Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

AKTUALISASI PANCASILA
DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA
DOSEN PENGAMPU: PUJI DWI RAHAYU S.PD, M.PD

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK 11

WIDYAWATI HABARY

FAHRUNNISA HI JAILAN

Institut agama islan negeri (IAIN) ternate


Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan prodi pendidikan agama islam
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan karunia-
Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya . adapun tema dari makalah ini adalah
“Aktualisasi PANCASILA dalam kehidupan bernegara”. Shalawat serta salam tidak lupa kita haturkan
untuk junjungan kita, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah
Pendidikan pancasila yang telah memberikan kami kesempatan untuk berdiri di sini.

Kami jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya . Oleh
karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun
senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi kita berdua khususnya dan pihak lain
yang berkepentingan pada umum nya.
Daftar Isi HALAMAN JUDUL ................................. i

KATA PENGANTAR .............................. ii

DAFTAR ISI ......................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................ 4

• 1.1 Latar Belakang .................... 4

• 1.2 Rumusan Masalah ............... 4

• 1.3 Tujuan Penulisan ................. 4

• 1.4 Manfaat Penulisan ............... 4

BAB II PEMBAHASAN .............................. 5

BAB III PENUTUP ..........................................

• 1. SILA PERTAMA....................... 5

• 2. SILA KEDUA............................ 5

• 3. SILA KETIGA............................6

• 4. SILA KEEMPAT.........................6

• 5. SILA KELIMA............................6

• A. Simpulan....................................7

• B. Saran..........................................7

DAFTAR PUSTAKA .....................................8


1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN

Sebagai dasar negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era reformasi sekarang. Merekahnya

matahari bulan Juni 1945, 78 tahun yang lalu disambut dengan lahirnya sebuah konsepsi kenengaraan
yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu lahirnya Pancasila.

Sebagai falsafah negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila memang merupakan
karunia terbesar dari Allah SWT dan ternyata merupakan light-star bagi segenap bangsa Indonesia di

masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat
pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan
manusia Indonesia sehari-hari, dan yang jelas tadi telah diungkapkan sebagai dasar serta falsafah negara
Republik Indonesia.

Pancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia, terkecuali bagi mereka yang tidak
Pancasilais. Pancasila lahir 1 Juni 1945, ditetapkan pada 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD
1945. Bunyi dan ucapan Pancasila yang benar berdasarkan Inpres Nomor 12 tahun 1968 adalah satu,

Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia. Empat,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Dan kelima,
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

1.4 Rumusan masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :

1. Memahami apa itu Pancasila

2. Bagaimana sejarah terbentuknya pancasila

1.2 Tujuan

Adapun dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai :

1. Untuk mengetahui tugas mata kuliah Pancasila

2. Sebagai Tugas Ujian Akhir Semester

1.3 Manfaat

1. Menambah wawasan dan pengetahuan

2. Mengembangkan dalam penyusunan makalah


3. Memahami apa itu Pancasila

4. Bagaimana sejarah terbentuknya pancasila

BAB II PEMBAHASAN

Nilai-nilai Pancasila

Seperti yang kita tahu bahwa pancasila adalah dasar dari negara Indonesia, tetapi apakah anda

benar-benar tahu apa pengertian dari pancasila itu sendiri. Pancasila adalah suatu ideologi dan

dasar dari negara pancasila yang menjadi landasan, dari segala keputusan yang dihasilkan

oleh bangsa Indonesia. Yang juga mencerminkan kepribadian dari bangsa Indonesia itu sendiri.

Secara etimologi kata pancasila berasal dari sebuah bahasa sanserkerta India, pada kasta Brahmana.
Yang dimana arti kata panca adalah lima, dan arti kata sila artinya dasar. Sehingga pengertian kata
pancasila secara harfiah adalah lima dasar, yang kemudian dibuatlah masing-masing lambang dari
pancasila tersebut yang jumlahnya 5. Isi dari pancasila ini juga berjumlah 5 sesuai arti kata pancasila.

Berikut ini adalah bunyi atau isi dari pancasila, diantaranya sebagai berikut :

1. Silapertama,KetuhananYangMahaEsa

Sila pertama ini mengandung nilai religius atau keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
ketaqwaan kepada-Nya. Seseorang dapat dikatakan menjunjung tinggi nilai ketuhanan bila bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai

dengan agama yang dianutnya, saling menghormati antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan
yang berbeda, memberi kebebasan pada orang lain

untuk beribadah sesuai agamanya, dan tidak memaksakan agama atau kepercayaan yang dianutnya
kepada orang lain.

2. Silakedua,kemanusiaanyangadildanberadab

Sila kedua ini mengandung nilai moral kemanusiaan atau humanitarian.

Seseorang dapat dikatakan memegang teguh nilai kemanusiaan apabila setiap tindakan dan
perbuatannya selalu menjaga martabat orang lain. Perilaku yang

adil terhadap sesama manusia juga merupakan wujud adanya sifat kemanusiaan. Orang yang
berpedoman pada nilai ini selalu menghormati,

menghargai sesama manusia beradab yang memiliki cipta, rasa karsa, dan keyakinan.

3. Silaketiga,persatuanIndonesia
Sila ketiga ini mengandung nilai moral persatuan bangsa. Artinya, setiap warga negara Indonesia
dimanapun berada selalu berbuat dan bertindak tanpa adanya niatan untuk memecah belah bangsa.
Secara tersirat, nilai persatuan ini juga

menuntut pengakuan adanya perbedaan dan keanekaragaman suku, bahasa, adat, agama, dan
sebagainya yang menjadi kekuatan pemersatu bangsa Indonesia. Seseorang bisa diatakan memegang
nilai persatuan bila sikapnya

mau mengenal perbedaan, cinta tanah air, rela berkorban demi bangsa, dan

menyukai produk dalam negeri.

4. Silakeempat,kerakyatanyangdipimpinolehhikmatkebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Sila keempat ini mengandung nilai moral kerakyatan dan musyawarah atau demokrasi. Nilai sila
keempat ini menunjukkan adanya kedaulatan rakyat dan

kekuasaan berada di tangan rakyat. Segala keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak
diambil melalui musayawarah mufakat atau demokratis. Seseorang dapat dikatakan memegang teguh
nilai kerakyatan dan demokrasi

apabila menyelesaikan masalah melalui musyawarah, anti-kekerasan, mengutamakan kepentingan


rakyat diatas kepentingan partai atau golongan, menghargai perbedaan pendapat.

5. Silakelima,keadilansosialbagiseluruhrakyatIndonesia

Sila kelima ini mengandung nilai keadilan sosial. Wujud keadilan sosial yang

dimaksud mencakup seluruh aspek kehidupan, tidak hanya ekonomi, namun juga politik dan
kebudayaan. Seseorang bisa dikatakan memegang teguh nilai keadilan sosial apabila bersikap adil
terhadap diri sendiri dan orang lain, menunaikan kewajiban sebelum menuntut hak, menghargai hasil
kerja orang lain, bekerja keras, hemat dan tidak boros, mengutamakan pemerataan ketimbang
pertumbuhan, mendistribusikan kekayaan pada rakyat banyak secara adil, dan menghindari segala
perbuatan yang bisa memperdalam jurang kesenjangan sosial.Sebagai individu dan bagian dari
masyarakat Indonesia,

sudah selayaknya kita memahami nilai-nilai Pancasila dan

mengimplementasikannya dalam hidup kita. Pancasila adalah panduan hidup yang berasal dari ide dan
disepakati oleh pendiri bangsa ini. Artinya nilai-nilai Pancasila harus diinternalisasi ke dalam setiap jiwa
manusia Indonesia. Sebaga ide yang berasal dari manusia, Pancasila bukan Tuhan, namun nilai-nilai

ketuhanan terkandung di dalamnya. Memahami Pancasila secara jernih dapat dilakukan dengan
memahami nilai-nilainya.

Agar lebih memahami apa pengertian dari pancasila, maka marilah kita lihat lebih dalam mengenai
pengertian pancasila menurut para ahli. Yang diantaranya yaitu

sebagai berikut :

1. MENURUT IR. SOEKARNO


Menurut Bung Karno arti dari pancasila adalah, isi dari jiwa bangsa Indonesia yang telah turun temurun
dan sudah berabad-abad lamanya terpendam dengan bisu dalam kebudayaan barat. Dengan demikian
pancasila ini bukan hanya sekadar falsafah di

dalam negara kita, tetapi maknanya lebih luas lagi yaitu falsafah bagi bangsa Indonesia.

2. MENURUT NOTONEGORO

Sedangkan menurut Notonegoro pengertian dari pancasila ini adalah, dasar falsafah dan juga ideologi
negara yang diharapkan akan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia. Yang fungsinya sebagai dasar
pemersatu bangsa Indonesia, lambang dari persatuan dan kesatuan, dan sebagai pertahanan dari
bangsa dan Negara Indonesia.

3. MENURUT MUHAMMAD YAMIN

Pancasila menurut Muhammad Yamin adalah kata panca yang berarti lima, dan sila yang berarti sendi
atas dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan juga baik. Maka dari itu pancasila menjadi 5
dasar yang isinya adalah pedoman, atau pun aturan tentang tingkah laku yang penting dan juga baik.

NILAI NILAI PANCASILA

Di dalam kamus besar bahasa Indonesia terdapat kata nilai yang berarti konteks

kemanusiaan sebagai hal-hal yang penting, atau pun berguna bagi kemanusiaan itu sendiri. Pada saat
kita membicarakan mengenai pancasila, maka di dalamnya terdapat beberapa golongan yang terkait.
Diantaranya yaitu nilai fundamental, nilai instrumental dan juga nilai praktis.

Pengertian dari nilai fundamental adalah setiap sila yang berada di dalam pancasila, memiliki sifat yang
mutlak dan harus dilakukan. Serta tidak boleh ada perubahan apapun di dalam sila-sila tersebut. nilai
yang berikutnya yaitu nilai instrumental, yang merupakan adanya wujud dan pelaksanaan dari nilai
fundamental pada pancasila. Wujud dari nilai instrumental ini biasanya berupa norma yang ada di dalam
kehidupan masyarakat. Entah yang berupa norma sosial, norma hukum, norma agama, dan norma-
norma yang lainnya. Yang nantinya norma-norma tersebut akan diterapkan

kepada sebuah lembaga yang sesuai. Nilai ini cukup penting dalam menjadikan pancasila menjadi
relevan di setiap perkembangannya.

Nilai yang ketiga adalah nilai praktis yang dimana, nilai ini mewajibkan kita untu mewarnai apa saja yang
sedang kita lakukan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Biasanya nilai praktis akan

mengindikasikan hidup atau tidaknya nilai fundamental, dan nilai instrumental di dalam

pancasila. Juga di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


3.1 Simpulan

BAB III PENUTUP

Pancasila merupakan falsafah dan dasar negara Republik Indonesia sebagai pedoman bagi segala
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila terdiri atas lima sila yang mengandung nilai-nilai di dalamnya, nilai-nilai tersebut

diwujudkan sebagai pengamalan dalam kehidupan masyarakat. Seiring dengan arus globalisasi
penerapan nilai-nilai Pancasila kian memudar ditengah-tengah masyarakat, sehingga Pancasila

tidak mampu lagi menjadi pandangan bagi masyarakat Indonesia, hal ini juga meliputi para generasi
muda Indonesia. Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa diharapkan

membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini dengan berpedoman pada Pancasila, akan tetapi
para pemuda saat ini kian jauh dari nilainilai Pancasila.

3.2 Saran

Demikianlah makalah berjudul “Nilai-Nilai Pancasila” ini saya buat berdasarkan sumber-sumber yang
ada. Saya juga menyadari, masih ada banyak kekurangan di dalam penulisan makalah ini. Sehingga
perlulah bagi kami, dari para pembaca untuk memberikan saran yang membantu

supaya makalah ini mendekati lebih baik. Atas perhatian Anda semuanya, Saya ucapkan terima

kasih.

DAFTAR PUSTAKA

https://thegorbalsla.com/nilai-nilai-pancasila/ https://insanpelajar.com/nilai-nilai-pancasila/

https://www.kompasiana.com/nur90049/5dee4a60d541df5a577fe093/pentingnya-nilai-nilai- pancasila-
dalam-kehidupan

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/03/090000769/nilai-nilai-pancasila-sebagai-dasar-
negara-dan-pandangan-hidup?page=all

https://www.timesindonesia.co.id/read/news/242156/pentingnya-mengamalkan-nilainilai- pancasila-
dalam-kehidupan-seharihari

Anda mungkin juga menyukai