Anda di halaman 1dari 2

Sebatbut yak!

Oleh: Muhammad Fajar sodiq

Sepenggal kisah yang akan selalu di kenang oleh masing-masing dari kami, tentang kisah
perjuangan untuk sebuah pengabdian. Saat kisah ini ku tulis kami memang sudah tak lagi
bersama-sama seperti 30 hari lalu saat bergandengan bersama mengukir cerita
pengabdian. Tidak ada satupun dari kami yang tau bahwa kami akan di bertemu dalam
satu waktu untuk sebuah perjuangan yang akhirnya menjadikan kami bersaudara dalam
satu keluarga. Kami semua di pertemukan  dengan latar belakang yang berbeda satu sama
lain. Kami di persatukan oleh banyak sekali perbedaan. Namun ada satu kesamaan yang
membuat kami mampu berjalan bersama di balik perbedaan yaitu kesamaan akan tujuan
untuk sebuah pengabdian Tak kenal maka tak sayang” begitu pepatah lama berbicara, dan
begitulah saya rasakan di hari pertama dan kedua di desa ini. “bingung” itulah kata yang
tepat untuk ungkapkan keadaan di awal tiba.  “Canggung” adanya bila bertemu dengan
orang baru. Namun keadaan seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, tugas tetaplah
tugas, waktu satu bulan tetap harus dijalani bersama, sesulit apapun mencoba akan terasa
biasa saat kita telah menjalaninya. Hari teruslah berganti, satu persatu kegiatan yang telah
lama terangkai pun mulai terlaksana. Kedekatanku dengan teman-teman mulai terasa.
Makan bersama, tidur bersama, bercanda gurau bersama dan melakukan program kerja
bersama membuat kami semakin mengenal satu sama lain. Semangat kekompakkan mulai
terbangun diantara kami. Sehingga semua kegiatan terasa ringan. Dalam sebuah
hubungan harus ada ikatan emosional dan kenyamanan, apabila tidak ada dua hal tersebut
maka akan sulit untuk berhubungan dengan orang lain. Saat pertama kali kita tinggal
bersama, masih ada rasa jaim (jaga image) kepada anggota lain, tetapi setelah beberapa
lama sifat jaim tersebut hilang dan kita dapat mengetahui sifat dan kelakuan masing-
masing dari setiap anggota kelompok. Perselisihan juga muncul karena kita berbeda
pendapat dan bebeda paham. Bagi kita semuanya biasa. Ini hanyalah basa basi yuk kita
mulai cerita inspiratif ini haha

Assalamualaikum wr wb semuanyaa salam kenal nama gua muhammad fajar sodiq.


Disini gua ingin sedikit bercerita tentang pengalaman yang gabisa di ulang tapi akan
selalu gua kenang. KKN desa cibadak merubah pandangan gua dalam hal apapun .
Dimulai saat rapat perdana sampai rapat akhir bisa dibilang gua pasif dan gabisa
menjalankan tanggung jawab gua sebagai anggota. Jujur gua adalah pribadi yang
gaenakan terhadap orang lain ketika gua uda ngerasa diri gua bersalah, saat itu guaa
berpikir untuk tidak ikut melaksanakan kkn tapi terimakasi buat chipe yang udaa buat gua
berubah pikiran ketika itu gua berbicara hampir kurang lebih 10 menit disitu gua
memberanikan diri untuk bercerita kenapa guaa pasif selama pra kkn, akhirnya keesokan
harinya gua ikut survey perdana ada satu orang yang menyapa gua makasi buat diffo
disitu gua mengenal dia adalah orang yang humble dan merubah stigma gua akan
kelompok kkn 62 berjalannya waktu akhirnya kkn dimulai banyak ketakutan yang gua
fikirkan, dalam benak gua sempat berfikir gua ga diterima dengan baik, berjalan nya
waktu semua mengalir dan rasa canggung itu berubah perlahan demi perlahan gua
merasakan bahwa di kkn ini tempat guaa rehat dari segala aktivitas dan pikiran
kehidupan. di kkn ini gua melihat banyak kepribadian dalam kelompok kkn 62 yang
menyadarkan gua akan banyak hal. kkn ini tidak hanya tentang mengabdi tapi belajar
akan menjadi pribadi yang lebih baik makasi untuk teman teman semua banyak hal hal
tersirat yang gua dapetin dari kkn ini, gua gaakan perna melupakan moment ini gua
gabisa nyebut satu persatu dari mereka tapi gua bersyukur selama sebulan ini gua belajar
akan kehidupan dari temen teman semua di sela sela obrolan malam sambil menikmati
sebatang rokok gua banyak bercerita akan hidup dan pengalaman hidup dari teman teman
semua. terakhir dari gua kenyataan hidup pernah berkata setiap cerita punya akhir, baik
atau buruk. percayalah. semua cerita memang punya akhir tapi baik buruknya bergantung
bagaimana kamu menerimanya. Bahagia terlalu sederhana oleh karenanya kau pelihara
pilu supaya hidup tidak membosankan banyak hal yang gua dapat dan gua menemukan
intinya di kkn ini sebab, hal paling sulit adalah menerima kenyataan bahwa kita tidak
punya apa apa tapi selalu merasa kehilangan. terimakasi teman teman semua sehat- sehat
buat kalian semua gua akan selalu mengingat kalian dalam pikiran kenangan bahkan
keseharian.

Anda mungkin juga menyukai