Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN KOLEGIUM 4-5 SEPTEMBER 2015

Kebutuhan OSCE dr. Hanafi

Challanges in Anesthesia and Training in Indonesia. Prof Eddy. R.

Think Tank : Akumulasi pemikiran dari seluruh anggota :

11 lama : Kolegium

4 muncul baru : Meleawati Diknas + Kolegium  Menristek

Siapa tahu besok berubah

4 center subspesialis : Peraturan belum settle : 3 tahun, peraturan yg diamandemen

: Berbasis Rumah Sakit atau Berbasis Pendidikan

Apakah SpAn yg merawat ibu saya itu memiliki kompetensi untuk itu.

Apakah benar lulusan yg kita hasilkan memiliki K untuk memberikan anestesi sesuai std pts Safety yg
berlaku ? ?

Can You Sort the Bads Apple?


Peserta Didik  Proses  Out put SpAn  FILTER SELEKSI

1. Ujian Tulis Nasional


2. Ujian lain
3. Ujian Osce (UJIAN PRAKTEK)
4. Ujian Kompre

Dr. Susi Susanah SpA dari Bandung.

Clinical Assessment : OSCE  Aturan yg mendrive kita mis mau nilai 5 berarti kita harus
melakukan once PDBK pendidikan Dokter Bebasis Kompetensi. (yg harus dicapai peserta didik)

System Based Practice  JKN  kurikulum yg dibuat disesuaikan  banyak sekali dengan
Prosedural termasuk : Assessment patients. Edukasi ke kel. Pts.(IC)

Tradisonal  Jalan dulu

Yg Modern  dihitung dulu: Berapa kali, dimana dia boleh melakukan dianggap kompeten setelah
mengalami UJIAN.  UJIAN PRAKTEK (OSCE)  PENYETARA MUTU/STANDARD ( yg Banyak
Kasusnya ) Komponen yg dinamis yg selalu ditingkatkan secara berencana n berkala dgn :

 Medical Science n Technology berbasis bukti


 Medical Education and Technology
 Health needs and demands

Dibuat SKDI dikeluarkan  banyak komentar  disuruh datang untuk Revisi  nggak ada yg
datang.
Ada 10 KOMPONEN yg ada di SKDI ( Standard Kompetensi Dokter Indonesia )  Sistim Evaluasi
Peserta Didik melalui :

 Metode Penilaiannya
 Kaitan

Assessment Drives Learning (Miller G) ada 4 point.

Termasuk AKREDITASI mempengaruhi assessment.  Pinnya beda, Self assessment  Portofolio

Mengukur apa yg seharusnya diukur

Harus bisa dikerjakan

Memiliki dampak terhadap proses pendidikan

Formatif :
Sumatif :
Gabungan :
Progress Test : MCQ nasional.

KNOWS ;

KNOWS HOW :

SHOWS HOW :

DOES : Log Books PAT ( Peer Assessment Tools), Mini Cx, CBD, Mini PAT,

ANNGOTA SEYOGYANYA SENIOR 

kenaikan TIK langkah2nya bagaimana Acuan yg dipakai divisi masing2 yg membuat soal, Berapa
stadion yg akan di OSCE kan kemudian passing gradenya bgmn.  Kata kuncinya semua

Penguji yg punya komitment

1. Bagaimana kita bisa membuat soal tersebut karena kita tidak punya SKDI seperti SI
2. Posisi OSCE posisinya bgmn ?  berbasis

KISI KISI: Man Many Material Methode


MATERIAL Apa yang penting dalam kisi kisi tersebut, Acuan mana yg dipakai, WAKTU
Bisa berubah dan perlu Update berdasar waktu/ Tantangab Zaman.
Bisa meminta pertimbangan dari PEER GROUP atau berdasar yg sudah baku. PNPK
Simultant; Pengelola Pendidikan, PEER GRUP dan Guidelines yg ada. Kwalifikasi
Penguji, yg diuji
Metode Global Rating Scale
Anamese
Px Fisik
Penegakan Diagnosa
Tatalaksana Farmakologi & Kesesuaian Teori dan Pelaksanaan
Komunikasi dan Edukasi Pasien
Perilaku Profesional

STANDARD SETTING di UGM TGL 9 ATAU 15 KITA BELUM TAHU.......


BERDASAR PRESENTASI : KOLEGIUM – DIKTI / MENRISTEK
SETELAH MENYERAGAMKAN atau MENENTUKAN JUMLAH
KISI/STATION OSCE. :
PENILAIAN
KISI PERLU BERAPA LAMA ?
EXIT EXAMINATION

Objective Structural Clinical Evaluation :  OSCE


STATION / OSCE I : Spinal Anestesi.
 Preop Anestesi Spinal DOPS
 Diskusi Kasus Spinal DOPS
 Resusitasi
 Pasca Operasi ICU
 Human Interaction MINI CEKS
STATION / OSCE II : ICU
STATION / OSCE III : PEDIATRIK
STATION / OSCE IV : Apa yg perlu diujikan akan menentukan
berapa stadion yang diperlukan.

Apa span yg menangani ibu saya ini memiliki kompetensi untuk itu
Apakah benar lulusan yg kita hasilkan memiliki kompetensi untuk
memberikan

1. Anestesi Pediatrik
a. Dr. Ari
b. Dr. Cut
c. Dr. Yunita
d. Dr. Septian

2. Obstetrik
a. Dr. Tjok
b. Dr. Alit
c. Dr. Satrio
d. Dr. Jujuk

3. Neuro Anestesi
a. Dr. Kenanga
b. Dr. Sudadi
c. Dr. Sri rahardjo
d. Dr. Rizal
e. Dr. Putu

4. ICU
a. Dr. Jati
b. Dr. Hisbulah
c. Dr. Faizal
d. Dr. Deddy
e. Dr. Ricky

PENENTUAN : Waktu & Tempat : Standard tempat nya bgmn


: BERSAMAAN (KONAS, PIB, Pertemuan Lain )
FREKWENSI : 2-3 x/ TAHUN
PELAKSANAAN : BERSAMAAN UJIAN LISAN / TERPISAH.
STATION OSCE : KEBUTUHAN SESUAI tantangan zaman 
KISI KISI  Apa yang mau dilihat / Peer
Group yg tahu /Acuannya Apa/PNPK
/MODUL KOMPETENSI/Performa
PSD UNTUK keselamatan Pasien.
PENGUJI : 2/Prodi ( Minimal 2 )
PENILAIAN : Adakah Kelulusan dan Point Utama
: Cara Uji

1. PENENTUAN WAKTU dan TEMPAT :


a. Menentukan berapa lama waktu yg dibutuhkan untuk
menyelesaikan setiap station.
b. Jumlah Station OSCE ? akan menentukan WAKTU,
TEMPAT dan PERSIAPAN dilakukan Exit Examination.
c. Pendanaan untuk terselenggarakan

2. FREKWENSI : PELAKSANAAN : EXIT EXAMINATION


a. Perlu waktu yang panjang bila bersamaan dengan UJIAN
LISAN. Bila terpisah beban COST akan bertambah.
b. Syarat Peserta Ujian.
c. FREKWENSI : Jadwal Tetap & Tentatif
i. Periode Penerimaan
ii. Periode Wisuda
d. Bersamaan Kegiatan Lain : KONAS, PIB, Sympo/seminar
sblmnya diinformasikan

3. JUMLAH STATION OSCE :


Format Kompetensi tersebut apakah memenuhi / sesuai
dengan yg diinginkan atau belum. NANTINYA masih
mempunyai kesempatan untuk memperbaiki/ menambah
atau dikurangi. 1 Station dihitung hitung perlu 4 jam.
KEBUTUHAN SESUAI TANTANGAN ZAMAN.

4. Penguji : Komponen
a. Komponen
i. Pengelola Pendidikan (Minimal 2 orang)
ii. KATI :
iii. Peer Group
b. Jumlah Penguji OSCE - ATI Nasional.
c. Jumlah Penguji Minimal pada Pelaksanaan.

5. Penilaian :
a. Cara Uji :  Standard Setting
b. Point Utama/Bobot :
c. Kelulusan :

Anda mungkin juga menyukai