Anda di halaman 1dari 3

PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN

BASED ON JOURNAL
Judul Penelitian : Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang
manfaat pemeriksaan BTCT dalam pemilihan
pemeriksaan tambahan kehamilan
Keterangan : Pemeriksaan BTCT (bleeding time, clotting time
adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui
waktu yang diperlukan oleh tubuh untuk proses
pembekuan darah bila mengalami perdarahan. Pada
ibu hamil pemeriksaan ini perlu untuk dilakukan,
mengingat angka kematian ibu melahirkan akibat
perdarahan post partum sangatlah tinggi. Bahkan
menurut WHO penyebab kematian ibu hamil yang
paling sering adalah perdarahan hebat dalam proses
persalinan. (WHO.2017). Pengetahuan Ibu hamil
tentang manfaat peemriksaan BTCT adalah seberapa
tahu atau memahami mengenai manfaat pemeriksaan
BTCT kepada ibu hamil dan resiko yang terjadi pada
ibu hamil saat melahirkan apa bila tidak dilakukan
pemeriksaan BTCT.
A, IDENTITAS
Nama : Sitti Rofiqoh
NPM : 721640129
E-mail : sittirofiqoh53@gmail.com

B. PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN

Masalah umum yang terjadi :  Banyak faktor yang dapat mempengaruhi


pengetahuain ibu hamil dalam metode pemelihan
pemeriksaan kandungannya
 Adapun faktor yang mempengaruhi ibu hamil
untuk melakukan pemeriksaan BTCT adalah
tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan,
pekerjaan, pengalaman dan usia. Dimana faktor
tersebut akan mempengaruhi pemeilihan ibu hamil
dalam melakukan pemeriksaan kehamilannya
 Banyak ada ibu yang belum mengetahui manfaat
pemeriksaan tambahan laboratorium salah satunya
pemeriksaan BTCT saat kehamilan
 Ibu hamil masih ragu melakukan pemeriksaan
laboratorium dikarenaakn takut dengan hasilnya

Penanganan saat ini :  Pengetahuan ibu hamil mempunyai pengaruh


terhadap pemilihan pemeriksaan dalam kehamilan
 Petugas kesehatan harus lebih intensif dalam
memberikan penyuluhan tentang manfaat
pemeriksaan tambahan Laboratorium BTCT saat
kehamilan.
 Petugas kesehatan juga harus menambah informasi
mengenai pentingnya pemeriksaan tambahan
(BTCT) agar ibu hamil bisa mengetahui manfaat
pemeriksaan BTCT sehingga ibu hamil bisa
mengambil keputusan yang tepat.

Solusi yang ditawarkan : Petugas kesehatan harus lebih proaktif memberikan


penyuluhan pada ibu hamil sehingga ibu hamil lebih
peduli akan kesehatan dan keamanan ibu dan bayinya.

Identifikasi kata kunci :  Pengetahuan Ibu hamil


 Manfaat pemeriksaan BTCT

Gap Penelitian : Angka kematian ibu hamil di Indonesia masih sangat


tinggi meski mengalami penurunan. Penyebab paling
umum menurut kemenkes 2018 adalah perdarahan
post partum. Dengan tingginya kasus perdarahan di
Indonesia, seharusnya informasi mengenai penyebab
perdarahan post partum, dan pemeriksaan untuk
mengetahui kondisi ibu hamil dan bayinya. Namun,
di lapangan banyak ibu hamil yang tidak mengetahui
pemeriksaan tambahan apa yang harus dilakukan
untuk diri dan bayinya.

Tujuan :
Tujuan umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan ibu hamil tentang manfaat pemeriksaan
BTCT saat kehamilan
Tujuan Khusus
1. Mengetahui seberapa memahami ibu hamil
tentang pemeriksaan tambahan BTCT
2. Mengidentifikasi pengetahuan ibu hamil
tentang manfaat pemeriksaan BTCT
3. Mengidentifikasi sikap ibu hamil dalam
pengambilan keputusan untuk melakukan
pemeriksaan tambahan selaam kehamilan
4. Menganalisa hubungan antara pengetahuan ibu
hamil tentang manfaat pemeriksaan BTCT
dalam pengambilan keputusan pemeriksaan
tambahan BTCT

Mabfaat : Manfaat Teoritis


Hasil penelitian ini dapat dijadikan refrensi pada
asuhan kebidanan untuk penambahan pemeriksaan
lab BTCT pada ANC terpadu
Manfaat Praktis
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan gambaran
bagi ibu-ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan
BTCT
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan
dalam upaya peningkatan pelaksanaan konseling
dan informasi bagi ibu hamil yang akan
melakukan ANC terpadu.

Landasan Teori : 1. Pemeriksaan BTCT


2. ANC terpadu
3. Pengetahuan ibu hamil

Metode : Variabel Independen : pengetahuan ibu hamil tentang


manfaat pemeriksaan BTCT
Variabel dependen : pemilihan pemeriksaan tambahan
Desain Penelitian : deskriptif dengan pendekatan
deskriptif kualitatif
Saran : Tenaga Kesehatan atau bidan diharapkan dapat
meningkatkan pemberian KIE tentang manfaat
pemerisaan BTCT.
C. REFERENSI

Satriyandari, Yekti dan Nena Rizki Hariyanti. 2017. Faktor – faktor yang mempengaruhi
kejadian perdarahan post partum. Journal of health studies, vol. 1, No.1, Maret
2017:49-64
Varney, Helen. 2009. Buku ajar asuhan kebidanan edisi 4. Jakarta : EGC
WHO. 2018. Maternity Mortality. World Health Organization.

Anda mungkin juga menyukai