1 Juni 2021
ISSN No. 2620 - 3200
Hamidah, L.N., Oktavia, L*, Rahmayanti, A., Tamyiz, M., Fitrianah, L.,
Widiyanti, A., Rosyidah, E., Taqwanur
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa TImur
*E-mail: enha.laily@gmail.com
Abstract
The increase in the transportation sector is one of the causes of the current high air pollution, one
of which is in Village Becirongengor, Sidoarjo Regency. To overcome air pollution, it can be
done by increasing Green Open Space (RTH), besides that it can increase water catchment areas.
This activity is carried out by carrying out activities in the form of providing seeds for several
types of plants, namely Mahogany, Sengon, Rambutan, Longan, and Glodokan pole with 50-100
seeds each and assisting the planting process involving Wonoayu District Village staff and the
local community, so that it is expected to increase green open space. in the target village.
Abstrak
Meningkatnya sektor transpostasi menjadi salah satu penyebab tingginya polusi udara saat ini,
salah satunya di Desa Becirongengor, Kabupaten Sidoarjo. Untuk mengatasi polusi udara dapat
dilakukan dengan peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH), selain itu dapat meningkatkan
daerah resapan air. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan kegiatan berupa pemberian bibit
beberapa jenis tanaman yaitu Mahoni, Sengon, Rambutan, Kelengkeng, dan Glodokan tiang
masing-masing 50-100 bibit dan pendampingan proses penanaman yang melibatkan staff Desa
Kecamatan Wonoayu dan masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan RTH
di desa sasaran.
1
Journal of Science and Social Development, Vol. 4 No. 1 Juni 2021
ISSN No. 2620 - 3200
2
Journal of Science and Social Development, Vol. 4 No. 1 Juni 2021
ISSN No. 2620 - 3200
2. Sengon
3. Rambutan
4. Kelengkeng
5. Glodokan tiang
Masing-masing jumlah tanaman tersebut
adalah 50-100 batang.
Gambar 2. Kondisi Bahu Jalan di Kecamatan 2.3. Preparasi alat dan Bahan
Wonoayu Kab. Sidoarjo
Kegiatan dilaksanakan dengan
menyampaikan tujuan kegiatan,
2. METODE PENELITIAN
penyampaian materi dan sesi tanya jawab
Kegiatan ini meliputi beberapa
dan dilanjutkan dengan praktek yang
tahapan, yaitu:
dilakukan di Desa Bencirongengor
a. Survey lokasi
Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Peserta
b. Penyediaan bibit tanaman di
kegiatan terdiri dari Kecamatan Pimpinan
Dinas Kebersihan dan
Desa-Desa di Kecamatan Wonoayu,
Pertamanan Kota
perangkat Desa Bencirongengor dan
c. Preparasi alat dan bahan
perwakilan staff Kecamatan Wonoayu.
d. Pendampingan
Program pengabdian pada masyarakat
berupa penanaman beberapa pohon yang
2.1. Survey Lokasi
merupakan bantuan dari dinas kebersihan
Kegiatan survei lokasi dilakukan
dan pertamanan Kabupaten Sidoarjo.
untuk menentukan area mana saja yang
akan dilakukan proses penghiajauan
(reboisasi) sehingga bisa tepat sasaran.
Pemilihan lokasi didasarkan kondisi
lapangan dan kebutuhan peningkatan RTH
yang paling mendesak.
3
Journal of Science and Social Development, Vol. 4 No. 1 Juni 2021
ISSN No. 2620 - 3200
4
Journal of Science and Social Development, Vol. 4 No. 1 Juni 2021
ISSN No. 2620 - 3200
5
Journal of Science and Social Development, Vol. 4 No. 1 Juni 2021
ISSN No. 2620 - 3200
6
Journal of Science and Social Development, Vol. 4 No. 1 Juni 2021
ISSN No. 2620 - 3200
tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Tahun 1988 tentang Penataan Ruang
Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan pada Terbuka Hijau (RTH) di Wilayah
Pasal 6 jenis RTHKP meliputi : Perkotaan, dengan tujuan sebagai berikut :
a. Taman kota; a. Meningkatkan lingkungan hidup
b. Taman wisata alam; perkotaan yang nyaman, segar, indah,
c. Taman rekreasi; bersih dan sebagai sarana pengaman
d. Taman lingkungan perumahan dan lingkungan perkotaan
permukiman; b. Menciptakan keserasian lingkungan
e. Taman lingkungan perkantoran dan alam dan lingkungan binaan yang
gedung komersial; berguna untuk kepentingan masyarakat
f. Taman hutan raya; Berdasarkan fungsinya menurut
g. Hutan kota; Rencana Pengembangan Ruang terbuka
h. Hutan lindung; hijau tahun 1989 adalah sebagai berikut :
i. Bentang alam seperti gunung, bukit, a. RTH yang berfungsi sebagai tempat
lereng dan lembah; rekreasi dimana penduduk dapat
j. Cagar alam melaksanakan kegiatan berbentuk
k. Kebun raya; rekreasi, berupa kegiatan rekreasi aktif
l. Kebun binatang; seperti lapangan olahraga, dan rekreasi
m. Pemakaman umum; pasif seperti taman.
n. Lapangan olah raga; b. RTH yang berfungsi sebagai tempat
o. Lapangan upacara; berkarya, yaitu tempat penduduk
p. Parkir terbuka; bermata pencaharian dari sektor
q. Lahan pertanian perkotaan; pemanfaatan tanah secara langsung
r. Jalur dibawah tegangan tinggi (sutt dan seperti pertanian pangan, kebun bunga
sutet); dan usaha tanaman hias.
s. Sempadan sungai, pantai, bangunan, c. RTH yang berfungsi sebagai ruang
situ dan rawa; pemeliharaan, yaitu ruang yang
t. Jalur pengaman jalan, median jalan, rel memungkinkan pengelola kota
kereta api, pipa gas dan pedestrian; melakukan pemeliharaan unusur-unsur
perkotaan seperti jalur pemeliharaan
Departemen Dalam Negeri sepanjang sungai dan selokan sebagai
Republik Indonesia mengeluarkan koridor kota.
instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14
7
Journal of Science and Social Development, Vol. 4 No. 1 Juni 2021
ISSN No. 2620 - 3200
d. RTH yang berfungsi sebagai ruang e. Sarana penelitian dan pendidikan serta
pengaman, yaitu untuk melindungi penyuluhan bagi masyarakat untuk
suatu objek vital atau untuk membentuk kesadaran lingkungan
mengamankan manusia dari suatu f. Tempat perlindungan plasma nutfa
unsur yang dapat membahayakan g. Sarana untuk mempengaruhi dan
seperti jalur hijau disepanjang jaringan memperbaiki iklim mikro
listrik tegangan tinggi, jalur sekeliling h. Pengatur tata air.
instalasi militer atau pembangkit
tenaga atau wilayah penyangga. Sangat penting untuk diingat
e. RTH yang berfungsi sebagai ruang bahwa tumbuhan merupakan kehidupan
untuk menunjang pelestarian dan pelopor yang menyediakan bahan
pengamanan lingkungan alam, yaitu makanan dan perlindungan kepada hewan
sebagai wilayah konservasi atau maupun manusia. Peranan RTH bagi
preservasi alam untuk mengamankan pengembangan kota adalah sebagai
kemungkinan terjadinya erosi dan berikut:
longsoran pengamanan tepi sungai, a. Alat pengukur iklim amplitude
pelestarian wilayah resapan air. (klimatologis). Penghijauan
f. RTH yang berfungsi sebagai cadangan memperkecil amplitude variasi yang
pengembangan wilayah terbangun kota lebih besar dari kondisi udara panas ke
di masa mendatang. kondisi udara sejuk.
b. Penyaring udara kotor (protektif).
Fungsi RTH kota berdasarkan Penghijauan dapat mencegah
Inmendagri No.14/1998 yaitu sebagai: terjadinya pencemaran udara yang
a. Areal perlindungan berlangsungnya berlebihan oleh adanya asap
fungsi ekosistem dan penyangga kendaraan, asap buangan industri dan
kehidupan gas beracun lainnya
b. Sarana untuk menciptakan kebersihan, c. Sebagai tempat hidup satwa. Pohon
kesehatan, keserasian dan keindahan peneduh tepi jalan sebagai tempat
lingkungan hidup satwa burung/unggas
c. Sarana rekreasi d. Sebagai penunjang keindahan
d. Pengaman lingkungan hidup perkotaan (estetika). Tanaman ini memiliki
terhadap berbagai macam pencemaran bentuk teksur dan warna yang menarik.
baik darat, perairan maupun udara
8
Journal of Science and Social Development, Vol. 4 No. 1 Juni 2021
ISSN No. 2620 - 3200