Anda di halaman 1dari 9

TINDAKAN EGD :

anjurkan pasien untuk rilek dan diposisikan senyaman mungkin


anjurkan tarik nafas dalam apabila nyeri ulu hati muncul
batasi untuk tidak banyak aktifitas berat
anjurkan untuk menghindari makanan dan minuman yang asam
anjurkan untuk tidak makanan yang pedas
anjurkna untuk menghndari minuman jamu atau herbal
anjurkan untuk diit lunak terleih dahulu
anjurkan untuk puasa tambhan post tindakan s,d jam 16.00
kolaborasi medis dengan pemberian obat sesuai dengan anjuran
kontrol tepat waktu sesui dengan anjuran dokter

TINDAKAN LIGASI :
Observasi :
Monitor tanda dan gejala perdarahan
Monitor nilai hematokrit/homoglobin sebelum dan setelah kehilangan darah
Monitor tanda-tanda vital ortostatik (pusing, lemas ketika duduk/berdiri)
Terapeutik :
Pertahankan bed rest 6 jam post tindakan
Batasi tindakan invasif, jika perlu
Puasa 6-9 jam post tindakan ligasi
Edukasi :
Jelaskan tanda dan gejala perdarahan post tindakan ligasi
Anjurkan meningkatkan asupan cairan untuk menghindari konstipasi(diit cair)
Anjurkan mulai diit cair 6x100cc post mulai saat buka puasa
Anjurkan menghindari aspirin atau antikoagulan
Anjurkan meningkatkan asupan makan dan vitamin K
Anjrkan segera melapor jika terjadi perdarahan (muntah darah)
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian obat dan mengontrol perdarhan, jika perlu
Kolaborasi pemberian prodok darah, jika perlu
Kolaborasi pemberian pelunak tinja, jika perlu

TINDAKAN RLFO + FEES

anjurkan pasien untuk rilek dan diposisikan senyaman mungkin


anjurkan tarik nafas dalam apabila nyeri ulu hati muncul
anjurkan untuk menghindari makanan dan minuman yang asam
anjurkan untuk tidak makanan yang pedas
anjurkna untuk menghndari minuman jamu atau herbal
anjurkan untuk diit lunak terleih dahulu
kolaborasi medis dengan pemberian obat sesuai dengan anjuran
kontrol tepat waktu sesui dengan anjuran dokter

TINDAKAN KOLONOSCOPY

anjurkan pasien untuk rilek dan diposisikan senyaman mungkin


anjurkan tarik nafas dalam apabila nyeri ulu hati muncul
batasi untuk tidak banyak aktifitas berat
anjurkan untuk menghindari makanan dan minuman yang asam
anjurkan untuk tidak makanan yang pedas
anjurkna untuk menghndari minuman jamu atau herbal
anjurkan untuk diit lunak terleih dahulu
kolaborasi medis dengan pemberian obat sesuai dengan anjuran
kontrol tepat waktu sesui dengan anjuran dokter

S : -

O : pasien post tindakan kolonoskopi dengan anastesi


KU baik, kes composmentis
Hemodinamik stabil. TD: 123/76mmHg, N: 80x/m, rr: 18/m, SpO2 98%
Hasil Endoskopi: Ditemukan hemoroid interna dan eksterna, radang kolon
transversum asenden, divertikel kolon asenden, polip kolon asenden

A : Dx. I. Gangguan Rasa Nyaman

P : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 jam diharapkan gangguan rasa


nyaman berkurang dengan kriteria hasil:
- TTV dalam batas normal

I :
- Pantau TTV sesuai EWS
- Berikan posisi nyaman
- Anjurkan diit peroral setelah sadar penuh
- Diit lunak tinggi serat
- Hindari makan makanan yang pedas, asam, kopi, herbal

Kolaborasi:
- Berikan terapi sesuai dpjp
- Kontrol sesuai dengan jadwal

visite post bc
S :
O : visite post tindakan bronkoskopi h+3
hemodinamik pasien stabil, kesadaran pasien somnolen
akral teraba hangat, nadi teraba kuat, CRT < 3 detik,
perfasan terpasang alat bantu ETT dengan mode PS IMV, PEEP 5 --> saturasi 100 %
bunyi pernafasan ronchi lapang kanan dan kiri, abdomen supel.
terpasang suction close dengan sekret yang kental warna hijau, produkasi sedang.
TD pasien 112/79 mmHg, nadi 63 x/menit, pernafasan 19 x/menit
edema ektremitas tidak ditemukan, piting odema negatif.
hasil tindakan bronkoskopi : gambaran mukosa dengan TB Paru, laringitis-penumonia,
mikosis paru probable.

A : Bersihan jalan nafas

P :
- Monitor pola napas
- Monitor bunyi napas tambahan
- Monitor sputum
- Posisikan semi-Fowler atau Fowler
- Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
- Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
- Lakukan hiperoksigenasi sebelum Penghisapan endotrakeal
- Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik

Anda mungkin juga menyukai