diatas diperoleh bawha prediksi jumlah proyek PMDN pada
triwulan berikutnya (Januari 22 – Maret 22) adalah 427 proyek dengan tingkat error
sebesar 27,2%
Dengan menggunakan
teknik Linear Trend Model
diperoleh nilai error /
MAPE sebesar 57,5%.
ii. Menentukan metode peramalan yang terbaik untuk memprediksi jumlah proyek PMA
Kota Surabaya
Berdasarkan hasil simulasi kelima metode peramalan, diperoleh tingkat error yang paling
kecil adalah dengan menggunakan metode Double Exponential Smoothing dengan error
sebesar 35,5%. Oleh karena itu, metode yang paling sesuai untuk memprediksi jumlah
proyek PMA Kota Surabaya pada triwulan berikutnya adalah metode Double
Exponential Smoothing.
iii. Melakukan prediksi jumlah proyek PMDN menggunakan metode yang sesuai.
Dengan bantuan software Matlab, langkah yang harus untuk menghitung prediksi jumlah
proyek PMDN pada triwulan berikutnya adalah sebagai berikut.
Dari gambar diatas diperoleh bawha prediksi jumlah proyek PMA pada triwulan
berikutnya (Januari 22 – Maret 22) adalah 66 proyek dengan tingkat error sebesar 35,3%
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil
diperoleh nilai error / diperoleh nilai error /
simulasi kelima metode
MAPE sebesar 27,2%. MAPE sebesar 46,6%.
peramalan, diperoleh
Double
tingkat error yang paling
eksponensial
kecil untuk PMDN dan
smoothing
PMA adalah 27,2% dan
Dari gambar diatas diperoleh bawha prediksi jumlah proyek PMDN pada
triwulan berikutnya (Januari 22 – Maret 22) adalah 427 proyek dengan tingkat
error sebesar 27,2%
5.2 Saran
Untuk memprediksi menggunakan software Minitab sebaiknya digunakan data yang lebih
banyak karena hal tersebut mempengaruhi presentase kesalahan dan kevalidan hasil
peramalan. Selain itu, dalam menggunakan software Minitab, perlu dipilih metode analisis
statistik yang tepat, sehingga dapat memperkecil presentase kesalahan.