Bersahabat Dengan Semua Orang
Bersahabat Dengan Semua Orang
Yohanes 15:14-15 Persahabatan itu menolong kita untuk memahami nilai-nilai kemanusiaan, karena seorang
Seperti sekolah, persahabatanpun bertingkat-tingkat manusia tdk mungkin untuk hidup sendiri, Alkitab mengatakan Kamu satu tubuh ,
TK (bermain sama-sama tapi tdk saling kenal) seperti pertemanan di dunia anggotanya yg berbeda. (contoh dinding tembok) semuanya penting, tidak terlihat bukan
maya, saling like, saling komen, tapi kalau didunia nyata biarpun duduk berarti tdk penting, semua memiliki perannya masing-masing , untuk menjadi satu kesatuan
bersebelahan seperti tdk saling kenal. yang kokoh, Seperti itulah menjadi sahabat yang baik bagi semua orang.
SD (kemana-mana selalu sama-sama,tapi jgn coba2 berbuat salah, maka dia
akan meminta ganti semua yg pernah dia berikan) AMIN
SMP (hanya akan disebut sahabat yg baik kalau mau memberikan contekan,
mencatatkan tugas) memanfaatkan, mengambil keuntungan dari persahabatan,
senang dia ada, susah dia tdk ada
SMA (mereka kalau bersahabat luar biasa, setiap saat selalu ingin bertemu)
Kuliah (Susah senang selalu sama-sama, bahkan makanan mereka juga sama,
indomi ) saking akrabnya sampai bisa saling tukar pakaian.
Untuk menjadi seorang sahabat yg baik untok semua org itu tdk gampang, kita harus
selesai dgn diri kita dulu, artinya
kalau masih tukang tersinggung, (ada berapa tikungan)
masih suka irih hati (lebih baik saya rugi asal kau rugi lebih banyak daripada
sy untung tapi kau untung lebih banyak) 2 org yg irihati yg berdo’a (senang
liat org susah, susah liat org senang.
masih suka berbicara di belakang (jgn merendahkan diri sendiri dgn
menempatkan diri kita dibelakang) mulut diciptakan didepan.
ketika menjadi sahabat yang baik, maka ada 3 pergumulan besar yg harus kita tanggung,
1. Rahasia (keluarga terdekat tdk tau, tapi sahabat tau) 1 catatan tentang rahasia :
a. Kalau sdh terlalu rahasia antara 2 sahabat, itu biasanya negative.
2. Pengampunan (mengampuni itu, bukan usaha untuk melupakan masalah,
semakin rumit masalah semakin susah utk dilupakan) membebaskan diri dari rasa
kecewa/sakit, menyambut org yg sdh membuat kita kecewa, sambil
mempersiapkan hati bahwa dikemudian hari dia akan membuat kesalahan yang
lain pada kita. (berapa kali harus mengampuni……?)
3. Waktu luang (apa yang diperbincangkan) (mitandaimo raka……?) hati-hati dgn
waktu luang.