Anda di halaman 1dari 14

UPT PUSKESMAS

SARANG 1

BOOKLET

UPAYA PENCEGAHAN
STUNTING PADA BADUTA
(Anak Usia 0-23 Bulan)

Ziana Aubi Basith, S.K.M


UPT PUSKESMAS
SARANG 1

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
atas tersusunnya booklet "Pencegahan Stunting
pada Baduta (Anak Usia 0-23 bulan)". Booklet ini
berisi penjelasan terkait pengertian stunting,
penyebab, dampak dan pencegahan stunting pada
baduta yang dapat dilakukan oleh para ibu yang
memiliki baduta.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai


pihak yang telah membantu sehingga dapat
tersusun media booklet ini. Penulis juga merasa
bahwa buku ini jauh dari sempurna, oleh karena itu
segala masukan baik berupa saran maupun kritik
yang membangun sangat diharapkan.

Penulis

2 Upaya Pencegahan Stunting pada Baduta (Anak usia 0-23 bulan)


UPT PUSKESMAS
SARANG 1

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................. 2
Daftar isi ......................................................................... 3
A. Gambaran Stunting di Indonesia ........................ 4
B. Pengertian Stunting ................................................ 5
C. Ciri-Ciri Stunting ....................................................... 6
D. Penyebab Stunting................................................... 7
E. Dampak Stunting ..................................................... 8
F. Pencegahan Stunting .............................................. 9
Daftar Pustaka............................................................. 13

3 Upaya Pencegahan Stunting pada Baduta (Anak usia 0-23 bulan)


UPT PUSKESMAS
SARANG 1

A. GAMBARAN STUNTING
DI INDONESIA

1 dari 3 baduta mengalami


STUNTING

4 Upaya Pencegahan Stunting pada Baduta (Anak usia 0-23 bulan)


UPT PUSKESMAS
SARANG 1

B. PENGERTIAN STUNTING

Stunting adalah
masalah kurang gizi
kronis yang disebabkan
oleh kurangnya asupan
gizi dalam waktu yang
cukup lama, sehingga
mengakibatkan
gangguan
pertumbuhan pada
anak yakni tinggi badan
anak lebih rendah atau
pendek (kerdil) dari
standar usianya.

5 Upaya Pencegahan Stunting pada Baduta (Anak usia 0-23 bulan)


UPT PUSKESMAS
SARANG 1

C. CIRI - CIRI STUNTING

Pertumbuhan
dan
perkembangan
anak terhambat

Menurunnya
kemampuan
fokus dan
memori belajar

Tinggi badan anak Anak mudah


cenderung lebih terserang
pendek daripada anak berbagai penyakit
seusianya

6 Upaya Pencegahan Stunting pada Baduta (Anak usia 0-23 bulan)


UPT PUSKESMAS
SARANG 1

D. PENYEBAB STUNTING

Pola asuh yang kurang baik


(baduta tidak mendapatkan asi
eksklusif dan MPASI)

Baduta tidak mendapatkan


imunisasi dan tidak hadir pada
saat posyandu

Baduta kurang mengonsumsi


makanan bergizi

Kurangnya perilaku hidup bersih


dalam melakukan aktivitas
sehari-hari

7 Upaya Pencegahan Stunting pada Baduta (Anak usia 0-23 bulan)


UPT PUSKESMAS
SARANG 1

E. DAMPAK STUNTING

Dalam Jangka Pendek Dalam Jangka Panjang

Berkurangnya Mudah terserang


kecerdasan otak penyakit

Gangguan Menjadi kurang


pertumbuhan fisik produktif

Sistem kekebalan Kurang berkontribusi


tubuh berkurang dalam ekonomi
keluarga

8 Upaya Pencegahan Stunting pada Baduta (Anak usia 0-23 bulan)


UPT PUSKESMAS
SARANG 1

F. PENCEGAHAN STUNTING

Selalu memantau tumbuh kembang anak


dengan memeriksakan setiap bulan
di posyandu terdekat

9 Upaya Pencegahan Stunting pada Baduta (Anak usia 0-23 bulan)


UPT PUSKESMAS
SARANG 1

F. PENCEGAHAN STUNTING

Memberikan ASI Eksklusif minimal 6 bulan


maksimal selama 2 tahun atau 24 bulan
dan memberikan MPASI

10 Upaya Pencegahan Stunting pada Baduta (Anak usia 0-23 bulan)


UPT PUSKESMAS
SARANG 1

F. PENCEGAHAN STUNTING

Memberikan asupan gizi seimbang selama


1000 hari pertama kehidupan

saat kehamilan usia 0-6 bulan usia 6-24 bulan

11 Upaya Pencegahan Stunting pada Baduta (Anak usia 0-23 bulan)


UPT PUSKESMAS
SARANG 1

F. PENCEGAHAN STUNTING

Melakukan perilaku hidup bersih dan sehat


dengan menggunakan sanitasi dan
kualitas air bersih

12 Upaya Pencegahan Stunting pada Baduta (Anak usia 0-23 bulan)


UPT PUSKESMAS
SARANG 1

DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/
Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. 2018.
Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting
Terintegrasi. Jakarta : Deputi Bidang Pembangunan
Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat


Jendral Bina Gizi. 2021. Buletin Stunting. Jakarta :
Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat


Jendral Bina Gizi. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.

Promkeskemenkes. 2021. "Pencegahan Stunting pada


Balita"
http://www.promkeskemkes/pencegahanstuntingpada
balita-2, diakses pada 14 Junli 2022

13 Upaya Pencegahan Stunting pada Baduta (Anak usia 0-23 bulan)


ZIANA AUBI BASITH,S.K.M
aAhli Pertama Penyuluh Kesmas

Anda mungkin juga menyukai