Anda di halaman 1dari 15

PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Analisis data EDS dan


Penyusunan RKS
Identifikasi Masalah dan Pengajuan Solusi

Tim PPMP – Kemdikbud


Nopember 2013

Bahan ini digunakan untuk latihan menganalisis data EDS untuk keperluan penyusunan
penyusunan rencana kerja
kerj a
sekolah.
A. Evaluasi
Evaluasi Diri Sekolah
Sekolah (EDS)
(EDS) dan Rencana
Rencana Kerja Sekolah
Sekolah (RKS)
(RKS)

Semua sekolah harus mempunyai tujuan, yang seharusnya dicapai dengan melaksanakan
rencana yang telah disusun berdasarkan evaluasi diri sekolah dan sesuai dengan visi dan
misi sekolah. Tujuan sekolah dijabarkan sesuai dengan visi dan misi sekolah sehingga
cara pencapaiannya harus didasarkan atas visi dan misi tersebut. Cara pencapaian tujuan
dilakukan melalui berbagai perencanaan dan program kegiatan yang dituangkan dalam
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) atau Rencana Kerja Sekolah (RKS). Perencanaan
dilakukan tidak hanya untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi, tetapi juga untuk 
meningkatkan mutu sekolah. Rencana Kerja Sekolah yang telah dikembangkan oleh tim
sekolah seharusnya dapat dibaca oleh semua stakeholder sekolah untuk mengantisipasi
 perubahan dan usulan yang mungkin sesuai untuk memperkaya program yang telah
disusun.

Sering ditemukan program sekolah yang tidak relevan dengan visi dan misinya.
Seharusnya program sekolah sesuai dengan visi dan misinya agar sekolah dapat
 berkembang optimal. Perencanaan program dan kegiatan dalam RKS seharusnya dapat
terukur dan realistis sehingga program dapat dilaksanakan. Perencanaan sebaiknya tidak 
dibuat terlalu muluk dan harus berdasarkan pada kondisi sekolah. Oleh sebab itu, tim
sekolah perlu menganalisis data EDS untuk mengidentifikasi permasalahan sekolah dan
menentukan penyebab masalah, serta mencarikan alternatif pemecahannya.

EDS perlu dikaitkan dengan proses perencanaan sekolah dan dipandang sebagai bagian
yang penting dalam kinerja siklus pengembangan sekolah. Sebagai kerangka kerja untuk 
 perubahan dan perbaikan, pro ses ini secara mendasar menjawab 3 (tiga) pertanyaan kunc i
dibawah ini:

a. Seberapa
Seberapa baikkah kinerja
kinerja sekolah
sekolah kita?
kita? Hal ini terkait
terkait dengan
dengan kriteria
kriteria untuk perencan
perencanaan
aan
 pengembangan sekolah dan indikator yang relevan dari standar pelayanan minimal
(SPM) dan SNP.
 b. Bagaimana kita dapat mengetahui kinerja? Hal
Ha l ini terkait
t erkait dengan bukti apa yang dimiliki
sekolah untuk menunjukkan pencapaiannya.
c. Bagaimana
Bagaimana kita dapat
dapat meningkatkan
meningkatkan kinerja?
kinerja? Dalam
Dalam hal ini ini sekolah
sekolah melaporkan
melaporkan dan
dan
menindaklanjuti apa yang telah ditemukan sesuai pertanyaan di atas (perencanaan
 pengembangan sekolah)

Komponen utama yang harus diidentifikasi berdasarkan data EDS adalah sebagai berikut.

Standar Kompetensi Lulusan Identifikasi Masalah


1. Kelayakan sikap dan perilaku
2. Kelayakan Pengetahuan

2
3. Kelayakan Keterampilan
4. Kemampuan berkomunikasi
5. Kemampuan melanjutkan pendidikan
6. Prestasi peserta didik 

Standar Isi Identifikasi Masalah


1. Caku
Cakupapan
n mat
mater
erii aj
ajar 
2. Peng
Pengha
haya
yata
tan
n aga
agama
ma
3. Rancan
Rancangan
gan pembent
pembentukan
ukan sikap
sikap dan
 perilaku
4. Rancan
Rancangan
gan pembent
pembentukan
ukan pengeta
pengetahu
huan
an
5. Rancan
Rancangan
gan pemben
pembentuka
tukan
n keter
keteram
ampila
pilan
n
6. Keses
Kesesuaian
uaian kurikul
kurikulumum thd
thd keb
kebutuh
utuhan
an
 peserta didik 

Standar Proses Identifikasi Masalah


1. Ranca
ancanngan
gan PBM
PBM
2. Pel
Pelaksa
aksan naan
aan PBM
PBM
3. Inte
Intera
raksi
ksi guru-
guru-si
sisw
swaa
4. Suas
Suasan
anaa di sekol
sekolah
ah
5. Perb
Perbai
aikan
kan pembel
pembelaj
ajara
arann
6. Duku
Dukun ngan
gan sumbe
sumberdrday
ayaa

Standar Penilaian Identifikasi Masalah


1. Penera
Penerapan
pan prinsi
prinsip-p
p-prin
rinsip
sip peni
penilai
laian
an
2. Penila
Penilaian
ian sikap
sikap dan perila
perilaku
ku
3. Peni
Penila
laia
ian
n penge
pengetah
tahuan
uan
4. Penil
Penilai
aian
an keter
keteram
ampi
pila
lan
n
5. Anali
Analisis
sis dan
dan pemanf
pemanfaata
aatan
n hasil
hasil penilaian
penilaian
6. Pel
Pelapor
aporanan peni
penilaian
aian

Standar Pengelolaan Identifikasi Masalah


1. Penyus
Penyusunan
unan dokume
dokumen n perenc
perencanaa
anaan
n
2. Keses
Kesesuaian
uaian RKS
RKS dengan
dengan visi
visi dan misi
misi
sekolah
3. Kuali
ualita
tass RKS
RKS
4. Peni
Pening
ngka
kata
tan
n mutu
mutu SDM
SDM
5. Peni
Pening
ngka
kata
tan
n mutu
mutu PBM
PBM
6. Efisie
Efisiensi
nsi dan
dan efekti
efektivi
vitas
tas penggun
penggunaan
aan
sumberdaya
7. Evalua
Evaluasisi dan
dan supervi
supervisi
si oleh
oleh kepala
kepala sekol
sekolah
ah

3
B. Standar
Standar Nasi
Nasional
onal Pendidi
Pendidikan
kan (SNP)
(SNP)

Identifikasi masalah dapat mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah,
dimana sebuah kondisi yang tidak sesuai dengan standar dikatakan bermasalah. Jika sekolah
telah memenuhi standar tertentu, tetapi kenyataan yang ada belum sesuai dengan harapan,
maka hal tersebut juga merupakan masalah. Jadi permasalahan adalah kesenjangan antara
kenyataan dengan harapan. Acuan yang dijadikan dasar dalam menetapkan permasalahan
adalah SNP. Berikut ini dijabarkan deskripsi tentang beberapa SNP yang dapat dijadikan
acuan dalam pelatihan ini.

a. Stand
Standar
ar Kom
Kompe
peten
tensi
si Lul
Lulus
usan
an

KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA

Sikap: · Lulusan menunjukkan Sikap dan perilaku peserta didik bebas dari:
karakter jujur, disiplin,
Memiliki perilaku yang  bertanggungjawab,
 bertanggungjawab, 1. berd
berdus
usta
ta/be
/berb
rboh
ohon
ongg
mencerminkan sikap dan menghargai orang 2. mencontek 
tek 
orang beriman, lain 3. tidak
tidak menge
mengerj rjak
akan
an tugas
tugas
4. menyali
menyalin n tugas
tugas dari pekerj
pekerjaan
aan orang
orang lain
 berakhlak
 berakhlak mulia,
5. membolos
 berilmu, percaya
percaya diri,
diri, 6. malas
alas be
belajar 
ajar 
dan bertanggung jawab 7. kete
keterli
rliba
batatan
n nark
narkob
obaa
dalam berinteraksi 8. kesia
kesiang
ngan
an/te
/terlam
rlambat
bat masu
masukk kelas
kelas
secara efektif dengan 9. menye
menyepele
pelekan
kan oran
orangg lain
lain
lingkungan sosial dan Peserta didik terbiasa menunjukkan sikap
alam di lingkungan dan perilaku:
rumah, sekolah, dan
tempat bermain 1. sama
sama antara
antara ucapan
ucapan dengan
dengan tindakan
tindakan
2. beran
beranii men
mengak
gakui
ui kes
kesal
alaha
ahan
n
3. spor
sporti
tiff dalam
dalam bert
bertin
inda
dak 

4. patuh
patuh terha
terhada
dap
p tata te
tertib
rtib sekol
sekolah
ah
5. mau menyel
menyeles esaik
aikan
an tugas-t
tugas-tuga
ugasny
snyaa
6. gem
gemar memban
membantu tu tem
teman/or
an/orang
ang lain
lain

· Lulusan memiliki 1. Peserta


Peserta didik
didik sering
sering bertany
bertanyaa untuk 
untuk 
keingintahuan dan mendalami isi/materi/tema yang dibahas
 budaya belajar 
belajar  dalam PBM
2. Peserta
Peserta didik
didik senang
senang (sering)
(sering) berk
berkunj
unjung
ung
ke perpustakaan sekolah
3. Peserta
Peserta didik
didik senang
senang (seri
(sering)
ng) belaja
belajar 

 bersama
 bersama (di kelas
kelas dan luar kelas)
kelas)
4. Peserta
Peserta didik
didik sering
sering bertany
bertanyaa kepada
kepada
guru di luar jam pelajaran
pelajaran terkait dengan
KBM.

4
KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA

Pengetahuan: · Lulusan memiliki Peserta didik mampu:


 pengetahuan faktual 1. menceritakan kembali fakta-fakta yang
Memiliki pengetahuan dan konseptual diamatinya dalam PBM
faktual dan konseptual 2. mengaitkan/ menghubungkatan antara
 berdasarkan rasa ingin satu fakta/variabel dengan fakta/variabel
tahunya tentang ilmu lain yang dipelajarinya
3. mengenali karakteristik yang melekat
 pengetahuan, teknologi,
dari suatu fakta yang diamatinya
seni, dan budaya dalam 4. membedakan antara satu fakta dengan
wawasan kemanusiaan, fakta lain yang dipelajari berdasarkan
kebangsaan, kenegaraan, karakteristiknya
dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian di
lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat
 bermain

. · Hasil belajar (ujian Semua siswa memenuhi standard kompetensi


sekolah) dan kompetensi dasar 

· Kesinambungan 1. Lulusan SD dapat terserap di SMP/MTs


 prestasi siswa antar  2. Persentase angka melanjutkan 100%
setiap jenjang sekolah
(melalui penelusuran
alumni)

Keterampilan: Lulusan memiliki Peserta didik mampu:


kemampuan mengamati
Memiliki kemampuan dan bertanya untuk  1. Membuat suatu kontruksi berpikir 
 pikir dan tindak yang  berdasarkan hasil pengamatan dalam
 berpikir dan bertindak 
 produktif dan kreatif  KBM
 produktif serta kreatif  2. Menunjukkan ide, pemikiran atau
dalam ranah abstrak dan
 pertanyaan yang berbeda dari objek yang
konkret sesuai dengan dipelajarinya/ diamatinya
yang ditugaskan 3. mengamati dan menanyakan secara
kepadanya. detail tentang suatu produk/karya seni
atau teknologi
4. Membuat suatu solusi dari permasalahan
yang dihadapinya dalam KBM
5. Membuat suatu karya melalui peniruan,
modifikasi, dan/atau kreasi sendiri

5
 b. Standar Proses

INDIKATOR  KRITERIA

Guru memiliki silabus yang merupakan Guru memiliki silabus yang minimal memuat identitas
acuan penyusunan kerangka pembelajaran mata pelajaran, identitas sekolah, kompetensi inti,
untuk setiap bahan kajian mata pelajaran kompetensi dasar, tema/materi pokok pembelajaran,
yang memuat komponen utama kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu dan
 perencanaan pembelaran sumber belajar sesuai dengan buku guru.

a. Skenario pembelajaran dalam RPP sesuai dengan


Silabus digunakan sebagai acuan dalam
 pendekatan dan metode serta kegiatan
 pengembangan rencana pelaksanaan
 pembelajaran dalam silabus
 pembelajaran.
 b. Teknik dan instrumen penilaian dalam RPP sesuai
dengan karakter kompetensi inti dan KD dalam
silabus

Guru mengembangkan RPP yang memuat Guru mengembangkan RPP minimal memuat
komponen pokok rencana pembelajaran identitas mata pelajaran, identitas sekolah,
kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu, tujuan
 pembelajaran, kompetensi dasar (KD), indikator 
 pencapaian kompetensi, materi ajar, metode, media,
alokasi waktu, sumber belajar, langkah-langkah
 pembelajaran, dan penilaian hasil belajar yang sesuai
dengan Buku Guru

Menyediakan media, sumber, dan a. Tersedianya media pembelajaran yang memadai


 perangkat penilaian pembelajaran yang minimal sesuai dengan Buku Guru
sesuai dengan kondisi peserta dan  b. MemanfaatkanLingkungan alam, Teknologi
karakteristik materi ajar dengan mengacu informasi dan komunikasi sebagai sumber belajar 
 pada silabus

6
Menyiapkan seluruh perangkat Perangkat administrasi guru lengkap sesuai dengan
administrasi pelaksanaan pembelajaran aturan yang berlaku (program tahunan, program
semester, silabus, RPP, daftar presensi siswa, daftar 
kemajuan kelas, agenda guru, program perbaikan dan
 pengayaan, kelangkapan instrumen analisis hasil
 belajar dll)

Alokasi waktu jam tatap muka sesuai Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran
dengan ketentuan standar proses
a. SD/MI : 35 menit

 b. SMP/MTs : 40 menit

Buku teks memenuhi kebutuhan peserta Minimal tersedia buku teks 1 buku untuk satu siswa
didik dan guru  pada setiap tema, topik atau mata pelajaran.

Guru mengelola kelas secara efektif  a. Guru mengatur tempat duduk peserta didik sesuai
dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.

 b. Volume dan intonasi suara guru dalam pembelajaran


dapat didengar dengan baik oleh peserta didik.

c. Guru berkata santun, lugas dan mudah dimengerti


oleh peserta didik.

d. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan


kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik.

e. Guru menjaga kenyamanan dan kondusifitas proses


 pembelajaran.

f. Guru selalu memberikan penguatan dan umpan balik 


terhadap respons dan hasil belajar peserta didik 
selama proses pembelajaran berlangsung.

g. Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk 


 bertanya dan mengemukakan pendapat.

h. Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi.

i. Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada


 peserta didik silabus mata pelajaran

. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran


sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

7
sesuai dengan standar isi. standar isi.

Sekolah memiliki program Sekolah memiliki program pendayagunaan PTK sesuai


 pendayagunaan pendidik dan tenaga dengan kebutuhan peningkatan mutu pendidikan dan
kependidikan sesuai dengan kebutuhan standar PTK 
 peningkatan mutu pendidikan dan
standar PTK 

Sekolah memiliki kebijakan dan Sekolah memiliki kebijakan dan program secara tertulis
 program secara tertulis mengenai mengenai pengelolaan sarana dan prasarana sesuai
 pengelolaan sarana dan prasarana sesuai dengan standar sarpras yang disosialisasikan kepada
dengan standar sarpras yang seluruh warga sekolah.
disosialisasikan kepada seluruh warga
sekolah.

Program sarpras memuat perencanaan, Program sarpras minimal memuat perencanaan,


 pemenuhan dan pendayagunaan sarpras  pemenuhan dan pendayagunaan sarpras pendidikan yang
 pendidikan yang disusun secara disusun secara sistematis sesuai pertumbuhan kegiatan
sistematis sesuai pertumbuhan kegiatan akademis.
akademis.

Sekolah menyusun pedoman Sekolah menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi


 pengelolaan biaya investasi dan dan operasional sesuai standar pembiayaan diputuskan
operasional sesuai standar pembiayaan oleh komite sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah
diputuskan oleh komite sekolah dan serta mendapatkan persetujuan dari institusi di atasnya.
ditetapkan oleh kepala sekolah serta
mendapatkan persetujuan dari institusi
di atasnya.

Pelaksanaan kegiatan sekolah sesuai Pelaksanaan kegiatan sekolah sesuai dengan rencana
dengan rencana kerja tahunan, apabila kerja tahunan, apabila tidak sesuai maka kegiatan
tidak sesuai maka kegiatan tersebut tersebut sudah mendapat persetujuan komite
sudah mendapat persetujuan komite

Sekolah mampu menciptakan suasana, Sekolah memajang tata tertib siswa, guru dan karyawan
iklim, dan lingkungan pendidikan yang
kondusif untuk pembelajaran yang Sekolah memajang kode etik guru dan karyawan.
efisien dengan prosedur pelaksanaan
Guru dan karyawan nyaman dan aman bekerja di
tertulis, tata tertib sekolah, kode etik 
sekolah.
warga sekolah.
Siswa merasa nyaman dan aman belajar di sekolah

Sekolah melibatkan warga dan Sekolah melibatkan warga dan masyarakat pendukung
masyarakat pendukung sekolah dalam sekolah dalam mengelola pendidikan baik akademik 

15
mengelola pendidikan baik akademik  maupun non akademik sesuai dengan aturan yang
maupun non akademik sesuai dengan  berlaku.
aturan yang berlaku.

Sekolah melakukan kemitraan dengan Sekolah melakukan kemitraan dengan lembaga


lembaga pemerintah atau non  pemerintah atau non pemerintah untuk meningkatkan
 pemerintah untuk meningkatkan mutu mutu pendidikan yang dilakukan secara tertulis ( ada
 pendidikan yang dilakukan secara MoU tertulis)
tertulis

Sekolah mendukung upaya promosi Sekolah mempromosikan PTK yang berprestasi untuk 
 pendidik dan tenaga kependidikan menduduki jabatan yang lebih tinggi.
 berdasarkan kemanfaatan, kepatutan
dan profesionalisme. Sekolah memberi penghargaan (piagam atau sejenisnya)
kepada PTK yang berprestasi

Penempatan PTK sesuai dengan Penempatan PTK sesuai dengan kebutuhan dan
kebutuhan dan kualifikasinya. kualifikasinya.

Warga sekolah mentaati POS, tata Guru dan tenaga kependidikan mematuhi tata tertib dan
tertib, dan kode etik yang telah aturan sekolah
ditetapkan.
Siswa mematuhi tata tertib dan aturan sekolah

Sekolah menyusun program Sekolah memiliki program supervisi akademik 


 pengawasan pengelolaan sekolah yang
meliputi pemantauan, supervisi, Sekolah memiliki jadwal pemantauan semua program
evaluasi , pelaporan dan tindak lanjut sekolah lengkap dengan pelaksana dan rincian tugasnya.
yang disosialisasikan ke seluruh PTK 
di sekolah.

Kegiatan pemantauan dilakukan oleh Terdapat laporan tahunan hasil pemantauan dari komite
komite atau perwakilan pihak yang sekola atau pihak luar yang berkepentingan
 berkepentingan secara periodik dan
 berkelanjutan.

Supervisi akademik dilakukan secara Memiliki laporan hasil supervisi akademik semua guru
teratur dan berkelanjutan oleh kepala setiap semester 
sekolah maupun pengawas sekolah.

Guru, kepala sekolah dan pengawas Guru menyampaikan hasil evaluasi pembelajaran kepada
melaporkan hasil pengawasan dan siswa, kepala sekolah dan orang tua siswa pada setiap
evaluasinya kepada pihak terkait. akhir semester dalam bentuk raport.

Kepala sekolah melaporkan hasil pengawasan dan


evaluasi kepada penyelenggara pendidikan atau atasan

16
langsung

Pengawas menyampaikan dan melaporkan hasil


 pengawasan dan evaluasi kepada sekolah dan dinas
 pendidikan atau penyelenggara pendidikan

Sekolah melakukan evaluasi efektivitas Terdapat laporan tahunan yang berisi catatan dan
mekanisme kerja organisasi sekolah rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil evaluasi
secara berkala efektivitas kerja organisasi sekolah

Laporan hasil pengawasan Terdapat catatan hasil tindak lanjut (tindakan koreksi
ditindaklanjuti sesuai dengan aturan atau perbaikan) sesuai hasil pengawasan dan evaluasi
yang berlaku dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.

Sekolah mendokumentasikan dan Sekolah memiliki laporan hasil pemantauan, supervisi,


menggunakan seluruh hasil evaluasi, pelaporan
 pemantauan, supervisi, evaluasi,
 pelaporan dan catatan tindak lanjut Sekolah memiliki catatan tindak lanjut untuk 
untuk memperbaiki kinerja sekolah. memperbaiki kinerja sekolah.

Sekolah melakukan evaluasi diri Sekolah melakukan evaluasi diri sekolah setiap akhir 
sekolah setiap tahun. tahun pelajaran

Sekolah melakukan evaluasi program Sekolah melakukan evaluasi program kerja setiap tahun
kerja setiap tahun pada akhir tahun  pada akhir tahun anggaran
anggaran

Sekolah melakukan evaluasi Sekolah memiliki laporan kinerja guru dan karyawan
 pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan meliputi kesesuaian Laporan kinerja guru dan karyawan dijadikan dasar 
 penugasan dengan keahlian,  penugasan PTK 
keseimbangan beban kerja, dan kinerja
 pendidik dan tenaga kependidikan
dalam pelaksanaan tugas.

Sekolah/Madrasah meningkatkan status Hasil akreditasi sekolah selalu meningkat


akreditasi, dengan menggunakan
lembaga akreditasi eksternal yang
memiliki legitimasi.

Sekolah melakukan audit internal Sekolah melakukan audit internal pelaksanaan POS/audit
terhadap pelaksanaan kebijakan mutu kepatuhan
sekolah

17
FORMAT 3: Menentukan Solusi Alternatif 

Rumusan Permasalahan Solusi Alternatif Sesuai Tidak  


sesuai

36
FORMAT 4: Menentukan kekuatan dan kelemahan dari semua solusi alternatif 

Solusi alternatif Kekuatan Kelemahan

37
FORMAT 5: Menentukan solusi permasalahan

Solusi Alternatif Solusi yang dipilih Alasan pemilihan solusi (ditinjau dari
kekuatan dan kelemahan masing-masing
solusi)

38
FORMAT 6: Menentukan skala prioritas program/kegiatan

Komponen visi da n Program/Kegiatan Skala Prioritas Alasan


misi Jangka Jangka Jangka
Pendek  Menengah  panjang

39
FORMAT 7: Matrik RKS

Indikator sasaran/tujuan Cara mencapai sasaran/tujuan Jadwal


Program Kegiatan

40

Anda mungkin juga menyukai