Monev Juni 2021 Unit Distribusi & Per
Monev Juni 2021 Unit Distribusi & Per
1. TUJUAN
Monitoring dan evaluasi kegiatan di Unit Perencanaan dan Distribusi memiliki tujuan:
- Memantau pengadaan obat sesuai FORNAS
- Memantau ketersediaan obat dan BMHP di Unit Perencanaan dan Distribusi
- Memantau penerimaan obat dan BMHP sesuai SOP.
- Memantau distribusi obat dan BMHP ke Apotik Layanan dan Ruang perawatan
- Memantau proses retur untuk obat yang mendekati Exdate dan Stagnan
- Memantau dan memastikan penyimpanan obat sesuai Standar Penyimpanan
- Memantau persediaan obat yang akan EX Date danTelah EX Date
- Memantau pelabelan obat yang dilakukan pengemasan ulang / repacking
- Memantau kepatuhan penandaan obat HA dengan label HA
- Memantau persediaan obat dan BMHP di ruang rawat inap ( dan Tas Kit dan troly
Emergensi)
- Memantau perkembangan perbaikan billing SIMRS
3. METODE/CARA PENILAIAN
1
Metode yang digunakan di dalam melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan adalah :
- Mengumpulkan data dan menghitung persentase pengadaan obat diluar Fornas
- Menghitung jumlah penerimaan obat dan BMHP dari distributor
- Menghitung data retur obat perdistributor
- Menghitung dan menilai hasil pencacatan suhu standard penyimpanan masing2 sediaan
( suhu ruangan, suhu lemari pendingin).
- Mengumpulkan data obat yang akan Ex Date dantelah Ex Date untuk dapat diretur atau
untuk dibuat data obat Ex Date
- Menghitung dan membuat data persediaan B3 yang dikemas ulang/ Repacking
- Menghitung dan membuat data persediaan obat HA dan obat HA yang telah diberikan
label HA
- Melakukan Evaluasi dan Monitoring Tas Kit dan Troly Emergensi
5. PENGUMPULAN DATA
Data dikumpulkan dengan cara :
- Merekap data persediaan obat kosong dan menipis
- Merekap data Adendum
- Merekap data Retur Distributor
- Merekap data pengadaan obat dan BMHP
- Merekap data obat akan Ex date dan telah Ex Date
- Merekap data Repacking/ Kemas ulang B3
- Merekap data obat HA dan obat HA yang telah diberikan label HA
- Merekap data hasil pencatatan suhu penyimpanan
- Merekap hasil Monitoring dan evaluasi Tas Kit & Troly Emergensi
2
6. ANALISIS DATA
Obat 23 lembar
Bmhp 17 lembar
Juni 2021 tidak ada pengadaan obat diluar Fornas dan Formularium RS.
Jumlah sediaan obat Juni 2021 sebanyak 477 item
Bulan Juni pengadaan melalui ULP seluruhnya terealisasi akan tetapi dengan
adanya peningkatan kasus dan Rawat Inap Covid 19 maka diperlukan penambahan ajuan
obat dan BMHP. Sebelum ajuan penambahan obat terealisasi untuk memenuhi pelayanan
resep obat diorder melalui Apotik MOU ( Kimia Farma). Untuk pemenuhan kebutuhan ICU
Pemping diadakan Cito oleh ULP dan Cito melalui Apotik MOU.
Dengan peningkatan jumlah pasien rawat inap Covid 19 maka Ruang Rawat inap
Covid ditambah yaitu Antasena Covid, Antareja Covid dan basudewa Covid. Sehingga pada
bulan Juni total Ruang Rawat Inap Covid 19 adalah 5 Bangsal.
Penerimaan
2 Distributor 1.839.173.653
Total penerimaan obat 1.846.645.795
BMHP
1 Penerimaan BMHP 383.746.730
Total penerimaan obat dan BMHP 2.230.392.525
3
B. Penyimpanan
Penyimpanan di Unit Perencanaan dan Distribusi
Penyimpanan obat di Unit perencanaan dan Distribusi sesuai SPO, penyimpanan
berdasarkan Narkotik Psikotropik, suhu penyimpanan, LASA, Hagh Alert dan, Bentuk
Sediaan.
Banyaknya persediaan obat dan BMHP dari anggaran refocusing sehingga ruang
penyimpanan di Unit perencanaan tidak mencukupi. Maka untuk BMHP dan cairan infuse
dasar disimpan di Gudang Srikandi dengan tetap memenuhi standar penyimpanan .
Dilakukan pendataan, penyimpanan , dan pengisian kartu setok terhadap barang hibah.
Suhu penyimpanan Unit perencanaan dan distribusi
Ruang Suhu kelembaban
Ruang B3 24-25 60-70%
Ruang Narkotik psikotropik 22-24 65-80%
Lemari pendingin Vaksin 2-6 40-70%
Lemari Pendingin obat lain 3-4 50 – 60%
Ruang 1 ( jiwa) 22-24 60-70%
Ruang 2 (Alkes dll) 19-25 55-70%
Berdasarkan hasil pengukuran suhu unit perencanaan dan distribusi bulan Juni 2021
diperoleh hasil , suhu sesuai standar penyimpanan.
1 6 ruangan 23 ruangan
Terdapat 2 ruangan yang belum menggunakan Tas emergensi, obat Emergensi disimpan
dalam kontener plastic. Berdasarkan hasil supervisi terdapat 12 ruang rawat inap yang belum
memiliki fasilitas AC di ruang penyimpanan obat. Sehingga suhu penyimpanan obat tidak
sesuai standar penyimpanan yang seharusnya 15 - 25ºC. Masih ditemukan suhu ruang
penyimpanan tas Emergensi mencapai 30ºC.
Supervisi Tas dan Troly Emergensi pada bulan Juni dilaksanakan pada 7 ruangan.
No Ruangan Hasil Supervisi
4
1 Poli Spesialis Posisi terkunci, sesuai SOP
2 Poli Jiwa Posisi terkunci, sesuai SOP
3 Dewi Amba Posisi terkunci, sesuai SOP
4 IO Posisi terkunci, sesuai SOP
5 Rama Tidak terkunci, obat Atropin dan dispo 3
cc terpakai tidak lapor petugas farmasi
6 Arimbi Posisi terkunci, Sesuai SOP
Pemakaian obat dan BMHP pada Troly dan Tas Kit Emergensi sudah sesuai criteria
yang ditetapkan oleh Tim Kegawat daruratan RS Marzuki Mahdi. Ruang rawat inap
melaporkan pemakaian obat dan BMHP ke unit pelayanan untuk proses penggantian.
Pembukaan Troly Emergensi bulan Juni 4 kali . Masih ada Ruangan yang tidak lapor farmasi
setelah membuka dan menggunakan obat tas emergensi, hal tersebut diketahui saat petugas
farmasi Supervisi..
Tanggal&Ja
N Tanggal Buka Penggantian Jumla m Tutup
o Jam Ruangan kunci Nama / no cm obat dan BMHP h penggantian Kunci
11/6/202 diketahui kunci terbuka
1 1 Rama saat supervisi, tidak lapor atropin inj 1 11/6/2021 b041579
dispo 3 cc 1
diketahui kunci terbuka
11/6/2021 B041574
2 11/6/2021 phcu wanita saat supervisi, tidak lapor epineprin 2
venflon 20 1
infus set 1
ngatilah/
15-6-2021 b041573
3 15-6-2021 Saraswati b041423 387171 venflon 22 1
dispo 5 cc 1
nasal canula 1
4 21-6-2021 ICU B041439 Abdul karim Amiodaron inj 2 21-6-2021 B041585
Bersadarkan data diatas seluruh sediaan obat High Alert diberikan label High Elart
sesuai SOP
C. Distribusi
6
Distribusi ke Unit Pelayanan
Distribusi ke Unit Pelayanan dilaksanakan 3 kali dalam 1 minggu. Pada
pelaksanaanya diluar jadwal permintaan unit pelayanan masih melakukan permintaan obat.
Mulai bulan April 2020 distribusi Risperidone 2 mg, Triheksipinidil 2 mg dan Haloperidol 5 mg
ke Unit Pelayanan dikirim dalam sediaan yang telah dimasukkan dalam plastic etiket , dalam
setiap plastic etiket untuk untuk Triheksipinidil 2 mg dan Haloperidol 5 mg setiap plastic etiket
berisi 90 tablet. Masih ada permintaan obat diluar jadwal permintaan.
Pada bulan Juni ada 3 kali Oncoll atau permintaan diluar jam dinas.
Total 2.315.806
BMHP
No Nama BMHP tanggal Exdate jumlah satuan HPP jumlah harga
Prolene 3-0 Ethicon Juni 2021
1 W8025T 40 pcs 106478 4.259.120
ETT Portex Reinforce Juni 2021 pcs
2 Tracheal Cuff 7 1 550000 550.000
Foley Catheter no 12 Juni 2021 pcs
3 urocare 31 8000 248.000
Infus set For Infusion Juni 2021 pcs
4 Pump TS *PU300L 20 21780 435.600
Catgut P86 Plain 2-0 Juni 2021 pcs
75 cm Round Bodied
5 ½ circle 25 mm 11 43032 473.352
TOTAL 5.966.072
Jumlah 8.281.878
7.
a. Kesimpulan
Data pengelolaan
Pembelian Pembelian Distribusi Retur Retur dr OBat Exdate
distributor Unit
Obat 1.839.174.241 1.616.758.328 1.897.360 3.579.682 5.966.072
8
MOU 7.472.142
Total 2.230.392.525 2.180.734.722 1.897.360 15.291.218 8.281.878
Pengelolaan obat dan BMHP di Unit Perencanaan dan Distribusi berjalan lancar
sesuai SPO mulai dari pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan ,
penyimpanan , distribusi dan pelaporan.
Pada bulan Juni ada pembelian obat diluar Formularium RS dan FORNAS untuk
pemenuhan peresepan covid 19
Belum seluruh Ruangan memahami dan patuh terhadap prosedur pembukaan,
pemakaian , penggantian dan pengunciaan Troly dan Tas Kit Emergensi sesuai
SPO.
Pelabelan obat Haig Elart tercapai 100%
Suhu Penyimpanan obat dan BMHP sesuai standar penyimpan baik pada lemari
pendingin maupun pada suhu kamar.
Penyimpanan B3 Instalasi Farmasi sesuai SPO
Penyimpanan BMHP dan Cairan dasar di gudang srikandi dikarenakan gudang
Unit Perencanaan dan distribusi penuh
b. Rekomendasi
a. Untuk meningkatkan pelayanan kefarmasian khususnya pada Unit Perencanaan dan
distribusi, maka harus segera dilakukan perbaikan billing SIMRS
i. Warning obat Exdate
ii. Warning obat dengan stok menipis dan habis.
iii. Warning Exdate pada saat penginputan pembelian dan mutasi.
iv. Billing SIMRS sangat berpengaruh terhadap Administrasi pelaporan dan
pengelolaan aset.
b. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan Distributor untuk melanjutkan proses
retur.
c. Meningkatkan ketelitian dalam penginputan faktur dan pelayanan distribusi untuk
menghindarkan human error
d. Meningkatkan ketelitian saat penyiapan dan verifikasi distribusi sehingga pengiriman
obat selalu FEFO dan tepat jumlah ,jenis sesuai permintaan
e. Meningkatkan koordinasi dan komukasi dengan TIM Kegawat Daruratan dan Ruangan
yang menyimpan Tas/ Troly Emergensi untuk pembukaan dan penggunaan obat dan
BMHP sesuai SPO.
9
Bogor, 3 Juli 2021
10