0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan1 halaman
Santri zaman dahulu memiliki motivasi utama untuk mendapatkan berkah dari kyai dan pesantren, berbeda dengan santri saat ini yang lebih fokus pada pendidikan. Penghormatan santri terhadap guru juga berbeda, dulu sangat takzim sementara sekarang sering terjadi bentakan. Penghormatan terhadap ilmu pun dulu lebih tinggi, contohnya harus berwudhu sebelum membuka kitab.
Santri zaman dahulu memiliki motivasi utama untuk mendapatkan berkah dari kyai dan pesantren, berbeda dengan santri saat ini yang lebih fokus pada pendidikan. Penghormatan santri terhadap guru juga berbeda, dulu sangat takzim sementara sekarang sering terjadi bentakan. Penghormatan terhadap ilmu pun dulu lebih tinggi, contohnya harus berwudhu sebelum membuka kitab.
Santri zaman dahulu memiliki motivasi utama untuk mendapatkan berkah dari kyai dan pesantren, berbeda dengan santri saat ini yang lebih fokus pada pendidikan. Penghormatan santri terhadap guru juga berbeda, dulu sangat takzim sementara sekarang sering terjadi bentakan. Penghormatan terhadap ilmu pun dulu lebih tinggi, contohnya harus berwudhu sebelum membuka kitab.
Bibliographic Details: Panduan terbaik, Artikel Pendidikan “Perbedaan Pesantren Dulu dan Sekarang” (July 26, 2021).
Cue Column: Note Taking Column:
Apa perbedaan santri milenial dan “menurut kami perbedaan terbesar terletak santri zilenial? pada harapan mendapatkan barakah dari kyai dan pesantren. Santri dulu kemauan untuk mendapatkan barakahnya sangatlah besar. Berbeda dengan santri zaman sekarang niat ke pesantren hanya untuk mendapatkan ilmu sehingga bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya yang lebih tinggi”.(dalam artikel pendidikan)
Bagaimana bentuk penghormatan Perbedaan pesantren dulu dan sekarang
santri milenial dan santri zilenial yang sangat terlihat adalah penghormatan terhadap guru? terhadap guru. Santri dulu sangat takdzim kepada guru. Panduan terbaik mengutip dari tulisan KH. Fuad Noerhasan disebutkan bahwa ketika kyai Cholil Nawawie mengimami masjid, masuk ke masjid, banyak santri yang berebut hanya untuk membalikkan sandalnya. Di Gontor juga ada cerita mashur bagaimana KH. Imam Zarkasyi mampu mengajar dua kelas bersamaan. Caranya adalah meletakkan peci beliau di satu kelas yang ditinggal untuk pergi ke kelas satunya, santri tidak berani bergerak. Berbeda dengan santri zaman sekarang, banyak viral bagaimana kyai di pesantren justru dibentak orang tua santri bahkan sendal guru bisa hilang oleh santrinya dan lain sebagainya.
Bagaimana bentuk penghormatan Perbedaan selanjutnya yaitu penghormatan
santri milenial terhadap ilmu? pada ilmu itu sendiri. Dulu santri hanya untuk membuka kitab saja harus berwudhu karena takdzim terhadap ilmu sehingga ilmu itu meresap pada santri. Berbeda dengan sekarang yang karena pintarnya maka terkadang memegang Al-Qur’an saja tidak perlu berwudhu. Summary: Semua yang kita lakukan saat ini akan sangat berdampak terhadap kehidupan kita selanjutnya.