Nama: Maya Ulfa NPM:18110038

UJIAN TENGAH SEMESTER

BK - STKIP PGRI Mata Kuliah BK di Pendidikan
BANDAR LAMPUNG Berkebutuhan Khusus
Jumlah SKS 2 SKS
Dosen Rizka Puspita Sari, M.Psi.,
Psikolog
Waktu 90 Menit
Sifat Ujian Open Book

Petunjuk
KETENTUAN
1. Kerjakan soal dengan diketik dan dikumpulkan dalam bentuk PDF
2. Dilarang melakukan copy paste baik dari internet maupun dari teman
3. Jika ditemukan indikasi melakukan copy paste maka point tersebut akan di skor 0 (nol)
4. Dikumpulkan di google classroom paling lambat pukul 10.30 WIB
5. Harap segera melapor jika terjadi kendala teknis
6. Kendala yang mendapat toleransi adalah kendala jaringan dan system (disertai bukti)
7. Selamat mengerjakan, jangan lupa berdoa.
Soal
1. Jelaskan pengertian dari Anak Berkebutuhan Khusus?!

2. Jelaskan pentingnya memberi bimbingan dan konseling kepada Anak Berkebutuhan

Khusus?!

3. Sebutkan dan jelaskan 3 kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus?!

4. Apa yang akan anda lakukan jika dikelas anda terdapat satu siswa yang sering selesai
lebih dulu dalam menyelesaikan soal dibandingkan teman lainnya dan sering merasa
bosan setelah menyelesaikan tugasnya tersebut?

5. Apakah dalam mendampingi siswa berbakat yang memiliki IQ superior, seorang guru
juga harus memiliki kemampuan yang juga superior? Jelaskan beserta alasannya!

Jawaban
1. Menurut para ahli:
Mulyono (2006)
Anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang tergolong cacat atau tidak normal yang
menyandang ketentuan, dan lantib serta berbakat. Dalam perkembangan saat ini konsep ketunaan
berubah menjadi berkelainan atau luar biasa.
Kanner dalam Jamaris (2006)
Menurutnya, definisi anak berkebutuhan khusus adalah setiap adalah anak yang mengalami
outstanding fundamental disorder, sehingga anak tersebut tidak mampu melakukan interaksi
dengan lingkungan secara normal.
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan, baik
fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam
proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia
dengannya

2. Bimbingan dan konseling bagi anak berkebutuhan khusus diberikan agar anak berkebutuhan khusus
tersebut lebih mengenal dirinya sendiri, menerima keadaan dirinya, mengenali kelemahan, kekuatannya
dan dapat mengarahkan dirinya sesuai dengan kemampuannya. Langkah awal dalam melaksanakan
bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus adalah melakukan identifikasi anak. Untuk menghimpun
informasi yang lengkap mengenai kondisi anak dalam rangka penyusunan program bimbingan yang
sesuai dengan kebutuhannya, maka identifikasi perlu dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dan
jika memungkinkan dapat meminta bantuan atau bekerja sama dengan tenaga profesional dalam
menangani anak yang bersangkutan.

A.Layanan Orientasi

Layanan orientasi merupakan suatu kegiatan yang memungkinkan anak berkebutuhan khusus dan anak
pada umumnya dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, terutama lingkungan
sekolah, untuk mempermudah atau memperlancar berperannya mereka di lingkungan baru tersebut.
Materi pelayanan orientasi di sekolah biasanya dilaksanakan pada awal program pelajaran baru.

B.Layanan informasi

Layanan ini diberikan untuk anak berkebutuhan khusus agar anak tersebut mampu menerima dan
memahami informasi sebagai pertimbangan dirinya dalam mengambil keputusan agar memiliki bekal
untuk kehidupannya di masa yang akan datang sesuai dengan kemampuan dan kondisi anak
berkebutuhan khusus tersebut.

C.Layanan penempatan dan penyaluran

merupakan layanan yang memungkinkan anak berkebutuhan khusus memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat. Layanan penempatan berkaitan dengan kemampuan bakat dan minat. Layanan
ini bertujuan agar anak berkebutuhan khusus memperoleh tempat yang sesuai guna mengembangkan
potensi dirinya. Tempat yang dimakhsud adalah kondisi lingkungan yang secara langsung berpengaruh
terhadap kehidupan dan perkembangan anak berkebutuhan khusus.

D.Layanan Bimbingan Belajar

Layanan bimbingan belajar yaitu layanan yang memungkinkan anak berkebutuhan khusus
mengembangkan diri dalam sikap dan kebiasaan belajar yang baik sehingga dapat mengatasi hambatan
dalam belajarnya. Layanan ini diberikan agar anak berkebutuhan khusus menguasai kemampuan dan
kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan khususnya.

E.Layanan Bimbingan Karier

Bimbingan karier adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih
lapangan kerja atau profesi tertentu serta membekali diri supaya anak siap memangku profesi tersebut,
dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapangan pekerjaan yang dimasuki.

F.layanan konseling perseorangan

G.layanan mediasi

3. A.kebutuhan fisik, yang menyangkut sarana dan fasilitas yang dibutuhkan dan berkaitan dengan
kondisi fisik atau kesehatan orang dengan berkebutuhan khusus.seperti: tongkat,alat bantu dengar,Dll

B.kebutuhan social,emosional. Berkaitan dengan kebutuhan yang diperlukan oleh ABK,dalam

beinteraksi dengan lingkungan,terutama menghadapi masa masa penting dalam hidup.

C.kebutuhan pendidikan,yaitu berkaitan dengan pendidikan khusus yang diperlukan dengan jenis
kekhususannya :tunagrahita,keterampilan hidup sehari hari.

4. Saya akan melakukan evaluasi dengan hasil pengerjaan soal yang telah diberikan dan bertanya kepada
siswa tersebut apakah dia sudah yakin atas jawabanya tersebut,dan mengapa dia merasa bosan setelah
mengerjakan soal tersebut.mungkin saya akan melakukan juga untuk mengetahui gaya belajar seperti
apa yang dia suka,agar siswa tersebut tidak bosan.

5. Menurut saya seharusnya tidak,jika ada siswa yang punya IQ superior guru tidak harus mempunyai IQ
superior juga cukup kita sebagai guru mengimbangi anak yang memiliki IQ superior dengan cara
mendekati anak tersebut dan jika anak tersebut bertanya dan tidak tau jawabannya maka kita bisa
melakukan cara dengan mengajak anak tersebut mencari jawabannya bersama sama. Guru juga
harus kreatif untuk menghadapi anak yang memiliki IQ superior dalam mengajar dan
memberikan materi.