REMUNERASI
I. Remunerasi Kapitasi
1.6 Jabatan
Variabel jabatan diberi poin sebagai berikut:
a. Pemimpin BLUD diberi tambahan poin nilai 100:
b. Pejabat Penatausahaan keuangan diberi tambahan
poin nilai 50:
c. Bendahara pengeluaran diberi tambahan poin nilai
40;
d. Penanggung jawab program dan atau yang setara
diberi tambahan nilai 30;
e. Pejabat pelaksana teknis kegiatan diberi tambahan
nilai 20;
f. Bendahara barang diberi tambahan nilai 15;
g. Bendahara penerimaan diberi tambahan nilai 15;
h. Koordinator pelayanan dan atau yang setara diberi
tambahan nilai maksimal 10 sesuai beban kerjanya;
i. Jabatan administrasi yang belum mendapat honor
dari pemerintah daerah diberi tambahan poin nilai
maksimal 10 (sepuluh) sesuai beban kerjanya.
1.7 Hasil/Capaian Kinerja
Variabel hasil/capaian kinerja diberi poin bagai berikut:
a. Petugas mengumpulkan laporan tepat waktu
(sebelum tanggal 5 bulan berikutnya) diberi nilai
100%;
b. Petugas yang mengumpulkan laporan tidak tepat
waktu (lebih dari tanggal 5 bulan berikutnya) diberi
nilai 80%;
c. Petugas yang tidak mengumpulkan laporan sesuai
peraturan yang berlaku diberi nilai 1%.
C. Penghargaan/bonus/insentif kesejahteraan
Penghargaan/bonus/insentif kesejahteraan pegawai dapat
berupa :
1. Finansial;
2. Kesempatan untuk mengikuti pelatihan/seminar/ lokakarya
yang didanai Puskesmas;
3. Pengembangan karir.
{(Poin Pengalaman dan masa kerja + Poin Ketrampilan dan ilmu pengetahuan + Poin
Resiko kerja + Poin Tingkat kegawatdaruratan + Poin Jabatan ) x hasil Perilaku x
hasil capaian kinerja} / jumlah total poinxinsentifpegawai (romawi II huruf b)
1.3 Perilaku
Variabel perilaku dihitung berdasarkan prosentase tingkat
kehadiran sebagai faktor pengali dalam penghitungan
remunerasi.
Tingkat kehadiran dinilai sebagai berikut:
a. Setiap pegawai harus hadir sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
b. terlambat hadir atau pulang sebelum waktunya
diakumulasi sampai dengan 7 (tujuh) jam, dikurangi
1(satu) poin.
c. ketidakhadiran karena sakit (bukan sakit kronis /
membutuhkan waktu perawatan yang lama) atau karena
sebab yang lain tetap diberikan poin hadir dan harus
berkoordinasi dengan penanggung jawab UKP.
d. ketidakhadiran karena sakitatau karena sebab yang
lainyang tidak berkoordinasi dengan penanggung jawab
UKP akan dikurangi kehadirannya sebesar 25% (7 hari )
untuk setiap 1 kali jadwal piket yang telah ditentukan.
e. Koordinasi dengan penanggung jawab UKP yang dimaksud
diatas adalah penggantan hari kerja / jadwal piket sesuai
dengan jumlah hari ketidak hadiran.
f. ketidakhadiran karena cuti akan dikurangi kehadirannya
sesuai dengan jumlah hari cuti pegawai yang
bersangkutan.
g. Perhitungan jumlah hari kerja disesuaikan dengan jumlah
hari pada bulan bersangkutan dan setiap pegawai yang
selalu hadir sesuai jadwal piket yang telah ditentukan
akan diberikan poin kehadiran penuh (100)
1.6 Jabatan
Variabel jabatan diberi poin sebagai berikut:
a. Dokter Umum diberi tambahan poin nilai 40 ;
b. Dokter Gigi diberi tambahan poin nilai 15;
c. Perawat diberi tambahan poin nilai 20;
d. Perawat yang bertugas di ruang Rawat Inap diberi
tambahan poin nilai 10;
e. Apoteker diberi tambahan poin nilai 20 ;
f. Analis Laboratorium diberi tambahan poin nilai 20;
g. Petugas Gizi rawat inap diberi tambahan poin nilai 20;
h. Petugas Rekam Medis diberi tambahan poin nilai 15;
i. Pimpinan BLUD diberi tambahan poin nilai 10;
j. Bidan diberi tambahan nilai 5;
k. Bendahara pengeluaran & penerimaan BLUD di beri
tambahan poin nilai 10;
l. Kepala Tata Usaha di beri tambahan poin nilai 5;
m. Petugas Penanggungjawab Ruangan Rawat Inap diberi
tambahan poin nilai 5;
n. Petugas klaim Non Kapitasi diberi tambahan poin nilai 5;
o. Koordinator Klaim Non Kapitasi diberi tambahan poin
nilai 5;
p. Kasir pembantu bendahara penerimaan diberi tambahan
poin nilai 5;
q. Tenaga kesehatan lain dan staf yang lain diberi tambahan
poin nilai5;
{(Poin Pengalaman dan masa kerja + Poin Ketrampilan dan ilmu pengetahuan +
Poin Resiko kerja + Poin Tingkat kegawatdaruratan + Poin Jabatan + Poin Status
Kepegawaian ) x hasil Perilaku x hasil capaian kinerja} / jumlah total
poinxinsentifpegawai (romawi I huruf a)
II.3 Perilaku
Variabel perilaku dihitung berdasarkan prosentase tingkat
kehadiran sebagai faktor pengali dalam penghitungan
remunerasi.
Tingkat kehadiran dinilai sebagai berikut:
a. Setiap pegawai harus hadir sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
b. terlambat hadir atau pulang sebelum waktunya
diakumulasi sampai dengan 7 (tujuh) jam, dikurangi
1(satu) poin.
c. ketidakhadiran karena sakit (bukan sakit kronis /
membutuhkan waktu perawatan yang lama) atau karena
sebab yang lain tetap diberikan poin hadir dan harus
berkoordinasi dengan penanggung jawab UKP.
d. ketidakhadiran karena sakitatau karena sebab yang
lainyang tidak berkoordinasi dengan penanggung jawab
UKP akan dikurangi kehadirannya sebesar 25% (7 hari )
untuk setiap 1 kali jadwal piket yang telah ditentukan.
e. Koordinasi dengan penanggung jawab UKP yang
dimaksud diatas adalah penggantan hari kerja / jadwal
piket sesuai dengan jumlah hari ketidak hadiran.
f. ketidakhadiran karena cuti akan dikurangi kehadirannya
sesuai dengan jumlah hari cuti pegawai yang
bersangkutan.
g. Perhitungan jumlah hari kerja disesuaikan dengan
jumlah hari pada bulan bersangkutan dan setiap
pegawai yang selalu hadir sesuai jadwal piket yang telah
ditentukan akan diberikan poin kehadiran penuh (100%)
II.6 Jabatan
Variabel jabatan diberi poin sebagai berikut:
a. Dokter Umum diberi tambahan poin nilai 40 ;
b. Dokter Gigi diberi tambahan poin nilai 15 ;
c. Bidan diberi tambahan poin nilai 35 ;
d. Pimpinan BLUD diberi tambahan poin nilai 10;
e. Apoteker, Analis Kesehatan, Rekam Medis, dan
Nutrisionis diberi tambahan poin nilai 10;
f. Petugas Penanggungjawab PONED diberi tambahan poin
10;
g. Kepala Tata Usaha diberi tambahan poin nilai 5;
h. Bendahara Pengeluaran & Penerimaan BLUD diberi
tambahan poin nilai 5;
i. Petugas Klaim Non Kapitasi diberi tambahan poin nilai 5;
j. Koordinator Klaim Non Kapitasi diberi tambahan poin
nilai 5;
k. Tenaga Kesehatan lainnyadiberi tambahan poin nilai 5;
l. Kasir pembantu bendahara penerimaan diberi tambahan
poin nilai 3;
m. Jabatan atau jenis tenaga yang lain mendapatkan
tambahan poin jabatan 3;
non kapitasi Kesehatan Ibu dan Anak X 60% = jumlah insentif yang
dibagi
= insentif yang dibagi
Keterangan : Jumlah besaran insentif yang dibagi untuk
persalinan menyesuaikan jumlah nominal klaim dari BPJS
b. Insentif yang dibagi dalam perhitungan pembagian
non kapitasi Kesehatan Ibu dan Anak X 60% - total insentif klaim
individu = jumlah insentif yang dibagi dalam perhitungan pembagian
= insentif yang dibagi
{(Poin Pengalaman dan masa kerja + Poin Ketrampilan dan ilmu pengetahuan +
Poin Resiko kerja + Poin Tingkat kegawatdaruratan + Poin Jabatan + Poin Status
Kepegawaian ) x hasil Perilaku x hasil capaian kinerja} / jumlah total
3.3 Perilaku
Variabel perilaku dihitung berdasarkan prosentase tingkat
kehadiran sebagai faktor pengali dalam penghitungan
remunerasi.
Tingkat kehadiran dinilai sebagai berikut:
a. hadir setiap hari kerja, diberi nilai 1 (satu) poin per hari.
b. terlambat hadir atau pulang sebelum waktunya
diakumulasi sampai dengan 7 (tujuh) jam, dikurangi
1(satu) poin.
c. ketidakhadiran karena sakit paling banyak 3 (tiga) hari
kerja tetap diberikan nilai sebagaimana dimaksud pada
huruf a.
d. ketidakhadiran karena sakit lebih dari 3 hari, maka hari ke
4 dan seterusnya selama tidak hadir tidak mendapat poin .
e. ketidakhadiran karena melaksanakan tugas tetap
diberikan nilai sebagaimana huruf a.
f. ketidakhadiran karena melaksanakan tugas lebih dari 3
hari, maka hari ke 4 dan seterusnya selama tidak hadir
tidak mendapat poin .
g. ketidakhadiran karena cuti dan atau ijin tidak mendapat
poin nilai harian selama cuti dan atau ijin.
{(Poin Pengalaman dan masa kerja + Poin Ketrampilan dan ilmu pengetahuan +
Poin Resiko kerja + Poin Tingkat kegawatdaruratan + Poin Jabatan + Poin Status
Kepegawaian) x hasil Perilaku x hasil capaian kinerja} / jumlah total
poinxinsentifpegawai (romawi III huruf a)
4. Remunerasi Rujukan dan Ambulans
Remunerasi Rujukan dan Ambulans diperuntukkan pengemudi
ambulans dan petugas perujuk
a. Insentif yang dibagi