RACHMAWATI, SST
DESA JATIMULYA RT 04 RW 03 KEC. LEBAKSIU KAB. TEGAL
HP. 0815786178032
1. Pengertian Asfiksia adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang tidak segera bernafas
secara spontan dan teratur setelah dilahirkan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah dalam penanganan
bayi dengan Asfiksia
3. Referensi 1. Buku Standar Pelayanan kebidanan,Depkes RI, 2001
2. Buku Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kebidanan
4. Prosedur 1. Bayi lahir tidak menangis atau nafas megap-megap.
2. Nilai air ketuban apakah bercampur mekonium atau tidak,jika bercampur
mekonium segera isap lendir dari mulut dan hidung bayi.
3. Potong tali pusat
4. Lakukan langkah awal metode HAIKAL
- Hangatkan (jaga bayi agar tetap hangat)
- Atur posisi bayi (ganjal bahu bayi)
- Isap lendir
- Keringkan dan beri rangsangan taktil
- Atur posisi kembali
- Lakukan evaluasi (jika bayi sudah bisa bernafas lakukan asuhan bayi
baru lahir)
5. Jika bayi tidak bisa bernafas/bernafas megap-megap lakukan ventilasi
tekanan positif.
6. Pasang sungkup, perhatikan pelekatannya.
7. Ventilasi percobaan 2x dengan tekanan 30 cm air.jika dada bayi
mengembang berarti ventilasi benar.jika tidak mengembang cek sungkup
apa ada kebocoran atau pelekatan belum benar.
8. Jika dada mengembang lakukan ventilasi 20x selama 30 detik.
9. Nilai nafas, jika bayi belum bisa bernafas atau nafas masih megap-megap
ulangi ventilasi sebanyak 20x selama 30 detik.
10. Hentikan ventilasi dan nilai kembali nafas setiap 30detik.
11. Jika bayi tidak bernafas spontan sesudah 2 menit resusitasi, siapkan
rujukan , nilai denyut jantung dengan stetoskop.
12. Jika bayi dirujuk :
- Konseling kepada keluarga.
- Lanjutkan resusitasi
1/2
- Pemantauan tanda bahaya.
- Perawatan tali pusat
- Pencegahan hipotermia
- Pemberian vit. K
- Pemberian slep mata
- Pencatatan dan pelaporan.
5. Diagram Alir
Jika bayi
Jika masih megap- belum
Hentikan VTP
Nilai pernafasan megap , lakukan bernafas
tiap 30” dan
VTP ke 2 dalam
nilai nafas
2menit,
siapkan
rujukan
Tgl.Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
2/2