Disusun Oleh :
PKO E 2020
UNIMED
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “Teknis Pelaksanaan Bleep Test” pada matakuliah Tes Pengukuran dan
evaluasi. Sebagaimananya manusia pasti memiliki kesalahan dan keterbatasan,
Oleh karena itu, apabila kami ada kesalahan penulisan dan kata-kata kami
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun, agar selanjutnya lebih baik
i
lagi. Harapan dan tujuan kami menyelesaikan makalah ini adalah menambah
pengalaman dan pengetahuan. Atas perhatian kami ucapkan terimakasih.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
ii
1. Latar Belakang ...................................................................................................1
2. Tujuan..................................................................................................................1
3. Manfaat........................................................................................................1
BAB II Pembahasan.................................................................................................2
Kesimpulan ...........................................................................................................4
Daftar pustaka..........................................................................................................5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tes adalah instrument atau alat yang digunakan untuk memperoleh informasitentang
individu atau objek. Sebagai alat pengumpul informasi atau data, tes harusdirancang
secara khusus. Kekhususan tes terlihat dari bentuk soal tes yang digunakan, jenis
pertanyaan, rumusan pertanyaan yang diberikan, dan pola jawabannya harusdirancang
menurut kriteria yang telah ditetapkan. Demikian juga waktu yang disediakanuntuk
menjawab pertanyaan serta pengadministrasian tes juga dirancang secara khusus.Selain
itu, aspek yang diteskan pun terbatas. Biasanya meliputi ranah kognitif, afektif,dan
psikomotor. Kekhususan-kekhususan tersebut berbeda antara satu tes yang satu dantes
yang lain. Tes ini dapat berupa pertanyaan tertulis, wawancara, pengamatan
tentangunjuk kerja fisik, checklist, dan lain-lain.
Pengukuran adalah proses pengumpulan data atau informasi yang dilakukan secara
objektif. Melalui kegiatan pengukuran segala program yang menyangkut
perkembangandalam bidang apa saja dapat dikontrol dan dievaluasi. Hasil pengukuran
berupakuantifikasi dari jarak, waktu, jumlah, dan ukuran dan sebagainya. Hasil dari
pengukuran dinyatakan dalam bentuk angka yang dapat diolah secara statistik
2. Tujuan
3. Manfaat
1
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk mengukur jasmani seseorang, banyak tes yang bisa dilakukan. Salah satunya
yaitu bleep test. Bleep test adalah salah satu instrumen untuk mengukur tingkat
kebugaran seseorang. Tujuan dari bleep test atau disebut juga Multistage Fitness Test
(MFT) adalah untuk mengukur kemampuan pengambilan oksigen maksimal (VO2max).
Biasanya tes ini banyak dipakai untuk olahraga seperti bola basket, sepak bola, bola
voli, dan lainnya.
Dikutip dari buku Pedoman Tes Ukur Olahraga oleh Untung Nugroho (2015:133)
bleep test atau MFT adalah tes yang digunakan untuk mengetahui tingkat kebugaran
jasmani seseorang. Tes MFT dapat dilakukan terhadap beberapa orang sekaligus. Dalam
buku Indonesia Futsal Coaching Manual oleh Andri Irawan, M.Pd., dkk. (2021:112)
bleep test yaitu lari bolak-balik sejauh 20 meter dengan mengikuti irama/nada/musik.
Tes ini merupakan jenis tes untuk mengukur tingkat daya tahan seorang pemain.
Sebelum bleep test dimulai, ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan di
antaranya yaitu:
2. Speaker atau pengeras suara yang cukup agar bleep test bisa didengar dengan baik.
3. Lintasan yang memadai dan aman dipakai berlari (tidak licin dan cukup keras dipakai
berlari bolak-balik).
5. Cones atau patok penanda 20 meter untuk titik awal dan akhir.
6. Lembaran isian untuk mengisi level dan balikan berapa yang mampu dilakukan.
2
Prosedur pelaksanaan bleep test sangat sederhana. Peserta atau seseorang harus
berlari menempuh jarak 20 meter bolak-balik dari ujung ke ujung. Berikut prosedur
pelaksanaannya:
3. Nyalakan rekaman bleep test dan tunggu aba-aba “ The Multistage Fitness Test will
start in five seconds, Ready. ” dan siaplah untuk berlari.
4. ke ujung lintasan sebelum aba-aba berakhir dan tunggu aba-aba untuk berlari balik
ke titik awal.
6. Jika belum sampai ketika aba-aba berbunyi, cobalah kejar di balikan berikutnya
dalam kurun waktu 2 kali balikan.
7. Test akan berakhir jika tidak bisa mengejar sampai ke ujung lintasan ketika aba-aba
berbunyi dua kali berturut-turut.
8. Nilai akhir test adalah level dan balikan berapa sebelum balikan yang tak mampu
dicapai.
3
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Bleep test adalah salah satu instrumen untuk mengukur tingkat kebugaran
seseorang. Tujuan dari bleep test atau disebut juga Multistage Fitness Test (MFT)
adalah untuk mengukur kemampuan pengambilan oksigen maksimal (VO2max).Teknis
pelaksanaannya antara lain, Posisikan diri di titik awal lintasan, nyalakan rekaman bleep
test dan tunggu aba-aba “ The Multistage Fitness Test will start in five seconds, Ready.
” dan siaplah untuk berlari, kemudian ke ujung lintasan sebelum aba-aba berakhir dan
tunggu aba-aba untuk berlari balik ke titik awal.lalu ulangi lari bolak-balik sesuai aba-
aba yang diberikan, Jika belum sampai ketika aba-aba berbunyi, cobalah kejar di
balikan berikutnya dalam kurun waktu 2 kali balikan. Kemudian Test akan berakhir jika
tidak bisa mengejar sampai ke ujung lintasan ketika aba-aba berbunyi dua kali berturut-
turut. Dan Nilai akhir test adalah level dan balikan berapa sebelum balikan yang tak
mampu dicapai.
4
DAFTAR PUSTAKA
https://kumparan.com/ragam-info/pengertian-bleep-test-dan-prosedur-pelaksanaannya-
20tA4UVHFqi/full
https://id.scribd.com/doc/38540500/Tugas-bleep-test