Anda di halaman 1dari 9

PENGAJUAN GUGATAN TUN

Dr. Muhammad Taufiq, S.H.M.H.


PEMBUKTIAN
Dalam sengketa TUN, alat bukti surat atau tulisan yang disebutkan di atas juga
dapat berupa penolakan KTUN, pencabutan KTUN, atau dalam hal pangkal
sengketanya adalah pasal 3 UU PTUN, maka dapat juga semacam resi atau
kwitansi yang diterima oleh penggugat dari pegawaii instansi yang
bersangkutan ketika mengurus permohonan KTUN.
Tanpa adanya semacam resi semacam itu, nampaknya sulit bagi penggugat
untukmembuktikan bahwa ia memang nyata-nyata mengajukan
permohonan KTUN. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa resiatau
akwitansi sejak awal sudah dimaksudkan untuk sebagai alat bukti bagi
penggugat bahwa ia benar-benar mengajukan permohonan suatu KTUN.
Ketentuan mengenai pembuktian dalamm hukum acara PTUN diatur dalam
pasal 100 sampai dengan pasal 107 UU No 5 tahun 1986.
Dalam pasal 100 sampai dengan pasal 106 UU PTUN disebutkan alat-alat
bukti yang dapat diajukan dalam hukum acara PTUN:
a. Surat atau tulisan
b. Keterangan ahli
c. Keterangan saksi
d. Pengakuan para pihak
e. Pengetahuan hakim
Untuk kelancaran proses pemeriksaan perkara, sebelum mengajukan gugatan sebaiknya penggugat telah
mempersiapkan alat-alat bukti yang dapat menguatkan gugatannya, sehingga dapat memenangkan
perkara. Dari alat-alat
bukti yang disebutkan diatas, maka dapat diketahui bahwa alat-alat bukti yang diperlukan dipersiapkan
penggugat adalah surat atau tulisan dan saksi.pada umumnya pihak tergugat juga akan mengajukan alat-
alat bukti yang dapat menggagalkan gugatan pihak penggugat.
a. Surat atau Tulisan
Surat sebagai alat bukti terdiri dari tiga jenis yaitu:
1) Akta otentik, yaitu surat yang dibuat oleh atau dihadapkan seorang penjahat umum, yang menurut
peraturan perungdang-undangan yang berwenang membuat surat ini dengan maksud
untukdipergunakan sebagai alat bukti tentang peristiwa hukum yangtercantum di dalamnya.
2) Akta di bwah tangan, yaitu surat yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak-pihak yang bersangkutan
dengan maksud untuk dapat dipertgunakan sebagai alat bukti tentang peristiwa atau peristiwa hukum
yang tercantum di dalamnya;
3) Surat-surat lain yang bukan akta
Akta otentik merupakan alat bukti yang sempurna, akta di bawah tangan juga dapat menjadi alat bukti
yang sempurna, sepanjang kedua belah pihak tidak menyangkal tanda tangan yang mereka bubuhkan
pada surat tersebut.
b. Keterangan Ahli
Keterangan ahli adalah pendapat orang yang diberikan di bawah sumpah dalam
persidangan tentang hal yang ketahui menurut pengalaman dan pengetahuannya. Seorang
yang tidak boleh didengar sebagai saksi berdasarkan pasal 88 UU PTUN tidak boleh
memberikan keterangan ahli.
Atas permintaan kedua belah pihak atau salah satu pihak atau karena jabatannya hakim ketua
sidang dapat menunjuk seseorang atau beberapa orang ahli. Termasuk keterangan ahli adalah
keterangan yang diberikan oleh juru taksi. Keterangan ahli ini dalam hukum acara perdata
sering juga disebut dengan saksi ahli. Pada umumnya hakim menggunakan keterangan ahli
agar memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang sesuatu yang hanya dimiliki
oleh ahli tertentu.
c. Keterangan saksi

Keterangan saksi dianggap sebagai alat bukti apabila keterangan itu berkenaan dengan hal yang dialami, dilihat, atau
didengar oleh saksi sendiri. Denagn
demikian pendapat, dugaan, anggapan, atau keterangan yang diperoleh dari orang lain menjadi tidak relevan dijadikan
kesaksian saksi. Dalam pasal 88 UU PTUN
disebutkan yang tidak boleh di dengar sebagai saksi adalah:
1) Keluarga sedarah atau semenda menurut garis lurus keatas atau ke bwah sampai derajat kedua dari salah satu
pihak yang bersengketa
2) Istri atau suami salah seorang pihak yang bersengketa, meskipun sudah bercerai
3) Anak yang belum berusia tujuh belas tahun
4) Orang sakit ingatan.
Sedangkan berdasarkan pasal 89 UU PTUN disebutkan bahwa orang yang dapat minta pengunduran diri dari
kewajiban untuk memberikan kesaksian adalah:
1) Saudara laki-laki atau perempuan, ipar laki-laki dan perempuan salah satu pihak.
2) Setiap orang yang karena martabat, pekerjaan atau jabatan diwajibkan merahasiakan segala sesuatu yang
berhubungan dengan martabat, pekerjaan, atau jabatannya itu.
d. Pengakuan Para Pihak (bekentenis, Confenssion)

Pengakuan para pihak tidak dapat ditarik kembali kecualai berdasarkan alasan kuat
dan dapat diterima oleh hakim. Dalam hukum acara perdata, pengakuan dapat
diberikan dimuka hakim dipersidangan ata di luar persidangan.
Suatu pengakuan harus diterima secara bulat, hakim tidak diperkenankan hanya
menerima sebagai pengakuan dan menolak sebagian yang lain. Pengakuan adalah
merupakan pertanyaan sepihak, sehinngga tidak memerlukan persetujuan dari pihak
lain, terutama pihak lawannya. Oleh karena itu pengakuan adalah merupakan
keterangan yang membenarkan peristiwa, hak atau hubungan hukum yang diajukan
oleh pihak lawan dengan maksudnuntuk segera menyeleaikan perkara. Dengan
demikian pengakuan dapat menjadi alat bukti yang sempurna.
e. Pengetahuan Hakim
Pengetahuan hakim adalah hal yang olehnya diketahui dan diyakini kebenarannya. Menurut Wirjono
Prodjodikoro, yang dimaksud dengan pengetahuan hakim adalah hal yang dialami oleh hakim sendiri
selama pemeriksaan perkara dalam sidang. Misalnya kalau salah satu pihak memajukan sebagai bukti
suatu gambar atau suatu tongkat, atau hakim meliaht keadaan suatu rumah yang menjadi soal
perselisihan di tempat
Ini semua merupakan betul-betul pembuktian dari hal sesuatu dan pada waktu sekarang dapat
dimasukkan alat bukti persangkaan, akan tetapi, persangkaan itu sendiri tidak tepat kalau dinamakan
alat bukti. Salah satu pengetahuan hakim menurut Indrohato adalah hal-hal yang terjadi selama
pemeriksaan oleh hakim tersebut atau hakim lain yang ditunjukan seperti hasil pemeriksaan setempat
Untuk memastikan terbuktiya sesuatu fakta kadang kala hakim merasa perlu melakukan pemeriksaan
setempat guna dapat melakukan penilaian yang tepat mengenai perkara yang sedang diperiksa.
Umpamanya pemerisaan gedung yang dinyatakan telah melanggar garis sepadan. Yang dianggap
telah membahayakan, tanah yang dinyatakan masuk dalam jalur hijau dan sebagainya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai