Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rismayani

Nim : 2120203886208120

Kelas : PAI2D

Matkul : Pengantar Ilmu Pendidikan

Tugas Mandiri

GLOSARIUM PENDIDIKAN

1. Afektif adalah sesuatu yang berkaitan dengan perasaan, sikap, dan nilai.
2. Analitis adalah metode untuk mengajarkan membaca dan menulis permulaan dengan
menyajikan satuan-satuan Bahasa, kemudian menyuruh siswa mengenal unsurnya.
3. Abjad adalah metode belajar membaca yang dimulai dengan mengenal huruf demi huruf, lalu
merangkaikannya menjadi suku kata.
4. Asbrak adalah tidak terwujud, tidak berbentuk, ikhtisar (karangan, laporan, dsb); ringkasan, inti.
5. Akademis adalah bersifat ilmiah, bersifat ilmu pengetahuan, bersifat teori, tanpa arti praktis
yang langsung, mengenai (berhubungan dengan) akademik.
6. Buku teks adalah suatu penyajian dalam bentuk bahan cetakan secara logis dan sistematis
tentang cabang ilmu pengetahuan atau bidang studi tertentu.
7. Buku suplemen adalah buku yang berfungsi sebagai bahan pengayaanbagi anak, baik yang
berhubungan dengan pelajaran maupun yang tidak.
8. Belajar konsep adalah berfikir dalam konsep dan belajar pengertian.
9. Belajar kaidah adalah bila dua konsep atau lebih dihubungkan satu sama lain, terbentuk suatu
ketentuan yang merepresikan suatu keteraturan.
10. Berpikir konverge adalah berpikir menuju satu arah yang benar atau satu jawaban yang paling
tepat atau satu pemecahan dari suatu masalaj.
11. Ceramah adalah cara belajar atau mengajar yang menekankan pemberitahuan satu arah dari
pengajar kepada pelajar (pengajar aktif, pelajar pasif).
12. Deduktif adalah metode belajar dan mengajar yang dimulai dari hal-hal yang bersifat umum,
kemudian ditarik kesimpulan pada yang khusus.
13. Diskusi adalah cara belajar atau mengajar yang merupakan tukar pikiran antara murid dengan
guru, murid dengan murid sebagai peserta didik.
14. Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan / atau penelitian mendalam yang dilakukan
secara mandiri untuk mendapatkan gelar doktor.
15. Diskusi ilmiah adalah pendekatan atau cara yang dipakai dalam penelitian suatu ilmu.
16. Dialetika adalah cara memperoleh pengertian tentang suatu hal melalui prosedur ilmiah
terhadap suatu gejala yang dilakukan dengan cara tanya jawab.
17. Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang digunakan untuk mengetahui kelebihan-kelebihan dan
kelemahan-kelemahan yang ada pada siswa sehingga dapat diberikan perlakuan yang tepat.
18. Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan waktu yang
didalamnya tercakup lebih dari satu pokok bahasan, dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh
mana peserta didik telah dapat berpindah dari suatu unit ke unit berikutnya.
19. Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir pembahasan suatu pokok
bahasan / topik, dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh manakah suatu proses
pembelajaran telah berjalan sebagaimana yang direncanakan.
20. Evaluasi kontek adalah evaluasi yang diadakan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan
dalam perencanaan program, khususnya dalam penentuan tujuan dan program kuriklum diklat.
21. Ensiklopedi adalah kamus besar yang memuat berbagai peristilahan ilmu pengetahuan terbaru
akan menjadi sumber belajar yang cukup penting bagi siswa.
22. Faktor dominasi adalah suatu unsur yang dapat mengikat keseluruhan komposisi sehingga
dapat mencapai keutuhan dan kejelasan.
23. Faktor keseragaman adalah unsur visual yang hadir berbeda sehingga masalah kejenuhan dapat
teratasi.
24. Globe (model perbandingan) adalah benda tiruan dari bentuk bumi yang diperkecil.
25. Hipotesis nol adalah penyataan sementara mengenai hubungan yang sama sebanding antara
variable yang digunakan.
26. Hipotesis penjelasan adalah hipotesis yang menggunakan perhitungan statistik dan ilmu pasti.
27. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
28. Lingkungan pedidikan adalah sebagai berbagai faktor lingkunagn yang berpengaruh terhadap
praktek Pendidikan.
29. Fungsi lingkungan Pendidikan adalah membantu peserta didik dalam berbagai lingkungan
sekitarnya, terutama berbagai sumber daya Pendidikan yang tersedia agar dan mencapai tujuan
Pendidikan yang optimal.
30. Sistem adalah jumlah keseluruhan dari bagian-bagiannya yang saling bekerja satu untuk
mencapai hasil yang diharapkan berdasarkan kebutuhan yang telah ditanamkan.
31. Tujuan Pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, agar
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa,
berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
32. Aliran-aliran Pendidikan adalah pemikiran-pemikiran yang membawa pembaharuan dalam
dunia Pendidikan.
33. Metode diskusi adalah metode mengajar dengan melibatkan dua orang peserta atau lebih
untuk berinteraksi dan saling bertukar pendapat/ide dalam pemecahan masalah, sehingga
didapatkan kesempatan diantara mereka.
34. Metode demonstrasi adalah metode yang dilakukan oleh seorang guru atau seorang
demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau seorang siswa menjelaskan kepada seluruh
siswaa tentang Langkah-langkah untuk mengerjakan sesuatu atau bagaimana cara kerja dari
suatu alat.
35. Pendidik adalah tenaga kependidikan yakni anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat pada Lembaga tertentu yang berkualitas, seperti guru, dosen, tutor, fasilitator,
instruktur,dan sebutan lain yang sesuai dengan khususnya.
36. Pendidikan seumur hidup adalah sebuah prinsip Pendidikan yang menyatakan bahwa
Pendidikan itu berlangsung seumur hidup manusia titik pembahasan tentang konsep Pendidikan
seumur hidup dapat ditinjau dari dasar teoritis atau religius dan dasar yuridisnya.
37. Asas Pendidikan adalah sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik
pada tahap perancangan maupun pelaksanaan Pendidikan.
38. Progresivisme adalah Gerakan Pendidikan yang mengutamakan penyelanggaraan Pendidikan di
sekolah berpusat pada anak (child-centered), sebagai reaksi terhadap pelaksanaan Pendidikan
yang masih berpusat pada guru (teacher-centered) atau bahan pembelajaran (subject-centerd).
39. Perennidism adalah geraka Pendidikan yang mempertahankan bahwa nilai-nilai universal itu
ada, dan bahwa Pendidikan hendaknya merupakan suatu pencarian dan penanaman kebenaran-
kebenaran dan nilai-nilai tersebut.
40. Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada Lembaga Pendidikan,
perangkat mata kuliah mengenai bidang keahlian khusus.

Anda mungkin juga menyukai