Anda di halaman 1dari 3

Nama : Khairina Nur Shadrina

Kelas : B

Npm : 2151030049

Prodi : Akuntansi Syariah

Tugas : SPI (RESUME)

“ PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA DINASTI ABBASIYAH ”

•> Sejarah Berdirinya Dinasti Abbasiyah

Daulah Bani Abassiyah berdiri setelah berhasil mengalahkan Bani Umayyah pada pemberontakan
Abassiyah tahun 750 M.

Pemberontakan ini disebabkan oleh diskriminasi orang non-Arab oleh Bani Umayyah dan hancurnya
wibawa Bani Umayyah setelah perang saudara sesama Bani Umayyah antara Marwan II bin Muhammad
dengan Ibrahim bin Walid

Pendiri Daulah Bani Abassiyah adalah Abul Abbas As-Saffah (khalifah pertama), Abu Jafar Al-Mansur
(saudara As-Saffah dan khalifah kedua), yang dibantu oleh Abu Muslim Al-Khurasani (panglima peran
asal Iran)

•> Revolusi Dinasti Abasiyah

Revolusi dinasti abasiyah adalah sebuah pergolakan militer besar-besaran pada pertengahan abad ke-8
yang melibatkan pasukan Daulah Abbasiyah dan Bani Umayyah

Dalam revolusi ini, Daulan Abbasiyah barbekal fani, akan memainkan sistem yang lebih ideal . bagi umat
Islam, daripada Dinasti Umayyah yang dia sebagai penindas dan tidak memiliki legitimasi keagamaan

Melalui Revolusi Abbasiyah, Daulah Abbasiyah berhasil menggulingkan Kekhalifahan . Umayyah yang
berkuasa antara 661-750 M. Revolusi Abbasiyah resmi dimulai pada 9 Juni 747 M.

•> Suksesi

Suksesi Negara atau state succession adalah terjadinya pergantian identitas Negara karena terhapusnya
kedaulatan wilayah Negara tersebut dengan munculnya Negara baru di wilayah tersebut. Sedangkan
suksesi pemerintahan merupakan pergantian pemerintah dalam suatu Negara (Sugeng Istanto. 1998:
83).

Suksesi kepemimpinan juga pernah dilakukan oleh raja-raja Dinasti Abbasiyah. Contoh yang paling jelas
adalah wasiat Khalifah Harun ar Rasyid yang menunjuk putranya, al-Amin, menjadi penggantinya setelah
ia wafat.
•> Pemerintahan Dinasti Abbasyiah

Selama masa pemerintahannya, Kekhalifahan Abbasiyah menerapkan pola pemerintahan yang berbeda-
beda, sesuai perubahan politik, sosial, dan budaya. Para ahli biasanya membagi masa pemerintahan Bani
Abbasiyah menjadi lima periode, sebagai berikut

1. Periode Pertama (750 M-847 M), disebut periode pengaruh Persia pertama

2. Periode Kedua (847 M-945 M), disebut periode pengaruh Turki pertama.

3. Periode Ketiga (945 M-1055 M), masa kekuasaan dinasti Bani Buwaih dalam pemerintahan khilafah
Abbasiyah, disebut juga masa pengaruh Persia kedua

4. Periode Keempat (1055 M-1194 M), periode kekuasaan dinasti Seljuk dalam pemerintahan
kekhalifahan Abbasiyah, disebut juga periode pengaruh Turki kedua.

5. Periode Kelima (1194 M-1258 M), masa khalifah bebas dari pengaruh dinasti lain, tetapi
kekuasaannya hanya efektif di sekitar Baghdad dan diakhiri oleh invasi dari bangsa Mongol.

•> Zaman Keemasan Dinasti Abbasiyah :

Pemimpin yang berhasil membawa Kekhalifahan Abbasiyah pada masa keemasannya adalah sebagai
berikut :

1. Al-Mahdi (775-785 M)

2. Al-Hadi (775-786 M)

3. Harun Ar-Rasyid (786-809 M)

4. Al-Ma'mun (813-833 M)

5. Al-Mu'tashim (833-842 M)

6. Al-Watsig (842-847 M)

7. Al-Mutawakkil (847-861 M)

•> Gerakan Penerjemahan

Gerakan penerjemahan adalah gerakan menerjemahkan buku-buku dari Bahasa asing ke Bahasa arab
Gerakan penerjemahan ini terjadi di dinasti Abbasivah pada masa khalifah Al Makmur Pada masa
khalifah Al Makmur ini beliau membangun Baitul Hikmah yang menjadi cikal bakal peradaban keilmuan
Islam Implikasi gerakan terjamah bagi peradaban dan perkembangan peradaban Islam

•> Perpustakaan dan Observatorium

A. Perpustakaan
Baitul Hikmah atau Rumah Kebijaksanaan adalah pusat penelitian dan ilmu pengetahuan yang didirikan
oleh pemerintahan Dinasti Abbasiyah. Meski kerap disebut sebagai Perpustakaan Baitul Hikmah atau
Perpustakaan Besar Bagdad.

B. Observatorium

Berdasarkan catatan sejarah, observatorium astronomi Islam pertama kali dibangun pada era kejayaan
Dinasti Abbasivah. Observatorium tertua yang di dunia Islam adalah Shammasiyah Tempat pengamatan
fenomena langit itu dibangun Khalifah Al-Mamun di kota Baghdad sekitar tahun 828 M

Anda mungkin juga menyukai