HASIL BELAJAR
Disusun Oleh:
Penulis juga memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmatnya berupa kesehatan, kesempurnaan serta pengetahuan sehingga
makalah mata kuliah ini yang berjudul “Teknik Penyusunan dan Pelaksanaan Tes Hasil
Belajar”
dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Serta terimakasih kami kepada Dosen
Ustadzah Azti Fauziah, M.Pd selaku dosen pengampu yang telah membimbing kami
dalam pembuatan makalah ini.
Kami berharap agar makalah ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan
rekan-rekan mahasiswa pada khususnya dan para pembaca pada umumnya, mudah-
mudahan makalah sederhana yang telah berhasil kami susun ini bisa dengan mudah
dipahami oleh siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami meminta maaf bilamana
terdapat kesalahan kata atau kalimat yang kurang berkenan. Serta tak lupa kami juga
berharap adanya masukan serta kritikan yang membangun dari anda demi terciptanya
makalah yang lebih baik lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .....................................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C.Tujuan Penulisan
1. Agar mengetahui penjelasan tentang teknik pemeriksaan.
2. Agar mengenal penjelasan tentang teknik pemberian skor.
3. Mengetahui pengolahan hasil test hasil belajar.
BAB II
PENBAHASAN
Tes tertulis dapat dibedakan menjadi 2 golongan yaitu tes hasil belajar (tertutilis)
bentuk uraian (Subjective test=test essay) dan tes hasil belajar bentuk bentuk objektif
objektif (Objective (Objective test). Kedua kelompok kelompok tersebut tersebut
mempunyai mempunyai karakter yang berbeda sehingga teknik pemeriksaannya dan
hasil-hasilnya pun pasti berbeda pula.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan dengan tes uraian ini
adalah :
1) Apakah nanti kah nantinya pengolahan dan penen dan penentuan hasil tes
uraian itu ian itu akan didasarkan pada standar mutlak, atau
2) Apakah nantinya pengolahan dan penen dan penentuan hasil tes subyektif akan
didasarkan pada standar relatif.
Apabila pengolahan dan penentuan hasil tes uraian akan didasarkan pada
standar mutlak maka prosedur pemeriksaannya adalah sebagai berikut:
1) Membaca setiap jawab iap jawaban yang diberikan oleh pesert kan oleh peserta
tes untuk setia tes untuk setiap butir soal tes uraian dan membandingkannya
dengan membandingkannya dengan pedoman ja pedoman jawaban betul yang
sudah disiapkan.
Memeriksa atau mengoreksi jawaban atas soal tes objektif pada umumnya
dilakukandengan jalan menggunakan kunci jawaban, ada beberapa macam kunci
jawaban yang dapatdipergunakan untuk mengoreksi jawaban soal tes objektif,
yaitu sebagai berikut :
1) Kunci berdampingan ( strip keys )Kunci jawaban berdamping ini terdiri dari
jawaban – jawaban yang benar yang ditulisdalam satu kolom yang lurus dari
atas kebawah, adapun cara menggunakannya adalah denganmeletakan kunci
jawaban tersebut berjajar dengan lembar jawaban yang akan diperiksa,
lalucocokkan, apabila jawaban yang diberikan oleh teste benar maka diberi tanda
( + ) danapabila salah diberi tanda ( - ).
2) Kunci system karbon ( carbon system key )Pada kunci jawaban system ini teste
diminta membubuhkan tanda silang ( X ) pada salahsatu jawaban yang mereka
anggap benar kemudian kunci jawaban yang telah dibuat olehteste tersebut
diletakan diatas lembar jawaban teste yang sudah ditumpangi
karbon kemudiantester memberikan lingkaran pada setiap jawaban yang benar
sehingga ketika diangkat maka,dapat diketahui apabila jawaban teste yang
berada diluar lingkaran berarti salah sedangkanyang berada didalam adalah
benar.
3) Kunci system tusukan (Pinpick system k system keys)
Pada dasarnya sama dengan sistem karbon. Perbedaanya ialah, kunci
jawaban pada sistem ini adalah untuk jawaban yang betul diberikan tusukan
dengan jarum atau paku, atau alat penusuk lainnya sementara lembar jawaban
berada di bawahnya. Pilihan jawaban yang berlubang berlubang adalah betul
dan pilihan pilihan jawban yang tidak berlubang berlubang adalah salah.
4) Kunci berjendela (Windows keys).
Prosedur penggunaan sistem unaan sistem kunci berjendela (Windows
keys) adalah sebagai berikut :
1) Ambil blanko Ambil blanko lembar jawaban yan lembar jawaban yang
masih ko g masih kosong (belum song (belum digunakan) digunakan)
2) Pilihan jawaban yang betul diberikan lubang (bulatan) seolah-oleh
seperti jendela.
3) Lembar jawaban kita letakk ar jawaban kita letakkan di bawah kunci
berje an di bawah kunci berjendela
- Skor 80 ke atas = A = Tidak ada
- Skor 67 s.d 79,5 = B = 6 Orang
- Skor 54 s.d 66,5 = C = 10 Orang
- Skor 34 s.d 53,5 = D = 4 orang-
Skor di bawah 34 = TL = Tidak ada
b) Mengolah Skor Mentah Menjadi Nilai Huruf dengan Batas Lulus = Mean
Misalkan seorang guru memperoleh skor dari hasil ujian semester dari 50 siswa
sebagai berikut:
97 93 92 90 87 86 86 83 81 80
80 78 76 76 75 74 73 72 72 71
69 67 67 67 64 63 63 62 62 60
58 57 57 56 56 54 52 50 47 45
43 39 36 36 32 29 27 26 20 16
Skor mentah ini akan kita olah menjadi nilai huruf A, B, C, D, dan TL. Untuk
mencari mean dan DS kita susun skor mentah tersebut ke dalam tabel frekuensi, kita
cari dulu Range untuk menentukan besarnya interval dan kelas interval.
Range = 97 – 16 = 81
Kelas interval = + 1 = + 1 = 9
Jadi, dengan menentukan besarnya interval = 10, kita peroleh kelas interval = 9
16 64 87 36 64 42 43 54 47 51
77 55 68 42 44 47 42 46 45 50
20 57 28 7 44 51 40 39 39 57
28 39 21 48 46 37 41 43 40 71
29 44 34 50 45 35 44 52 56 45
Untuk mengolah skor mentah di atas menjadi nilai 1-10, kita perlu mencari mean
(angka rata-rata) dan DS. Untuk itu skor mentah tersebut kita susun ke dalam
tabeldistribusi frekuensi. Langkah-langkah menyusunnya adalah sebagai berikut:
-Mencari range (R), dengan mengurangi skor maksimum dengan skor minimum (
Rang =selisih antara skor maksimum dan skor minimum)- Bagilah range
ke dalam interval-interval yang sama sedemikian rupa sehingga jumlah kelasinterval
antara 6
e. Menentukan deviasi pada lajur d dengan menetapkan letak mean dugaan (M’) dengan
angka nol pada kelas tertentu.
g.Mengisi lajur , kemudian dijumlahkan pula pada bagian bawah dari tabel sehingga
kita peroleh yang diperlukan dalam rumus untuk mencari DS
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian-uraian singkat yang telah penulis sampaikan, maka penulis dapat
memberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat berbagai macam cara atau teknik untuk memeriksa hasil tes, memberikan
skor dan mengolahnya menjadi nilai.
3. Setiap te Setiap teknik mem knik mempunyai kelebi ai kelebihan dan ke han dan
kelemahannya masi nnya masing-masing dan sing dan penerapannya penerapannya
akan menjadi menjadi efektif efektif dan tepat guna jika disesuaikan disesuaikan
dengan situasi dan kondisi yang ada
Penutup