Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH TENTANG PENGERTIAN PANCASILA DAN TINJAUAN

HISTORIS TENTANG RUMUSAN PANCASILA

OLEH :

Nama : Silviana Lestari (190106034)

Kelas : VI A (Empat)

Nomor Absen : 30 (Tiga Puluh)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

TAHUN AJARAN 2021

1
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala

rahmatnya,saya dapat melaksanakan tugas makalah ini dengan baik. Sholawat

serta salam senantiasa terlimpah kepada Nabi Besar Muhammad SAW,

beserta keluarganya dan para sahabatnya.Makalah ini saya susun guna

memenuhi tugas mata kuliah ”Pembelajaran PKN”.Saya ucapkan terima kasih

kepada Dosen Pengampu atas bimbingan dan saran sehingga saya dapat

menulis makalah ini.

Tidak ada yang sempurna di dunia ini kecuali Allah SWT. Oleh karena itu,

saya minta permakluma jika ada salah kata saya dalam karya ilmiah ini. Kritik

dan saran yang sifatnya membangun saya harapkan agar terciptanya

pendekatan kepada taraf yang sempurna.Dan semoga apa yang tersajikan

dalam makalah ini berguna bagi semua orang.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2

DAFTAR ISI..........................................................................................................3

BAB I.....................................................................................................................4

PENDAHULUAN...................................................................................................4

A. LATAR BELAKANG....................................................................................4

B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................4

BAB II....................................................................................................................5

PEMBAHASAN.....................................................................................................5

A. PENGERTIAN PANCASILA.......................................................................5

B. TINJAUAN HISTORIS TENTANG RUMUSAN PANCASILA YANG SAH. 7

C. FUNGSI-FUNGSI PANCASILA DAN LATAR BELAKANG PERLUNYA

PANCASILA....................................................................................................10

D. LATAR BELAKANG PERLUNYA PEDOMAN PENGHAYATAN DAN

PENGALAMAN PANCASILA (P-4).................................................................14

E. TUJUAN MEMPELAJARI PANCASILA....................................................15

BAB III.................................................................................................................17

3
PENUTUP...........................................................................................................17

A. KESIMPULAN..............................................................................................17

B. SARAN.........................................................................................................17

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dasar negara Republik Indonesia adalah Pancasila yang terdapat dalam

Pembukaan UUD 1945 dan secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18

Agustus 1945, kemudian diundangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun II

No. 7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945. Secara etimologi

pancasila mempunyai dua kata yaitu panca yang artinya lima dan sila

artinya dasar. Jadi, pancasila artinya lima dasar.selain itu,pancasila juga

memiliki kata syiila yang diartikan dengan peraturan tingkah laku yang

baik,yang penting atau yang senonoh yang berasal dari bahasa

sangsekerta dari Negara India,ajaran pancasila menurut Agama Budha

adalah merupakan lima aturan (larangaan) yang harus disiasati dan

dilaksanakan. Dalam sejarahnya, eksistensi Pancasila sebagai dasar

filsafat negara Republik Indonesia mengalami berbagai macam interpretasi

dan manipulasi politik sesuai dengan kepentingan penguasa demi kokoh

4
dan tegaknya kekuasaan yang berlindung dibalik legitimasi ideologi negara

Pancasila. Dengan lain perkataan, dalam kedudukan yang seperti ini

Pancasila tidak lagi diletakkan sebagai dasar filsafat serta pandangan

hidup bangsa dan negara Indonesia melainkan direduksi, dibatasi dan

dimanipulasi demi kepentingan politik penguasa pada saat itu. Dalam

kondisi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang sedang dilanda

oleh arus krisis dan disintegrasi maka Pancasila tidak terhindar dari

berbagai macam gugatan, sinisme, serta pelecehan terhadap kredibilitas

dirinya sebagai dasar negara ataupun ideologi, namun demikian perlu

segera kita sadari bahwa tanpa suatu platform dalam format dasar negara

atau ideologi maka suatu bangsa mustahil akan dapat survive dalam

menghadapi berbagai tantangan dan ancaman.

Berdasarkan kenyataan tersebut di atas gerakan reformasi berupaya untuk

mengembalikan kedudukan dan fungsi Pancasila yaitu sebagai dasar negara

Republik Indonesia, yang hal ini direalisasikan melalui Ketetapan Sidang Istimewa

MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan P-4 dan sekaligus juga

pencabutan Pancasila sebagai satu-satunya asas bagi Orsospol di Indonesia.

Ketetapan tersebut sekaligus juga mencabut mandat MPR yang diberikan kepada

Presiden atas kewenangan untuk membudayakan Pancasila melalui P-4 dan asas

tunggal Pancasila. Monopoli Pancasila demi kepentingan kekuasaan oleh

penguasa inilah yang harus segera diakhiri, kemudian dunia pendidikan tinggi

memiliki tugas untuk mengkaji dan memberikan pengetahuan kepada semua

5
mahasiswa untuk benar-benar mampu memahami Pancasila secara ilmiah dan

obyektif.

B. RUMUSAN MASALAH

1) Apa pengertian pancasila?

2) Apa saja syarat-syarat agar pancasila dikatakan sah?

3) Apa saja fungsi-fungsi pancasila dan latar belakang perlunya pancasila?

4) Apa tujuan mempelajari pancasila?

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PANCASILA.

Secara etimologi pancasila mempunyai dua kata yaitu panca yang

artinya lima dan sila artinya dasar. Jadi, pancasila artinya lima dasar.selain

itu,pancasila juga memiliki kata syiila yang diartikan dengan peraturan

tingkah laku yang baik,yang penting atau yang senonoh yang berasal dari

bahasa sangsekerta dari Negara India,ajaran pancasila menurut Agama

Budha adalah merupakan lima aturan (larangaan) yang harus disiasati dan

dilaksanakan.Adapun lima aturan (larangan) tersebut yaitu:

1. Dilarang membunuh

2. Dilang mencuri

3. Dilarang berzina

4. Dilarang bohong

5. Dilarang minum-minuman keras.

Setelah Agama islam mulai tersebar,ajaran moral budhi (pancasila) dikenal

dalam masyarakat jawa yang di sebut dengan “Lima Larangan Atau Lima

Pantangan Moralitas”.

Kata-kata tersebut menurut bahasa jawa diartikan SUSILA hubungan

dengan MORALITAS sebagai berikut:

7
1. Mateni artinya pembunuh

2. Maling aartinya mencuri

3. Madon artinya berzina

4. Mabok artinya minum minuman keras

5. Main artinya berjudi

Jadi prinsip moral tersebut disingkat “M 5” atau “Malima”.

Secara kausal,pancasila sebelum di sahkan menjadi dasar falsafah

Negara,nilai-nilainya telah ada yang berasal dari bangsa Indonesia sendiri

seperti adat istiadat,kebudayaan,nilai-nilai religious seperti hidup

berkelompok,musyawarah dan gotong royong,memuja terhadap roh para

arwah nenek moyang.

Kemudian pada abad XVIII,di Jawa Timur bermula kerajaan

majapahit yang merupakan kerajaan kuno Indonesia yang terbesar,zaman

keemasannya dicapai dalam pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1387)

dengan Maha Patihnya Gajah Mada. Kemudian di bidang politik,kemeliteran

dan perdagangan,hidup berdampingan dua macam agama (Agama Hindu

dan Budha) yang membuktikan sifat toleransi bangsa Indonesia.Adapula

Sesanti Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu) yng tercantum

pada lambang negara kita sekarang adalah rumusan pujangga Mpu

Tantular didalam kitabnya Sutasoma.

Ketika agama hindu masuk ke Indonesia melalui Kerajaan Sriwijaya

(abad VII-XII) di Palembang tentang ajarannya dewa-dewa.

8
1) Unsur-Unsur Ketuhanan

2) Tata Pemerintahan Atau Dasar Musyawarah,

3) Keadilan Sosial

4) Kedaulatan Dan Lain-Lain

Terbukti dari dokumen tertulis yang berupaprasasti :

1) Telaga Batu

2) Kedukan Bukit

3) Talang Tuo

4) Kota Kupang

5) Kepala Negara Bergelar Duta dsb.

Sifat gotong royong tercermin pada bangunan-bangunan suci seperti:

candi-candi,biara-biara,dll. yang mengandung nilai religious.Dari gambaran

sepintas lalu itu, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa ide tentang ke Tuhanan,

Perikemanusiaan, kebangsaan, musyawarah, serta keadilan sosial, pada

hakekatnya adalah ide tentang Pancasila meskipun dalam bentuk mula

pertama telah ada sejak dahulu dalam jiwa bangsa Indonesia, sebagai

unsur kehidupan yang dihayati serta dilaksanakan sepanjang sejarah. Akan

tetapi ide itu belum dapat dirumuskan secara konkrit dan masih bersifat

emrio.

B. TINJAUAN HISTORIS TENTANG RUMUSAN PANCASILA YANG SAH

Pancasila yang syah adalah pancasila yang terdapat dalam pembukaan

UUD 1945.Tinjauan histories yaitu Rumusan Pancasila Sejak tanggal 29

9
Mei 1945 s/d tanggal 18 Agustus 1945 Proses sejarahnya adalah Naskah

yang diajukan oleh:

1) Mr.Muh.Yamindalam sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945

yang rumusnya sbb:

a) Peri kebangsaan

b) Peri kemanusiaan

c) Peri ketuhanan

d) Peri kerakyatan

e) Kesjahteraan rakyat

Lima dasar tersebut belum diberi nama, yang jelas terdiri dari

LimaDasar bagi Negara Indonesia Merdeka.

2) Ir. Soekarnoyang disampaikan dalam BPUPKI pada tanggal 1

Juni 1945 adalah:

a) Kebangsaan Indonesia

b) Internasionalisme atau peri kemanusiaan

c) Mufakat atau Demokrasi

d) Kesejahteraan Rakyat

e) Ketuhanan yang berdaulat

Rumusan ini pertama kalinya disampaikan istilah “Pancasila” dengan

nama Lima Dasar Negara Indonesia.Dalam hal ini Istilah Pancasila sudah

diketengahkan namun isi dari Pancasila atau Lima Dasar tersebut

mengalami perubahan perumusannya yang logis.

10
Rumusan Piagam JakartaTanggal 22 Juni 1945 Yang beranggotakan 9

orang Tokoh Nasional, wakil-wakil Golongan Islam dan Nasionalis sebagai

Tim Perumus yaitu:

1) Ir. Soekarno

2) Drs. Muh. Hatta

3) A. A. Maramis

4) Abikusno Tjokrosoejoso

5) Abdul Kahar Muzakar

6) H.Agus Salim

7) Achmad Soebardjo

8) K.H.Wachid Hasjim

9) Muhammad Yamin

Rumusan dan sistematika pancasila adalah sbb:

1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi

pemeluk-pemeluknya

2) Menurut Dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

3) Persatuan Indonesia

4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan

5) Mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Piagam Jakartaditerima oleh Rapat Badan Penyelidik Persiapan

Kemerdekaan Indonesia (BPPKI) pada tanggal 14 Juli 1945, sebagai

11
rancangan Mukaddimah hukum dasar Negara Republik Indonesia (Ini belum

final).

Perkembangan Terakhir maka rumusan Pancasila yang telah mengalami

proses penyempurnaan, ialah pada tanggal 18 Agustus 1945.Di dalam

pembukaan UUD 1945 dengan rumusan sila-sila sbb:

1) Ketuhanan Yang Maha Esa

2) Kemanusiaan yang adil dan beradab

3) Persatuan Indonesia

4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan

5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

C. FUNGSI-FUNGSI PANCASILA DAN LATAR BELAKANG PERLUNYA

PANCASILA.

1) Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di

Indonesia.Mengapa dikatakan demikian karena mengingat Ketetapan

MPR No.XX/MPRS/1966 dan Ketetapan MPR No. III/MPR/2000 yang

isinya sbb:

a. Undang-Undang Dasar 1945

b. TAP MPR RI

c. Undang-Undang

12
d. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu)

e. Peraturan Pemerintah

f. Keputusan Presiden

g. Peraturan Daerah

2) Pacasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu

dijadikan tuntunan dan pegangan dalam mengatur sikap dan tingkah

laku manusia Indonesia, dalam hubungannya dengan Tuhan,

masyarakat dan alam sekitarnya.

3) Pancasila Sebagai Jiwa Dan Kepribadian Bangsa Indonesia

Pancasila dalam pengertian ini adalah bahwa setiap bangsa

mempunyai jiwa artinya jiwa bangsa/jiwa rakyat.Pancasila sebagai

jiwabangsa artinya lahirnya dan adanya pancasila itu bersamaan

dengan lahir dan adanya bangsa Indonesia, yaitu pada zaman

Sriwijaya dan Majapait.

4) Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum Di

Indonesia

Pancasila dalam hal ini disebutkan dalam TAP MPRS

No.XX/MPRS/1966 (Jo.Ketetapan MPR No.V/MPR/1973 dan

Ketetapan MPR No.IX/MPR/1978).Dijelaskan bahwa sumber tertib

hukum Republik Indonesia adalah Pandangan Hidup, kesadaran, dan

13
cita-cita hukum serta cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan

serta watak bangsa Indonesia.

Cita-cita tersebut meliputi cita-cita antara lain:

1. Kemerdekaan individu,

2. Kemerdekaan bangsa,

3. Peri kemanusiaan,

4. Keadilan social,

5. Perdamaian nasional dan religional,

6. Cita-cita politik mengenai sifat, bentuk dan tujuan negara,

7. Cita-cita moral mengenai kehidupan keagamaan dan

kemasyarakatan dan juga sebagai pengejawantahan budi

nurani manusia indonesia.

5) Pancasila Sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia

Falsafah hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia artinya

Pancasila merupakan sarana yang ampuh sekali untuk

mempersatukan bangsa Indonesia. Hal ini sudah semestinya karena

Pancasila merupkan falsafah hidup dan kepribadian bangsa

Indonesia yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh

bangsa Indonesia diyakini paling benar, paling adil, paling bijaksana,

paling baik, dan paling sesuai/tepat bagi bangsa Indonesia hingga

dapat mempersatukan bangsa Indonesia.

6) Pancasila Sebagai Cita-Cita Dan Tujuan Bangsa Indonesia

14
Dalam artian bahwa sebagai cita-cita dan tujuan bangsa

Indonesia yang pernah diucapkan Presiden Soeharto didepan sidang

DPR-GR pada tanggal 17 Agustus 1967. Beliau mengungkapkan

bahwa cita-cita luhur Negara kita tegas dimuat dalam pembukaan

UUD 1945 karena Pembukaan UUD 1945 merupakan penuangan

jiwa proklamasi, yaitu jiwa Pancasila.

Sehingga Pancasila juga merupakan cita-cita dan tujuan bangsa

Indonesia yaitu suatu masyarakat yang adil dan makmur yang merata

material dan spiritual berdasarkan Pancasila dalam wadah Negara

kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulan, bersatu dan

berkedaulatan rakyat dalam suasana kehidupan bangsa yang aman,

tentram, tertib dan dinamis serta dalam lindungan pergaulan dunia

yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.

7) Pancasila sebagai Perjanjian luhur Rakyat / Bangsa Indonesia

Pancasila dalam pengertian ini diucapkan dalam pidato Prsiden

Soeharto dalam sidang DPRGR pada tanggal 16 Agustus

1967.Beliau mengatakan bahwa Pancasila adalah Perjanjian Luhur

Bangsa Indonesia yang harus selalu kita bela untuk selama-lamanya.

Kemudian perjanjian luhur ini disetujuai oleh wakil-wakil rakyat

Indonesia menjelang dan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik

Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 yang kita junjung tinggi, bukan

sekedar karena ditemukan kembali dari kandungan kepribadian dan

15
cita-cita bangsa Indonesia yang terpendam sejak berabad-abad yang

lalu,melainkan Pancasila itu telah mampu membuktikan

kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.

D. LATAR BELAKANG PERLUNYA PEDOMAN PENGHAYATAN DAN

PENGALAMAN PANCASILA (P-4)

1. Pengalaman Sejarah

a) Pemberontakan-pemberontakan bersenjata

b) Kemacetan sidang konstituante, yang telah tiga tahun

bersidang tidak berhasil melaksanakan tugas

c) Dekrit Pesiden tanggal 5 juli 1959, dengan menyatakan

berlakunya kembali UUD 1945.

d) Ingin mengubah Pancasila itu dilakukan dengan

pemberontakan-pemberontakan senjata.

e) Pemberontakan-pemberontakan bersenjata ini dicatut oleh

sejarah sebagai pemberontakan PKI yang pertama terjadi

pada tahun 1948.

f) Pemberontakan Darul Islam DI / TII

g) Pemberontakan PKI yang kedua pada akhit tahun 1965

dengan “Gerakan 30 September-nya” dan sejumlah

pemberontakan lainnya.

h) Pemutar balikan Pancasila dengan dijadikan Pancasila

sebagai taimeng untuk menyusupkan paham dan ideology lain

16
yang justeru bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai

“NASAKOM” (Nasional, Sosial, Agama dan Komunis)

ditampilkannya pengertian “Sosial Indonesia” sebagai

Marxisme yang diterapkan di Indonesia dan banyak

penyimpangan-penyimpangan lainnya yang bersifat sangat

mendesak.

2. Mengemban Tugas Kemasa Depan

a) Penanaman nilai kepribadian dalam pembangunan

b) Pergantian Generasi

c) Babak Pembangunan

d) Perkembangan Dunia

e) Perwujudan Pancasila sebagai panggilan sejarah

E. TUJUAN MEMPELAJARI PANCASILA

Tujuan kita mempelajari Pancasila adalah :

1) Ingin mengetahui Pancasila yang benar, yakni yang dapat

dipertanggung jawabkan, baik secara yuridis kostitusional maupun

secara obyek ilmiah.

2) Secara Yuridis Konstitusional karena pancasila adalah dasar Negara

yang dipergunakan sebagai dasar mengatur/menyelenggarakan

pemerintahan Negara. Oleh karena itu tidak setiap orang boleh

memberikan pengertian atau tafsiran menurut pandangannya sendiri.

17
3) Secara Obyektif Ilmiah karena Pancasila adalah suatu paham filsafat,

suatu philosophical way of thingking atau philosophical system

sehingga uraiannya harus logis dan dapat diterima oleh akal sehat.

18
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dasar negara Republik Indonesia adalah Pancasila yang terdapat dalam

Pembukaan UUD 1945 dan secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18

Agustus 1945, kemudian diundangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun II

No. 7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945. Secara etimologi

pancasila mempunyai dua kata yaitu panca yang artinya lima dan sila

artinya dasar. Jadi, pancasila artinya lima dasar.selain itu,pancasila juga

memiliki kata syiila yang diartikan dengan peraturan tingkah laku yang

baik,yang penting atau yang senonoh yang berasal dari bahasa

sangsekerta dari Negara India,ajaran pancasila menurut Agama Budha

adalah merupakan lima aturan (larangaan) yang harus disiasati dan

dilaksanakan.

B. SARAN

Manusia tidak luput dari kesalahan,dan apabila ada kesalahan penulisan

ataupun penyusunan dalam makalah ini saya mohon kritik dan saran

para pembaca.Terimakasih atas partisipasinya dan mohon maaf atas

kesalahan dalam penulisan makalah ini karena kesempurnaan hanyalah

milik allah SWT.

19

Anda mungkin juga menyukai