Kabel tray adalah komponen yang gunanya untuk menopang kabel agar tertata dengan rapih, kuat
dan terlindung dari faktor lingkungan yang dapat merusak, seperti debu dan kotoran, panas matahari,
kejatuhan bahan kimia membahayakan, efek panas dari steam dan sejenisnya. Kita akan mulai
dengan merunut sebuah kabel instrument yang dipasang di pabrik industri. Kabel tersebut adalah
multicores kabel type armor yang ditarik dari lapangan sampai ke cabinet yang ada di ruang control.
Dari junction box, kabel mulai disalurkan melalui kabel ladder hingga berakhir di satu titik dimana
kabel akan disalurkan melalui trench dibawah permukaan tanah (underground), jalur kabel bawah
tanah ini bisa berjarak ratusan meter, karena ruang control biasanya terletak di zona aman jauh dari
plant. Kabel trench adalah bunker yang dibuat memanjang yang pada bagian bawah dan sisi kanan
kirinya di beri dinding beton seperti terlihat pada gambar dibawah;
Kabel dari lapangan ditarik terus sampai di bangunan ruang kontrol, ketika sudah berada di bagian
luar ruang kontrol, kabel dari trench akan di munculkan ke permukaan, kemudian di masukkan ke
bagian dalam ruangan melewati dinding yang sudah dipersiapkan lobang-lobang sebagai jalan untuk
masuknya kabel, lobang ini pada saatnya akan ditutup dengan material yang disebut foam compound
sejenis pasta yang akan mengeras ketika dibiarkan di udara terbuka. Pemakaian foam ini akan
menutup rapat rongga lobang sehinga antara bagian luar bangunan dan bagian dalam tertutup
rapat,untuk mencegah agar tidak ada binatang seperti tikus atau ular yang mungkin masuk ke ruang
cabinet.
Di zona dekat lobang untuk masuk masing-masing kabel diberi identifikasi untuk keperluan masa
mendatang, identifikasi tersebut berupa label metal yang diberi nama dengan gravier , biasanya
berbahan stainless steel dan diikat dengan kabel ties yang juga berbahan metal, setelah seluruh kabel
ditarik baru dilakukan penguburan. Lapisan pertama adalah pasir kemudian batako berlabel
kemudian tanah. Dibawah ini adalah contoh bata berlabel yang dipakai untuk menandai jalur kabel
bawah tanah.
Kabel yang sudah masuk ke ruang kotrol kemudian akan di susun diatas kabel tray, kabel ditarik
terus sampai ke kabinet dimana terminasi tiap-tiap wire akan dilakukan. Jadi susunan pemasangan
tersebut kurang lebih seperti demikian ini, junction box—-kabel ladder—–trench bawah tanah
————— lobang dinding ——kabel ladder——cabinet.
Ruang cabinet atau biasa juga disebut ruang marshalling rack biasanya didesain sedemikian rupa
sehingga di bagian bawahnya tersedia ruang untuk memasang tray dan menyusun kabel-kabel.
Demikian juga lantai pada ruang cabinet ini didesain khusus yaitu berupa lantai yang bisa di buka
dan dipasang kembali (lifted tile). Pemasangan kabel lader diruang cabinet adalah seperti tampak
pada gambar dibawah ini, support dipasang ke lantai kemudian strut bar dipasang ke support, lalu
ladder ditumpangkan di atas strut.
Kabel multicore terhubung dari cabinet marshalling ke junction box, sedangkan dari junction box ke
tiap-tiap instrument dipergunakan kabel single pairs yang didalamnya terdiri dari 2 core dan 1
shielded serta terpelintir satu dengan yang lain (twisted) baca manfaat twisted kabel pada tulisan
”Mengenal jenis kabel untuk signal instrumentation”. Untuk menopang kabel single pairs ini sudah
barang tentu dibutuhkan pula penunjang yang disebut cable tray, bahkan kabel tray untuk zona ini
sangat banyak variasinya baik dari segi model maupun ukurannya.
Untuk menyambungkan antar kabel tray diperlukan komponen yang disebut slice plate dan untuk
mengencangkannya dipakai baud yang biasa disebut slice hardware, lihat gambar slice plate dan slice
hardware dibawah ini;
Slice Plate
Gambar dibawah ini adalah baud untuk mengencangkan sambungan antar tray yang di sambungkan
menggunakan Slice plate
Slice hardware
Untuk mengoptimalkan fungsi kabel tray yaitu sebagai pelindung dari gangguan sekitar tempatnya
seperti kotoran, hujan , sengatan matahari, cairan kimia dan lain lain maka dipasanglah tutup kabel
tray, ukuran daripada tutup tray menyesuaikan dengan ukuran traynya, gambar dibawah
menunjukkan beberapa model tutup kabel tray;
Aturan pemasangan.
Faktor penting dari kabel tray yang harus diperhatikan adalah kapasitas tray versus load kabel, bukan
hanya jumlah kabel yang harus diperhitungkan melainkan berat kabel menjadi prioritas untuk
dipertimbangkan. Faktor eksternal lainnya yang berpengaruh pada kekuatan dan reliability kabel tray
adalah, tiang penyangga, beam, pengelasan, dinding, gantungan, assesories, pekerja yang terlibat
pemasangan dan lain-lain. Simak berikut ini beberapa aturan penting yang berlaku secara umum
pada pemasangan kabel tray.
1. Tray atau ladder tidak boleh dipasang menghalangi akses ke equipment misalnya akses ke tangga,
ke pintu, ke man hole.
2. Tray atau ledder tidak boleh di pasang pada vessel bergerak seperti silo dengsn timbangan
sehingga mengakibatkan gerk silo terhambat.
3. Bila dipasang tumpuk maka diantara keduanya, antara tray atas dengan tray bawah minimal
berjarak 30 cm.
4. Tray tidak boleh dipasang pada zona mudah terbakar, kecuali mempunyai specifikasi fire prove
atau fire retardan.
5. Pengerjaan pemasangan harus dilakukan oleh tenaga yang berpengalaman dan paham tentang
peraturan safety dan kelistrikan.
6. Kabel rray untuk kabel power harus dipisahkan dari kabel tray untuk kabel signal.
7. Peraturan international tentang petunjuk praktis pemasangan kabel tray ada dalam aturan NEMA
VE 2 Mengenai design diterangkan dalam peraturan NEC article 392, NEMA VE 1, and NEMA FG
1. Mengenai petunjuk keamanan bekerja dalam pemasangan kabel tray diterangkan pada buku
petunjuk safety NFPA 70E.
ARAHAN AM :
Sistem ini ialah satu sistem struktur yang teguh/tegar yang digunakan dengan selamat bagi
mengikatkannya atau menyokong kabel serta laluannya
Semasa pemasangan kabel ke atas dulang, beberapa perkara perlu diambil perhatian iaitu dulang
tersebut hendaklah dipasang dengan kukuh serta kemas agar tidak tertanggal atau tercabut
terutama dulang yang dipasang terbalik di atas siling. Bagi memudahkan kerja-kerja pemasangan
dan mengelakkan berlakunya pelelasan terhadap kabel
System ini biasanya digunakaan dikilang-kilang atau dibangunaan-bangunan sederhana dan
besar. Ia digunakan apabila terdapat kabel-kabel yang bersaiz sederhana dan besar serta
mempunyai perlindungan mekanikal. Pemasangannya seperti sesalur mempunyai sudut 90° , 45° ,
offset dan saddles
Contoh pemasangan.
a. Tiada sokongan pengedaran udara berterusan untuk kabel-kabel jenis halus serta mudah rosak
ini tetapi perlindungan bagi kabel hendaklah diadakan. Ia boleh didapati dari jenis logam dan
gentian kaca
b. Lebar (widths): 6, 12, 18, 24, 30, & 36 inci
c. Kedalaman (depths): 3, 4, 5, & 6 inci
d. Panjang (lengths): 10, 12, 20 & 24 kaki
Dulang kabel yang Dasar dan kukuh adalah biasanya digunakan pada pemasangan elektrikal
dengan kadar kepanasan yang minima atau apalikasi telekomunikasi. Dengan jarak sokongan
yang sederhana antara 5 kaki untuk 12 kaki.
4. Trough Cable Tray provides:
Trough Cable Tray ini biasanya digunakan pada pemasangan yang mana boleh menjana
kepanasan pada tahap sederhana dengan jarak sokongan yang pendek iaitu antara 5 kaki
hingga 12 kaki.
a. Lebar (widths): 3, 4, & 6 inci pada system logam manakala 8 inchi ke atas untuk system bukan
logam.
b. Kedalaman (depths): 1¼-1¾ inci pada system logam dan 1, 1 1/8, 1 5/" & 2 3/16 inci pada
system bukan logam.
c. Panjang (length): 10, 12, 20 & 24 kaki.
Dalam system ini ia sebagai suatu sokongan laluan kabel yang ekonomi dimana digunakan sebagai
pecahan daripada laluan kabel utama.
6. Wire Mesh Cable Tray provides:
a. Sesuaikan digunakan terutamanya untuk voltan rendah, telekomunikasi dan gentian optik kabel-
kabel. Sistem-sistem ini biasanya dari jaring dawai keluli, zink bersadur.
b. Lebar (widths): 2, 4, 6, 8, 12, 16, 18, 20, & 24 inci
c. Kedalaman(depths): 1, 2, & 4 inci
d. Panang (length): 10 kaki (118")
Jaringan Dawai (Wire mesh) biasanya digunakan untuk pengunaan talian telekomunikasi, gentian
kaca (fibre optic applications) dan ia dipasang pada jarak yang dekat antara 4 hingga 8 kaki.
CONTOH PROJEK
PENERANGAN DARI RAJAH DI ATAS :