Anda di halaman 1dari 9

LINGKUNGAN TAMBANG

“ PROPER “

Disusun oleh:
Ifanza Zazide Araya
1031911031

Jurusan Teknik Pertambangan


Fakultas Teknik
Universitas Bangka Belitung
Tahun 2022
Nama Perusahaan : PT. Berau Coal Site Lati
Penghargaan proper : Emas ( Sejak tahun 2021 – sekarang )
Jenis Komoditi : Batubara
Lokasi : Kabupaten Berau – Provinsi Kalimantan Timur
Dalam operasional nya PT. Berau Coal Site Lati dapat membuktikan bahwa
kegiatan yang dilakukan telah memenuhi kaedah-kaedah penambangan yang baik dan
benar. Hal tersebut dibuktikannya dengan terbangunnyacitra perusahaan tambang
ramah lingkungan.

1. Pengendalian Pencemaran Air


Pengelolaan air limbah tambang di PT. Berau Coal site Lati pada dasarnya
menggunakan tiga prinsip yaitu; 1. Insitu treatment 2. Active treatment dengan
Conventional Liming Box Bubuk kapur langsung dituangkan ke dalam aliran dan
Lime injection Pembuatan liquid lime dengan konsentrasi (jenuh) tertentu. Upaya ini
lebih efektif dan efisien untuk mengolah air asam tambang.

2. Passive treatment (penerapan lahan basah)


Selain kebijakan pengendalian pencemaran air, PT. Berau Coal site Lati juga
memiliki Kebijakan manajemen yang berkaitan dengan konservasi air dengan motto
“Berupaya melakukan efisiensi penggunaan energi, sumber daya air serta sumber daya
lain untuk kegiatan operasional”. Program konservasi air dikoordinir oleh Environment
Lati Environment Superintendent dan Lati Mine Superintendent yang bertanggung
jawab kepada Environment Manager. Konservasi air pada proses bisnis penambangan
batubara di PT Berau Coal bertujuan untuk menjaga keberlangsungan keberadaan
daya tampung dan manfaat sumber daya air bagi proses penambangan dan lingkungan
sekitar. Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan pelestarian sumber air,daur ulang
untuk pemanfaatan kembali, pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran
air dengan mengacu padaperaturan dan persyaratan yang berlaku. Program konservasi
air dalam proses penambangan batubara meliputi :
Pemanfaatan air tambang untuk menyiraman jalan, spraying pada kegiatan
dumping hopper batubara dari unit pengangkut di crushing plant.
Penggunaan close circuit systemuntuk pembersihan unit operasional di
washing pad.
Penghematan air untuk penggunaan di gedung kantor.

Hasil kinerja pengelolalaan air limbah termasuk konservasi air diatas PT. Berau
Coal Site Lati dapat menurunkan beban pencemaran air limbah yang dibuang ke sungai
sebagaimana disajikan dalam tabel dibawah.

Status Penaatan Pengendalian Pencemaran Air:


3. Pengendalian kerusakan lingkungan
Rekapitulasi Penilaian
Evaluasi aspek Pengendalian Kerusakan Lingkungan meliputi 2 (dua) aspek yaitu
aspek manajemen dan aspek tekins. Hasil penilaian untuk semua lokasi memperoleh
nilai total >80, sehingga masuk kategori TAAT terhadap kriteria kerusakan lahan,
Rincian sebagai berikut :
Evaluasi aspek Pengendalian Kerusakan Lingkungan meliputi 2 (dua) aspek yaitu
aspek manajemen dan aspek tekins. Hasil penilaian untuk semua lokasi memperoleh
nilai total >80, sehingga masuk kategori TAAT terhadap kriteria kerusakan lahan,
Rincian sebagai berikut ;
Aspek Manajemen ;

 K1 (Perencanaan) ;
o Telah memiliki Peta Triwulanan Rencana dan Realisasi dengan skala 1 :
2000, dan ditandatangani oleh KTT
o Untuk target rencana Penimbunan dan realisasinya belum sesuai dengan
kondisi lapangan
 K2 (Kontinuitas) ; Seluruh lokasi kegiatannya berlangsung kontinu Aspek
Teknis.
 K3 (Potensi Longsor) ; Semua lokasi yang dinilai sudah memenuhi kriteria
penilaian.
 K4 (Pengendalian batuan potensi asam) ; Belum memenuhi untuk Studi
batuan asam berupa data boring belum detail berbentuk kajian.
 K5 (Indikasi Erosi) ; Sebagian lokasi yang dinilai belum memenuhi aspek
kriteria adanya indikasi erosi.
 K6 (Kebencanaan) ; Semua lokasi yang dinilai telah memenuhi aspek
kebencanaan.

Anda mungkin juga menyukai