Anda di halaman 1dari 2

2.

Yang harus dimuat dalam pengajuan gugatan :

 Gugatan diajukan secara tertulis rangkap 8 (delapan) dilengkapi :


 Bukti Pembayaran Biaya Perkara melalui Bank Aceh Syariah sejumlah Rp 500.000
 Fotocopi Objek Sengketa sejumlah 1 eksemplar (apabila sudah ada)
 Surat Kuasa sejumlah 5 eksemplar disertai copy Kartu Pengenal Advokat
 Fotokopi KTP Para Pihak sejumlah 1 eksemplar (Apabila tidak diwakilkan)
 Surat Gugatan dilengkapi dengan softcopy (CD/Flashdisc)
3.

4. Alat bukti hukum acara peradilan TUN beserta dasar hukumnya :

 Surat atau tulisan


Pasal 101 UU PTUN, menentukan bahwa surat sebagai alat bukti terdiri atas tiga jenis, yakni akta
otentik, akta dibawah tangan, dan surat –surat lain yang bukan akta.
 Keterangan ahli
Ketengan ahli dalam hkum acara PTUN mempunyai kedudukan yang cukup penting. Pasal 102
ayat (2) menegaskan seseorang yang tidak boleh didengar sebagai saksi berdasarkan pasal 88
tidak memberikan keterangan ahli”. Kelompok yng tidak boleh memberikan keterangan saksi
atau tidak boleh menjadi saksi diatur dalam pasal 88 UU PTUN
 Keterangan saksi
Kesaksian dalam UU PTUN diatur dalam pasal 86 sampai dengan pasal 94 dan serta pasal 104
yang mengatur tentang keterangan saksi yang dapat dianggap sebgai alat bukti. Pasal 104
menegaskan “ketrangan saksi dianggap sebagai alat bkti apabila keterangan itu berkenaan dengan
hal yang dialami, dilihat, atau didengar oleh saksi sendiri”.
 Pengakuan para pihak
Pengaturan dalam pasal 100 UU PTUN hanya menetapkan pengakuan sebagai alat bukti, tetapi
tidak dinyatakan pengakuan mempunyai kekuatan sebagai bukti yang sempurna atau memaksa,
sehingga hal itu di serahkan kepada penilai hakim.
 Pengetahuan hakim
 Pasal 4 UU No. 48 tahun 2009 mengatakan bahwa pengadilan mengadili menurut hukum tanpa
membeda-bedakan orang.  Atas dasar itu hakim harus mengenal hukum disamping peristiwanya.
Asas hukum mengatakan bahwa hakim dianggap mengetahui tentang hukum (ius curia novit).
(Sumber : https://kantorpengacara-ram.com/alat-bukti-dalam-sengketa-di-pengadilan-tata-usaha-
negara-tun/)

5. Karakteristik PTUN :

 Adanya tenggang waktu mengajukan gugatan (Pasal 55)


 Terbatasnya tuntutan yang dapat diajukan dalam Pelitum gugatan penggugat (Pasal 53)
 Adanya proses dismisal (rapat permusyawaratan) oleh Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN) (Pasal 62).
  Dilakukannya pemeriksaan persiapan sebelum diperiksa di persidangan yang terbuka untuk
umum (Pasal 63)
 Sistem pembuktian yang mengarah pada pembuktian bebas yang terbatas (Pasal 107).

(sumber : http://fitrahaulia.blogspot.com/2017/04/karakteristik-peradilan-tun.html)

Anda mungkin juga menyukai