Anda di halaman 1dari 5

Nama : Moh. Syukur Laraga, S.

STP
NDH : 24
Instansi : Inspektorat Daerah Kabupaten Morowali Utara
Jabatan : Inspektur Pembantu Wilayah IV

Gambaran Umum
Inspektorat Daerah merupakan unsur pengawas pemerintahan daerah yang dipimpin oleh
Inspektur yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas, dan Fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat, Inspektorat
mempunyai tugas : membantu Bupati membina dan mengawasi pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah.

PROFIL Kinerja

Visi : Terwujudnya Masyarakat Morowali Utara yang Sehat, Cerdas, Sejahtera

Misi :

 Meningkatkan Aksibilitas dan Mutu Pelayanan Kesehatan


 Meningkatkan Aksibilitas dan Mutu Pendidikan untuk Menghasilkan Sumber Daya
yang Unggul dan Berdaya Saing
 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi wilayah
 Meningkatkan infrastruktur dan sarana untuk menunjang konektivitas dan penataan
wilayah
 Meningkatkan profesionalisme dan kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah
dalam rangka tata kelola pemerintahan yang baik

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Inspektorat Morowali Utara

Visi : Terwujudnya Masyarakat Morowali Utara yang Berdaya Saing,


Makmur dan Bermartabat
 Misi 3 : Reformasi yang efektif, professional, akuntabel, dan
transparan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, benar,
dan bersih (good and clean governance) yang berbasis teknologi
informasi.

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan Meningkatnya sistem Meningkatkan efektivitas kebijakan Meningkatkan kualitas dan efektivitas
efektifitas sistem pengendalian internal atau desain dan implementasi SPIP pengawasan internal berbasis risiko
pengendalian internal penyelenggaraan
penyelenggaraan pemerintahan menuju
pemerintahan yang good governance dan
bersih dan bebas dari meningkatnya efektivitas Meningkatkan instrumen pengaduan Meningkatkan peran Inspektorat
KKN manajemen risiko dalam atau informasi masyarakat dan Service Centre, Saber Pungli dan Unit
penyelenggaraan memperkuat kelembagaan pemeriksaan Pengendalian Gratifikasi
pemerintahan kasus

Meningkatkan standar dan prosedur Optimalisasi dan penyederhanaan


pengawasan dan pembinaan sistem dan prosedur pengawasan
dan penguatan sistem informasi

Percepatan aksi pencegahan korupsi Integrasi sistem pencegahan korupsi


terintegrasi dan implementasi

Indikator Kinerja Utama Inspektorat Daerah

 Terwujudnya peningkatan pelayanan public mencapai level memuaskan


 Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
 Meningkatnya kualitas SDM aparatur
 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah mencapai level rata-rata baik
untuk seluruh OPD dan LAKIP/SAKIP daerah dengan nilai B
 Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dengan opini “Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP)”

Tugas Pokok dan Fungsi Inspektur Pembantu Wilayah IV

 Tugas Pokok Inspektur Pembantu Wilayah IV

Inspektur Pembantu Wilayah IV Daerah Kabupaten Utara berdasarkan Pasal 10


Ayat (1) Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Tugas,
Fungsi Dan Tata Kerja Inspektorat Daerah, memiliki tugas yaitu “melaksanakan
pembinaan dan pengawasan fungsional terhadap pengelolaan keuangan, kinerja dan
urusan pemerintahan daerah pada perangkat daerah”.

 Fungsi Inspektur Pembantu Wilayah IV

Inspektorat pembantu IV dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


Pasal 10 Ayat (2) Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 12 Tahun 2020 Tentang
Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Inspektorat Daerah menyelenggarakan fungsi

a. penyiapan penyusunan kebijakan terkait pembinaan dan pengawasan terhadap


perangkat daerah;
b. perencanaan program pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksana tugas dan
fungsi perangkat daerah;
c. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan fungsional penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah;
d. pengawasan keuangan dan kinerja perangkat daerah;
e. pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang
meliputi bidang tugas perangkat daerah;
f. penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah;
g. kerja sama pelaksanaan pengawasan dengan Aparat Pengawas Internal
Pemerintah lainnya;
h. pemantauan dan pemutakhiran tindak lanjut hasil pengawasan;
i. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Inspektur
Jenderal;
j. penyusunan laporan hasil pengawasan; dan
k. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Analisa Masalah Kinerja


Tugas dan Fungsi Identifikasi Masalah Penyebab
1. Perencanaan program
pembinaan dan Belum Optimalnya kepatuhan Kurangnya pelaksanaan dan
pengawasan terhadap auditor terhadap standar pembinaan tentang standar
pelaksana tugas dan kepatuhan Audit kepatuhan audit profesional
fungsi perangkat daerah
2. Kerja sama pelaksanaan Belum optimalnya standar
Kurangnya pelaksanaan
pengawasan dengan kualitas SDM dalam
peningkatan kualitas SDM
Aparat Pengawas Internal melaksanakan tugas dan
tentang Pengawasan
Pemerintah lainnya fungsi Audit
Belum cukupnya anggaran
Kurangnya anggaran dalam
3. Pengawasan keuangan dalam pelaksanaan dan
pelaksanaan dan pemenuhan
dan kinerja perangkat pemenuhan sarana dan
sarana dan prasarana kegiatan
daerah prasarana dalam kegiatan
pengawasan
pengawasan

Strategi Penyelesaian Masalah


Dalam penyelesaian masalah ada beberapa yang harus dilakukan antara lain :

1. Meningkatkan kualitas kepatuhan auditor terhadap standar audit melalui berbagai


kegiatan diklat dan bimbingan teknis (Bimtek)
2. Meningkatkan estimasi waktu dalam pelaksanaan kegiatan diklat dan bimbingan teknis
(Bimtek)
3. Mengusulkan rancangan anggaran dan pemenuhan kabutuhan sarana dan prasarana dalam
kegiatan pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai