Anda di halaman 1dari 10

1.

Proses Keperawatan

Data Pasien

Nama : Ms.S

Umur : 19 tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

BB dan TB : 54 kg dan 172 cm

Agama : Islam

Ruangan : bangsal Marwah

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Geplakan Yogyakarta

RM : 607698

Tgl Masuk : 29 November 2015

DX : Gastritis, Dispepsia

A. Keluhan
Lemas, mual-muntah
B. Pengkajian
Pengkajian Subyektif
NO Riwayat Penyakit Sekarang
1 Nyeri perut sejak tadi siang, mual dan ingin muntah, apabila makan perut tambah
perih
2 RR: 16x/menit, TD: 110/81 mmHg, N: 98x/mnt, Suhu : 37 C
NO Riwayat Penyakit Keluarga
1 -

NO Riwayat Alergi
1 Tidak Memiliki Riwayat Alergi

Pengkajian Obyektif / pemeriksaan fisik

NO
1 Head Tidak ada luka, perebaran rambut tebal, warna hitam
2 Hidung Bersih, jalan nafas paten
3 Mata Pupil: isokor
Sklera: tidak ikterik
Reflek cahaya +,+
4 Dada Terlihat simetris, pernapasan spontan dan reguler, sirkulasi regular
dan kuat
5 Abdomen Ada bekas luka operasi
6 Mukosa Kering
7 Akral Hangat
Pengkajian fungsional(11 pola Gordon)

a. Persepsi kesehatan
 Klien mengatakan keandaan sakit seperti ini tidak diharapkan karena tidak dapat
berkumpul bersama keluarga dan temen-temannya seperti biasanya dan harus
mengikuti ujian susulan sendirian.
b. Pola Nutrisi – Metabolisme
 Napsu makan saat ini berkurang karena ketika makan pasien selalu mual dan
ingin memuntahkan makanan yang dimakan
 Klien mengatakan menyukai buah-buahan seperti mangga, apel, jeruk dan
makanan yang pedas
 Klien merasa bahwa air liur terasa banyak dimulut dan terasa pahit ketika makan
 BB: 54 kg
c. Pola eliminasi
Kebiasaan BAB dan BAK
 BAB 1 sampai 2 kali sehari
 BAK 2-3 kali sehari
d. Pola aktivitas dan latihan
 Pasien mengatakan untuk antivitas sehari-hari dirumah sakit hanya tidur dan
duduk karena pasien merasa masih lemas dalam melakukan aktivitas
 Klien mengatakan nyeri kadang – kadang timbul di perut bagian kanan pedih
seperti terkena silet dan khususnya ketika makan dengan skala nyeri 6
e. Pola istirahat tidur
 Tidur seperti biasa, malam hari tidur jam 9 sampai 5 pagi
 Pasien selalu tidur siang
f. Pola konsep diri
 Pasien berharap cepat sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasannya, bisa
berkumpul bersama teman-temannya, dan lebih khususnya bisa ikut ujian bareng
teman-taman agar tidak ikut ujian susulan sendirian
g. Pola nilai dan kepercayaan
 Pasien beragama islam
 Pasien mengatakan dalam keadaan sakit seperti ini pasien jarang melakukan
sholat karena pasien merasa lemes dan tidak manpu melakukan sholat
 Pasien mengatakan ketika dirumah sering melakukan sholat dan in sha allah
jarang meninggalkannya
C. Hasil Lab
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
Lekosit 9.7 4-10 rb/uL
Eosinophil 0 0-5 %
Basophil 1 0-1 %
Netrofil 76 50-70 %
Limposit 18 25-40 %
Monosit 5 2-8 %
Eritrosit 5.58 4.4-5.9 juta/ul
Hemoglobin 17.0 12.0-17.0 g/dl
Hematocrit 50 39-52 %
MCV 89.8 80-100 fl
MCH 30.4 22-34 pg
MCHC 33.8 32-36 g/dl
RDW 10.9 11.6-14.8 %
Trombosit 317 150-450 rb/uL
MPV 5.52 5.30-8.70 fl
PCT 0.17 0.00-9.99
PDW 19.37 0.00-9.99

Penataklaksanaan Medis
ketorolak 3x1 gr
ondasentron 3x1 gr
ranitidine 3x1 gr
RL 20 tpm
1. Analisa Data
Symtoms Problem
DS : Mual
 Napsu makan saat ini berkurang karena ketika makan pasien
selalu mual dan ingin memuntahkan makanan yang dimakan
 Klien mengatakan menyukai buah-buahan seperti mangga, apel,
jeruk dan makanan yang pedas
 Klien merasa bahwa air liur terasa banyak dimulut dan terasa
pahit ketika makan

DO:
 Pasien terlihat lemah
 Mukosa bibir kering
 RR: 16x/menit, TD: 110/81 mmHg, N: 98x/mnt, Suhu : 37 C

DS : Nyeri
 Klien mengatakan nyeri perut sejak tadi siang
 Klien mengatakan nyeri kadang – kadang timbul di perut bagian
kanan dan khususnya ketika makan
 O: nyeri mulai terasa tadi siang
 P: nyeri kadang-kadang muncul dan pasti muncul ketika makan
 Q: pedih seperti terkena silet
 R: perut sebelah kanan
 S: skala 6
 T: ketika makan
 U: klien mengerti penyebab nyeri adalah ketika makan
 V: semoga nyeri berkurang dan cepat sembuh
DO:
- Pasien terlihat lemah

- RR: 16x/menit, TD: 110/81 mmHg, N: 98x/mnt, Suhu : 37 C


DS : Iritasi lambung
 Nyeri di perut sebelah kanan
 Mual dan ingin muntah
DO :
Hasil lab Lekosit 9.7 dengan nilai rujukan 4-10 rb/uL
Eosinophil dengan hasil 0 dengan nilai rujukan 0-5 %
Basophil dengan hasil 1 dengan nilai rujukan 0-1 %
Limfosit dengan hasil 18 dengan nilai rujukan 25-40 %
Monosit dengan hasil 5 dengan nilai rujukan 2-8 %

2. Prioritas Diagnosa
1. Mual b/d iritasi lambung d/d napsu makan saat ini berkurang karena ketika makan pasien
selalu mual dan ingin memuntahkan makanan yang dimakan, klien mengatakan
menyukai buah-buahan seperti mangga, apel, jeruk dan makanan yang pedas, klien
merasa bahwa air liur terasa banyak dimulut, nyeri di perut sebelah kanan, Hasil lab
Lekosit 9.7 dengan nilai rujukan 4-10 rb/uL, Eosinophil dengan hasil 0 dengan nilai
rujukan 0-5 %, Basophil dengan hasil 1 dengan nilai rujukan 0-1 %, Limfosit dengan
hasil 18 dengan nilai rujukan 25-40 %, Monosit dengan hasil 5 dengan nilai rujukan 2-8
%
3. Asuhan Keperawatan
Diagnosa NOC NIC
1 Nausea Nausea management
Vomiting severity
1. Lakukan
Setelah diberikan asuhan keperawatan
pengkajian
selama 1 x 24 jam diharapkan tidak
lengkap rasa mual
terjadi mual dengan kriteria hasil
termasuk
 Pasien mengatakan tidak mual
 Pasien mengatakan tidak frekuensi, durasi,
muntah dan faktor yang
 Tidak ada peningkatan sekresi menyebabkan
saliva pasien mual.
 Pasien melakukan acupressure 2. Evaluasi efek mual
point P6 untuk mencegah terhadap nafsu
mengurangi mual makan pasien
3. Berikan istirahat
dan tidur yang
adekuat untuk
mengurangi mual
4. Anjurkan makan
sedikit tapi sering
dan dalam keadaan
hangat
5. Lakukan
akupresure point
P6 3 jari dibawah
pergelangan
tangan pasien.
Lakukan selama 2-
3 menit setiap 2
jam selama
kemoterapi.
6. Kolaborasi
pemberian
antiemetik :
ondansentron 4 mg
IV
Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi Nama/paraf
1 10.30 1. Memberikan istirahat Nausea management
dan tidur yang adekuat S= klien mengatakan mual
untuk mengurangi mual sudah berkurang dan jarang
2. Menganjurkan makan sekali ingin muntah
sedikit tapi sering dan -Klien mengatakan sudah
dalam keadaan hangat menggunakan accupressur
3. Pasien melakukan point p6 untuk mengurangi
acupressure point P6 mual
untuk mencegah O= pasien terlihat mencoba
mengurangi mual menggunakan teknik
4. Injeksi IV ondasentron 4 acupressure point p6
mg -pasien terlihat bugar
RR: 16x/menit, TD: 110/81
mmHg, N: 98x/mnt, Suhu :
37 C
A= nausea teratasi
P= pemberian obat ondan
sentron melalui IV.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai