Kajian Potensial Likuifaksi Akibat Gempa Berdasarkan Dat SPT-N Di Wilayah Provinsi Aceh
Kajian Potensial Likuifaksi Akibat Gempa Berdasarkan Dat SPT-N Di Wilayah Provinsi Aceh
net/publication/331915756
CITATIONS READS
0 890
3 authors:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Investigating seismic site amplification of Banda Aceh's soft soil View project
All content following this page was uploaded by Reza Pahlevi Munirwan on 21 March 2019.
Abstrak.Provinsi Aceh merupakan wilayah yang rawan gempa. Gempa Aceh 26 Desember
2004 dan 7 Desember 2016 telah mengakibatkan terjadinya likuifaksi di beberapa tempat.
Likuifaksi telah banyak menjadi penyebab dari kerusakan bangunan dan sarana infrastruktur.
Sehingga perlu dikaji potensi likuifaksi di daerah pesisir yang banyak terdapat pemukiman
penduduk, bangunan bertingkat dan infrastuktur. Kajian potensi likuifaksi menggunakan data
N-SPT, dilakukan dengan menggunakan MetodeKishida (1969), Metode Whitman (1971), serta
Metode Valera dan Donovan (1977). Magnitude gempa yang diterapkan adalah 6 SR, 8 SR dan
9 SR. Metode Kishida (1969) memberikan hasil bahwa untuk magnitude gempa 6 SR, 8 SR dan
9 SR tidak berpotensi likuifaksi pada lapisan 3m – 21m. (1971) pada magnitude gempa 6 SR
tidak mengalami likuifaksi pada tiap lapisan tanah. Sedangkan Metode Valera dan Donovan
(1977) semua lapisan tanah mengalami likuifaksi pada setiap magnitude gempa kecuali pada
kedalaman 3m. Gabungan dari ketiga metode di atas memberikan hasil bahwa seluruh lapisan
berpotensi likuifaksi kecuali pada lapisan 3 m dengan magnitude gempa 6 SR Dengan demikian
pembangunan gedung dan infrastruktur di daerah Pesisir Utara Aceh Provinsi Aceh perlu
didahului dengan usaha perbaikan tanah untuk mengantisipasi fenomena likuifaksi.
nilai tegangan efektif ( ).Selanjutnya digunakan Besarnya nilai tahanan tergantung dari intensitas
juga nilai tahanan standar penetrasi (N-SPT) yang gempa (N) dan magnitude gempa (M) berdasarkan data
didapat dari hasil pengujian di lapangan. yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi
Untuk mengetahui terjadi atau tidaknya likuifaksi dan Geofisika (BMKG) yang berlokasi di Mata Ie
pada metode ini dengan memasukkan nilai tahanan (2011). Kemudian data tanah dan gempa tersebut
standar penetrasi (N-SPT) dengan nilai tegangan efektif dimasukkan kedalam Persamaan (3), untuk
( ) ke dalam Gambar 6. Kishida (1969) mendapatkan nilai tahanan penetrasi kritis (Ncrit).
sebagaimana dikutip oleh Fahlevi (2011:8). Penentuan kemungkinan likuifaksi pada metode ini
adalah perbandingan nilai tahanan standar penetrasi (N-
B. Evaluasi Potensi Likuifaksi Metode Whitman SPT) dengan nilai tahanan penetrasi kritis (Ncrit).
Analisis kemungkinan likuifaksi dengan metode ini a. Bila N < Ncrit berarti lapisan pasir yang ditinjau
membutuhkan data sebagai berikut: cenderung mengalami likuifaksi;
b. Bila N > Ncrit berarti lapisan pasir yang ditinjau
a. Data tanah, diantaranya: cenderung tidak mengalami likuifaksi.
(i) Kepadatan relatif (Dr);
(ii) Berat volume tanah terendam ((γ’); IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
(iii) Berat volume tanah jenuh (γsat);
(iv) Kedalaman lapisan tanah yang ditinjau (ds); A. Hasil Kajian
(v) Faktor reduksi fungsi dari kedalaman (rd). Kajian potensi likuifaksi dengan menggunakan
b. Data gempa, diantaranya: metode Kishida (1969), Whitman (1971), serta Valera
(i) Percepatan gempa maksimum di permukaan dan Donovan (1977) disajikan dalam Tabel 1.
Magnitude yang digunakan bervariasi, antara lain 6 SR,
tanah (amax);
8 SR dan 9 SR. Metode perhitungannya dilakukan
(ii) Magnitude gempa (M). sesuai penjelasan pada Bab III.
Tabel 1. Evaluasipotensi likuifaksi dengan metode Kishida diperhitungkan seperti pada kedua metode lainnya.
(1969) Hasil evaluasi menggambarkan bahwa semua lapisan
tanah mengalami likuifaksi pada setiap magnitude
Valera
M
Kedal
Kishida
Whitm
dan Potensi gempa kecuali pada kedalaman 3m.
aman an Perbedaan potensi likuifaksi yang diberikan
(SR) (1969) Donovan Likuifaksi
(m) (1971)
(1977) masing-masing metode untuk tiap lapisan tanah dan
3,0 NL NL NL Tidak magnitude gempa dapat disebabkan oleh parameter dan
6,0 NL NL LQ Likuifaksi rumus yang digunakan berbeda. Gabungan dari ketiga
metode di atas dapat dinyatakan bahwa seluruh lapisan
9,0 NL NL LQ Likuifaksi
berpotensi likuifaksi kecuali pada lapisan 3 m dengan
12,0 NL NL LQ Likuifaksi magnitude gempa 6 SR.
15,0 NL NL LQ Likuifaksi Sehingga untuk pelaksanaan pembangunan gedung
18,0 NL NL LQ Likuifaksi dan infrastruktur perlu adanya suatu rekayasa geoteknik
6
21,0 NL NL LQ Likuifaksi berupa perbaikan tanah (stabilisasi) atau pembuatan
24,0 LQ NL LQ Likuifaksi
drainase vertikal.
27,0 LQ NL LQ Likuifaksi
30,0 LQ NL LQ Likuifaksi V. KESIMPULAN
33,0 LQ NL LQ Likuifaksi Hasil kajian potensi likuifaksi dengan beberapa
36,0 LQ NL LQ Likuifaksi metode memberikan beberapa kesimpulan seperti
3,0 NL LQ NL Likuifaksi diuraikan berikut ini.
1. Provinsi Aceh merupakan daerah rawan gempa
6,0 NL LQ LQ Likuifaksi
dengan lapisan tanah di beberapa daerah terdiri dari
9,0 NL LQ LQ Likuifaksi tanah pasir jenuh.
12,0 NL LQ LQ Likuifaksi 2. Kajian terhadap lapisan tanah di Pesisir Utara Aceh
15,0 NL LQ LQ Likuifaksi menggunakan Metode Kishida (1969), Metode
8 18,0 NL LQ LQ Likuifaksi Whitman (1971), serta Metode Valera dan Donovan
21,0 NL LQ LQ Likuifaksi
(1977). Magnitude gempa yang diterapkan adalah 6
SR, 8 SR dan 9 SR.
24,0 LQ NL LQ Likuifaksi
3. Metode Kishida (1969) memberikan hasil bahwa
27,0 LQ NL LQ Likuifaksi untuk magnitude gempa 6 SR, 8 SR dan 9 SR tidak
30,0 LQ NL LQ Likuifaksi berpotensi likuifaksi pada lapisan 3m – 21m.
33,0 LQ NL LQ Likuifaksi 4. Metode Whitman (1971) pada magnitude gempa 6
36,0 LQ NL LQ Likuifaksi SR tidak mengalami likuifaksi pada tiap lapisan
3,0 NL LQ NL Likuifaksi
tanah.
5. Metode Valera dan Donovan (1977) semua lapisan
6,0 NL LQ LQ Likuifaksi
tanah mengalami likuifaksi pada setiap magnitude
9,0 NL LQ LQ Likuifaksi gempa kecuali pada kedalaman 3m.
12,0 NL LQ LQ Likuifaksi 6. Gabungan dari ketiga metode di atas memberikan
15,0 NL LQ LQ Likuifaksi hasil bahwa seluruh lapisan berpotensi likuifaksi
18,0 NL LQ LQ Likuifaksi kecuali pada lapisan 3 m dengan magnitude gempa
9
6 SR.
21,0 NL LQ LQ Likuifaksi
7. Pembangunan gedung dan infrastruktur di daerah
24,0 LQ LQ LQ Likuifaksi
Pesisir Utara Aceh Provinsi Aceh perlu didahului
27,0 LQ LQ LQ Likuifaksi dengan usaha perbaikan tanah untuk mengantisipasi
30,0 LQ LQ LQ Likuifaksi fenomena likuifaksi.
33,0 LQ LQ LQ Likuifaksi
36,0 LQ LQ LQ Likuifaksi UCAPAN TERIMA KASIH
Sebagian penelitian ini memiliki sumber dana dari
Metode yang diusulkan Valera dan Donovan adalah Universitas Syiah Kuala, Kementerian Riset, Teknologi
metode yang relatif paling baru dibandingkan dengan dan Pendidikan Tinggi, berdasarkan Surat Perjanjian
kedua metode lainnya. Metode ini memperhitungkan Penugasan Pelaksanaan Penelitian Skim Profesor
nilai intensitas gempa dan letak muka air tanah, yang Tahun Anggaran 2017 dengan Nomor:
meman gmerupakan hal yang penting yang harus ikut 1442/UN11/SP/PNBP/2017 tanggal 18 Mei 2017.
dipertimbangkan dalam menganalisis potensi likuifaksi.
Metode ini merupakan metode yang sangat praktis
langkah perhitungannya sangat singkat, namun metode DAFTAR PUSTAKA
ini tidak memperhitungkan sifat-sifat dari lapisan pasir Bock, Y., Prawirodirdjo, L., Genrich, J.F., Stevens, C.W.,
yang ditinjau secara lengkap. Dalam metode ini, berat McCaffrey, R., Subarya, C., Puntodewo, S.S.O, dan
volume tanah ( ), kepadatan relatif (Dr) dantegangan Calais, E., 2003,Crustal motion in Indonesia from
efektif ( ) dan tegangan total ( ) tidak Global Positioning System measurements,Journal of
Geophysical Research, Vol.108: hlm1-17. Tohari, A., Soebowo, E., Wardana, D.D., Irianto, B.,
Widodo., 2007, Potensi Bahaya Likuifaksi di Daerah
Fahlevi, R., 2011, Analisis Potensi Likiufaksi Lapisan Pasir Banda Aceh dan sekitarnya, Laporan Teknik, Mitigasi
Pada Lokasi Gudang Perusahaan Susu Bendera Di Bahaya Gerakan Tanah di Daerah Tropis dan Tektonik
Desa Santan Aceh Besar (Menggunakan Metode Aktif, Puslit Geoteknologi LIPI.
Analisis dari Kishida; Whitman: Valera dan Donovan),
Tugas Akhir, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Tohari, A., Sugianti, K., Syahbana, A.J., Soebowo, E., 2015,
Kerentanan Likuifaksi Wilayah Kota Banda Aceh
Muntohar, A.S., 2010, Mikrozonasi Potensi Likuifaksi dan berdasarkan Metode Uji Penetrasi Konus, Jurnal Riset
Penurunan Tanah akibat Gempa Bumi, Laporan Geologi dan Pertambangan, Vol.25, hlm 100.
Penelitian, LP3M, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta.