Anda di halaman 1dari 2

SERI NAMA TUHAN

JEHOVAH RAAH (ROI) – ALLAH GEMBALA


MAZMUR 23:1-6

Pendahuluan:
Mazmur 23 adalah salah satu Mazmur berdasarkan pengalaman Daud di En Gedi. Daud
lari dari Saul dan bersembunyi di En Gedi agar Saul tidak dapat membunuhnya. Di sinilah
Daud melahirkan banyak mazmur yang indah, seperti Mazmur 23, Mazmur 57, Mazmur
91, Mazmur 142.

3. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.


Domba adalah makhluk yang lemah, bodoh, dan tidak tahu arah. Makanya domba
sering sekali tersesat. Itu sebabnya di Palestina gembala akan berjalan di depan dan
memimpin perjalanan. Domba-domba itu dituntun ke jalan yang benar, jalan yang
aman dari binatang buas menuju ke rumput yang hijau dan air yang tenang.
Reputasi gembala sering sekali dikaitkan dengan keadaan domba-dombanya. Maka
gembala akan menjaga reputasi namanya dengan menjaga domba-dombanya.

4. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya,
sebab Engkau besertaku
Lembah kekelaman dalam terjemahan Bhs Inggris lembah bayang-bayang maut,
lembah kematian sebenarnya mengacu kepada satu kawawan di En Gedi. Di En Gedi
ada pegunungan batu Kambing Hutan (1Sam. 24:2), yakni suatu lembah yang
berkelok-kelok dan memiliki banyak tikungan, sehingga bila berjalan di dalamnya,
kita tidak dapat melihat jauh ke depan. Akibatnya, sulit memprediksi apa atau siapa
yang menghadang di depan. Daud beberapa kali harus melewati wilayah En-gedi ini,
yaitu pada saat dia dikejar-kejar oleh Saul dan juga pada waktu menghindar dari
kejaran Absalom, anaknya sendiri. Jadi yang Daud tuliskan dalam mazmurnya adalah
merupakan pengalaman pribadi, bukan sekedar istilah untuk menggambarkan
kesulitan dalam kehidupannya.

4. gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.


Gada sebenarnya alat untuk berkelahi. Lalu bagaimana ini justru menjadi
penghiburan? Rupanya gada tidak digunakan untuk domba tapi justru untuk memukul
dan menghabisi musuh-musuh dari domba seperti serigala dan ular tedung.
Yang digunakan untuk domba adalah tongkat. Tongkat berbentuk seperti tanda
tanya di ujung. Digunakan untuk mengarahkan domba dan mengumpulkan yang
sudah melenceng jalannya.

5. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi


kepalaku dengan minyak;
Sebelum memberi makan, gembala akan survey padang rumput ntuk menemukan
apakah ada lobang ular. Dan jika menemukannya gembala akan menuang minyak
yang membuat ular enggan keluar.
Tapi seandainya ada yang kelewatan, maka kepala domba diurapi dengan minyak,
sehingga ketik ular mencium, ularnya menjauh. Minyak ini juga berfungsi untuk
mencegah kutu dan lalat sekaligus obat luka bagi domba. Jadi domba-domba bisa
makan rumput dengan tenang walaupun ular-ular ada di bawahnya.

5. Pialaku penuh melimpah


Domba-doma sering sekali tidak berani dengan air padahal dia butuh air. Ketika
gembala menemukan sumur yang dalam, maka gembala akan menimba air dari
sumur itu. Biasanya di dekat sumur ada bak air. Tapi biasanya agak tinggi sehingga
domba tidak bisa menjangkau. Maka gembala akan terus menimba ke dalam bak
sampai airnya meluber keluar menggenangi bebatuan di sekitar bak. Demikianlah
domba dapat minum. Makanya dikatakan, pialaku penuh melimpah.

Anda mungkin juga menyukai