Anda di halaman 1dari 25

FORUM MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS

PROVINSI JAWA TENGAH

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

(AD/ART)

MASA BAKTI 2020/2021


RANCANGAN ANGGARAN DASAR (AD)

FORUM MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS

PROVINSI JAWA TENGAH

MUKADIMAH

Dengan menyebut asma Tuhan Yang Maha Esa. Forum Majelis Permusyawaratan
Kelas Provinsi Jawa Tengah beranggapan bahwasannya pemimpin muda Indonesia
berkewajiban mempersembahkan pikiran dan tenaganya untuk bangsa serta negara Indonesia.

Dari hal tersebut pemimpin muda harus dapat berpikir dan bertindak secara baik dan
berpendidikan guna terciptanya pribadi yang baik agar dapat membentuk masyarakat yang
disiplin dan berpandangan maju dalam pembangunan bangsa.

Maka dari itu, dibentuklah Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa
Tengah yang bertujuan membantu Forum Majelis Permusyawaratan Kelas pada tingkat
nasional dalam hal pembentukan organisasi Majelis Permusyawaratan Kelas di setiap
Sekolah Menengah Atas atau sederajat. Hal tersebut mengingat banyaknya manfaat yang
dapat diperoleh apabila Majelis Permusyawaratan Kelas dibentuk pada setiap sekolah.
Manfaat tersebut antara lain dapat menjadi organisasi yang membangun sekolah,
meningkatkan mutu pendidikan Indonesia, dan membentuk pemimpin muda yang dapat
membawa Indonesia menjadi negara yang berpendidikan, berperilaku baik, dan berwawasan
luas sehingga dapat bersaing secara global dengan negara lain.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Forum Majelis Permusyawaratan Kelas


Provinsi Jawa Tengah merasa perlu untuk menyusun suatu Anggaran Dasar sebagai pedoman
dalam merealisasikan program yang telah disusun.
BAB I

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

Nama

Organisasi ini bernama Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
(FOM Jateng).

Pasal 2

Waktu

Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah berdiri pada tanggal 3
Agustus 2019 dengan masa waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3

Tempat Kedudukan

Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah berkedudukan di


Provinsi Jawa Tengah.

BAB II

ASAS DAN LAMBANG

Pasal 4

Asas
Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah berasaskan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pasal 5

Lambang

Lambang Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah adalah:

Makna Lambang Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah:

1. Gunungan
Bentuk dasar logo berbentuk gunungan yang berarti simbol kehidupan. Hal ini
menunjukkan setiap gambar yang berada di dalamnya melambangkan seluruh alam raya
beserta isinya mulai dari manusia sampai dengan hewan serta hutan dan kelengkapannya.
2. Sayap pada buku
Melambangkan ketangkasan dalam menggapai cita – cita serta ilmu yang harus
dijunjung tinggi.
3. Dua gunung
Merupakan simbol kekuatan manusia yang harus teguh pada pendirian untuk
menegakkan kebenaran dan keadilan.
4. Buku
Sebagai simbol sumber ilmu pengetahuan yang wajib dikembangkan di sepanjang usia
khususnya oleh para pelajar.

5. Laut biru
Simbol dari ketenangan dalam mengambil keputusan dan kekuatan untuk bertanggung
jawab atas keputusan yang dibuat.
6. Keris
Diambil dari kisah Pangeran Diponegoro yang berperang dengan keyakinan penuh,
kerja keras, dan pantang menyerah. Keris juga merupakan senjata khas Provinsi Jawa
Tengah yang juga melambangkan ketajaman berpikir optimis.
7. Timbangan
Memfilosofikan kinerja yang adil dan berimbang (tidak merugikan pihak satu dan
tidak menguntungkan pihak lainnya) dan sama-sama merasakan suka dan duka.
Timbangan juga diartikan sebagai kebijaksanaan.
8. Bintang
Sebagai simbol dari landasan Ketuhanan Yang Maha Esa.
9. Candi Borobudur
Merupakan ikon utama Jawa Tengah yang memiliki arti suatu perjalanan yang sangat
jauh dan tinggi dengan bekal perbuatan yang luhur.

Pasal 6

Tanda Pengenal

1. Tanda pengenal meliputi:


a. Bendera
b. Stempel
c. Logo
2. Atribut pengurus dan anggota:
a. Lencana

BAB III

DASAR HUKUM, TUJUAN, SERTA TUGAS DAN WEWENANG


Pasal 7

Dasar Hukum

Dasar hukum yang digunakan oleh Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi
Jawa Tengah adalah Keputusan Dirjen PDM Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia No.239/C/KEP/N/81 tanggal 18 Agustus 1981.

Pasal 8

Tujuan

1. Menciptakan insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Menciptakan insan yang setia dan bertanggung jawab kepada bangsa dan negara
3. Menjadi wadah Majelis Permusyawaratan Kelas pada setiap kabupten/kota di Provinsi
Jawa Tengah
4. Sebagai tempat diskusi dan pusat informasi mengenai Majelis Permusyawaratan Kelas
di Provinsi Jawa Tengah

Pasal 9

Tugas dan Wewenang

1. Sebagai wadah aspirasi Majelis Permusyawaratan Kelas di Provinsi Jawa Tengah


2. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan fungsi
Majelis Permusyawaratan Kelas
3. Melaksanakan bersidang sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun
4. Menyelaraskan fungsi fundamental Majelis Permusyawaratan Kelas di Provinsi Jawa
Tengah

BAB IV

KODE ETIK
Pasal 10

Kode Etik

Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah memiliki kode etik
yang menjadi dasar dan landasan setiap pengurus dan anggota sesuai dengan yang diputuskan
melalui sidang dan tertuang dalam peraturan lebih lanjut.

Pasal 11

Penyusunan dan Pengesahan

1. Kode etik disahkan serta dinyatakan berlaku melalui sidang


2. Penyempurnaan serta perubahan kode etik hanya dapat dilakukan melalui sidang
dengan ketentuan bahwa sidang tersebut telah mendapat persetujuan Dewan Penasihat

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 12

Keanggotaan

1. Anggota Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah terdiri dari: a.
Anggota biasa
b. Anggota luar biasa
c. Anggota kehormatan
2. Ketentuan mengenai keanggotaan Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi
Jawa Tengah diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

Pasal 13

Hak dan Kewajiban Anggota

Setiap anggota Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah:


1. Berkewajiban menaati dan melaksanakan ketentuan dalam Anggatan Dasar (AD),
Anggaran Rumah Tangga (ART), dan segala ketetapan dan keputusan lainnya yang
secara sah dikeluarkan oleh Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa
Tengah
2. Berkewajiban memelihara rasa kebersamaan dan solidaritas sesama anggota Forum
Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
3. Menjaga nama baik dan menjunjung tinggi kode etik Forum Majelis Permusyawaratan
Kelas Provinsi Jawa Tengah
4. Berhak menerima segala informasi dari pusat yang menyangkut kepentingan bersama
5. Berhak untuk mengikuti semua program Forum Majelis Permusyawaratan Kelas
Provinsi Jawa Tengah yang secara resmi diselenggarakan di lingkungan Forum
Majelis
Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
6. Berhak untuk menyampaikan usulan dan saran dalam sidang
Pasal 14

Berakhirnya Keanggotaan

Keanggotaan berakhir apabila :

1. Yang bersangkutan mengundurkan diri atas permintaan sendiri


2. Yang bersangkutan meninggal dunia
3. Yang bersangkutan terkena sanksi pemberhentian

BAB VI

ORGANISASI

Pasal 15

Bentuk

Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah merupakan


perkumpulan pengurus atau anggota Majelis Permusyawaratan Kelas yang berasal dari SMA
atau sederajat yang berada di Provinsi Jawa Tengah.
Pasal 16

Sifat

Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah adalah forum


komunikasi yang bersifat regional dan nonpartai politik

Pasal 17

Perangkat Organisasi

Perangkat organisasi Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah adalah :

1. Dewan Pembina
2. Dewan Penasihat
3. Dewan Pengurus

Pasal 18

Dewan Pembina

1. Dewan Pembina adalah semua orang yang menandatangani deklarasi pendirian Forum
Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah yang kemudian
mendelegasikan kepada perseorangan untuk kepentingan pembuatan akta pendirian
2. Dewan Pembina dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih oleh anggotanya
3. Dewan Pembina berwenang menunjuk pengurus dalam waktu satu tahun
4. Dewan Pembina berhak mengawasi pelaksanaan program kerja Dewan Pengurus
5. Sidang Dewan Pembina untuk pertama kalinya menetapkan dan mengesahkan
AD/ART, kode etik, susunan Dewan Penasihat, susunan Pengurus Pusat dan Wilayah,
dan besaran iuran anggota Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa
Tengah

Pasal 19

Dewan Penasihat

1. Dewan Penasihat terdiri dari tokoh-tokoh yang pernah menjadi pengurus Majelis
Permusyawaratan Kelas dan sudah dipurnatugaskan
2. Dewan Penasihat bertugas memberikan nasihat untuk kemajuan Forum Majelis
Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah dan secara aktif menegakkan kode etik
pengurus dan anggota dalam melaksanakan program kerja
3. Dewan Penasihat diangkat oleh Dewan Pembina
4. Anggota Dewan Penasihat ditunjuk berdasarkan kemampuan, integritas, dan segala
kriteria lainnya yang ditetapkan melalui sidang
5. Anggota Dewan Penasihat diangkat melalui sidang atas usulan Pengurus Pusat
6. Dewan Penasihat sekurang-kurangnya beranggotakan tiga orang dengan kepengurusan
terdiri atas seorang ketua, seorang wakil ketua, dan seorang sekretaris
7. Masa bakti Dewan Penasihat sesuai dengan periode masa bakti kepengurusan dan
dapat dilakukan perpanjangan untuk periode selanjutnya
8. Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah tidak menutup
kemungkinan adanya pergantian antarwaktu anggota Dewan Penasihat

Pasal 20

Dewan Pengurus

Dewan Pengurus Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah terdiri dari:

1. Ketua Umum
2. Ketua 1
3. Ketua 2
4. Sekretaris Umum
5. Sekretaris 2
6. Bendahara Umum
7. Bendahara 2
8. Komisi 1 Bidang Aspirasi
a. Koordinator
b. Sekretaris
c. Anggota
9. Komisi 2 Bidang Hukum
a. Koordinator
b. Sekretaris
c. Anggota
10. Komisi 3 Bidang Media Komunikasi dan Informasi
a. Koordinator
b. Sekretaris
c. Anggota
11. Komisi 4 Bidang Kegiatan
a. Koordinator
b. Sekretaris
c. Anggota
12. Komisi 5 Bidang Kaderisasi Perwakilan Daerah
a. Koordinator
b. Sekretaris
c. Anggota

Masa bakti Dewan Pengurus adalah satu tahun

Pasal 21

Rincian Tugas Struktural

1. Ketua Umum
a. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana
b. Mengoordinasikan semua perangkat kepengurusan
c. Menetapkan kebijakan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh
perangkat kepengurusan
d. Menetapkan kebijakan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
dan mufakat
e. Mengevaluasi kegiatan perangkat kepengurusan
2. Ketua 1
a. Mengontrol program kerja yang dilaksanakan oleh forum
b. Mengontrol komisi-komisi yang ada di forum
3. Ketua 2
a. Mengontrol sekretaris dan bendahara yang ada di forum
4. Sekretaris
a. Menerima surat masuk dan mengelola segala hal menyangkut korespondensi
b. Membuat surat dengan organisasi atau instansi lain
c. Membuat proposal kerjasama atau penawaran
d. Mengatur jadwal sidang
5. Bendahara
a. Mengontrol sirkulasi keuangan forum
b. Mencatat pengeluaran keuangan yang berkenaan dengan belanja kebutuhan
forum serta menertibkan kuitansi atau tanda bukti pembayaran lainya
c. Membuat laporan keuangan
6. Komisi 1 Bidang Aspirasi
a. Menampung aspirasi anggota Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa
Tengah
b. Memilih, mengolah, dan membantu mewujudkan aspirasi anggota Majelis
Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum terhadap pengelolaan aspirasi
d. Menjalankan aspirasi sesuai dengan yang telah ditetapkan dan disetujui
anggota
Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
e. Menjaga keberlangsungan aspirasi yang telah ditetapkan bersama oleh Forum
Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
7. Komisi 2 Bidang Hukum/Legislasi
a. Membentuk peraturan yang dibahas bersama Forum Majelis Permusyawaratan
Kelas Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan untuk mendapat kesepakatan
bersama
b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan forum
c. Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan forum
8. Komisi 3 Bidang Media Komunikasi dan Informasi
a. Menyosialisasikan/memublikasikan hasil aspirasi yang telah diterima,
disetujui, dan ditetapkan anggota Forum Majelis Permusyawaratan Kelas
Provinsi Jawa
Tengah
b. Bertanggung jawab terhadap desain, media sosial, dan situs daring Forum
Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
c. Mendokumentasi setiap acara forum
d. Membantu komisi kegiatan mempersiapkan acara
e. Membuat daftar kebutuhan yang terkait dengan acara yang akan dilakukan
9. Komisi 4 Bidang Kegiatan
a. Menyusun kegiatan-kegiatan yang bertujuan memperkenalkan Forum Majelis
Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
10. Komisi 5 Bidang Kaderisasi Perwakilan Daerah
a. Bertanggung jawab terhadap perwakilan dari setiap daerah di Provinsi Jawa
Tengah
b. Meningkatkan solidaritas di antara perangkat pengurus
c. Menjadi jembatan penghubung antara Majelis Permusyawaratan Kelas di
setiap daerah di Provinsi Jawa Tengah dengan forum
d. Memberikan bantuan kepada Majelis Permusyawaratan Kelas di daerah
e. Mengembangkan kemampuan anggota

BAB VII

KEUANGAN

Pasal 22

Pengelolaan Keuangan

1. Pengurus Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah wajib


mengelola seluruh keuangan Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa
Tengah selama masa baktinya
2. Pengelolaan keuangan Pengurus Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi
Jawa Tengah dan perangkatnya harus terpusat di bawah pengawasan Pengurus Inti
(Ketua Umum, Ketua 1, Ketua 2, Sekretaris, Bendahara) yang dilakukan dengan
transparan dan akuntabel
Pasal 23

Sumber Keuangan

Sumber keuangan Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah


diperoleh dari:

a. Uang kas daerah


b. Sumber keuangan lainnya yang sah dan sesuai dengan asas serta tujuan Forum
Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah

BAB VIII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 24

Perubahan Anggaran Dasar

1. Anggaran Dasar hanya dapat diubah melalui sidang atas usul yang diajukan oleh :
a. Dewan Pembina
b. Dewan Penasihat
c. Pengurus Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
2. Perubahan Anggaran Dasar harus mendapat persetujuan dari sekurang-kurangnya 2/3
(dua per tiga) dari jumlah pemegang hak suara yang hadir dalam sidang

Pasal 25

Perubahan Anggaran Rumah Tangga

1. Anggaran Rumah Tangga hanya dapat diubah apabila secara jelas diputuskan dalam
sidang dan selanjutnya untuk diamanatkan ke Dewan Penasihat. Dalam hal lain,
perubahan anggaran rumah tangga akan diamanatkan ke Dewan Kehormatan apabila
usul perubahan diajukan oleh:
a. Pengurus Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
b. Pengurus Daerah yang didukung sekurang-kurangnya 1/3 (satu per tiga)
jumlah anggota
2. Persetujuan perubahan dilakukan dalam sidang dan harus mendapat persetujuan
sekurang-kurangnya ½ (setengah) dari jumlah pemegang hak suara yang hadir dalam
sidang.

BAB X

PENUTUP

Pasal 26

Penutup

1. Penjelasan Anggaran Dasar merupakan pelengkap dan bagian yang tidak terpisahkan
dari Anggaran Dasar ini. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penafsiran dan
interpretasi yang berbeda terhadap isi dan bunyi dari bab, pasal, ayat dan butir
maupun subbutir dari Anggaran Dasar ini
2. Pengesahan ditetapkan dalam sidang yang dilaksanakan oleh pengurus Forum Majelis
Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah. Anggaran Dasar ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan

BAB XI

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 27

Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini dijabarkan dalam Anggaran
Rumah Tangga dan ketentuan-ketentuan lainnya yang tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar. Bilamana diperlukan Pengurus Inti dapat mengeluarkan ketetapan yang sebelumnya
tidak boleh bertentangan dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar ini.
RENCANA ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

FORUM MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS

PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Umum

Anggaran Rumah Tangga ini merupakan pelengkap dan bagian yang tidak terpisahkan
dari Anggaran Dasar Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah dan
karenanya hal-hal yang sudah dijelaskan pada Anggaran Dasar, tidak diulang didalam
Anggaran Rumah Tangga.

BAB II

KEANGGOTAAN

Pasal 2

Keanggotaan

Yang dimaksud dengan anggota Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa
Tengah adalah :

1. Anggota biasa merupakan pengurus atau anggota Majelis Permusyawaratan Kelas


pada jenjang SMA atau sederajat yang memenuhi syarat dan sudah disahkan
2. Anggota luar biasa merupakan anggota Majelis Permusyawaratan Kelas pada jenjang
SMA atau sederajat yang memenuhi syarat dan sudah disahkan sebagai pejabat Forum
Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
3. Anggota kehormatan merupakan Dewan Pembina sekaligus Dewan Penasihat

Pasal 3

Hak dan Kewajiban Anggota

1. Setiap Anggota memiliki hak dan kewajiban keanggotaan yang sama


2. Hak-hak dari anggota antara lain :
a Hak menyampaikan pendapat
b Hak bicara
c Hak dipilih dan memilih disalurkan sesuai dengan ketentuan forum
3. Adapun kewajiban-kewajiban dari anggota antara lain :
a Setiap anggota baru berkewajiban untuk membayar uang kas pada saat disahkan
menjadi anggota Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
b Setiap anggota berkewajiban untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keteladanan
dan moral dalam menjalankan tugasnya sebagai pengurus atau anggota Majelis
Permusyawaratan Kelas di sekolah masing-masing
c Melaksanakan sebuah acara yang dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali
dalam satu tahun
Pasal 4

Persyaratan Keanggotaan

1. Untuk menjadi anggota biasa, syaratnya adalah sebagai berikut:


a. Merupakan pengurus atau anggota Majelis Permusyawaratan Kelas yang ada
di masing-masing sekolah dan belum menjadi anggota Forum Majelis
Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
2. Untuk menjadi anggota luar biasa, syaratnya adalah sebagai berikut:
a. Merupakan anggota Majelis Permusyawaratan Kelas yang ada di
masingmasing sekolah dan menjadi pengurus Forum Majelis
Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
3. Untuk menjadi anggota kehormatan, syaratnya adalah sebagai berikut:
a. Merupakan anggota Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa
Tengah
b. Telah selesai menempuh jenjang SMA atau sederajat yang dibuktikan dengan
sertifikat yang dikeluarkan secara resmi oleh Forum Majelis Permusyawaratan
Kelas Provinsi Jawa Tengah

Pasal 5

Berakhirnya Keanggotaan

1. Hal-hal yang mengakibatkan berakhirnya keanggotaan:


a. Melanggar kode etik
b. Bertindak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh
forum serta bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik Forum Majelis
Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah.
c. Gagal dalam menjalankan tugas, yang ditetapkan berdasarkan sidang Dewan
Kehormatan.
d. Melakukan tindak pidana dan telah memiliki kepastian hukum yang tetap
e. Tidak memenuhi kewajiban sebagai anggota Forum Majelis Permusyawaratan
Kelas Provinsi Jawa Tengah
2. Pemberhentian status keanggotaan Forum Majelis Permusyawaratan Kelas
Provinsi Jawa Tengah, ditetapkan melalui pemberitahuan tertulis dengan usulan
dan pertimbangan dari Dewan Kehormatan
3. Seorang anggota yang berniat akan mengakhiri keanggotaannya dari Forum
Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah harus memberitahukan
dengan mengajukan surat pengunduran diri kepada Pengurus Forum Majelis
Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah, selambat-lambatnya satu bulan
sebelumnya, kecuali anggota kehormatan

4. Seorang Anggota yang gugur keanggotaannya karena meninggal dunia secara


otomatis akan digantikan oleh anggota biasa Forum Majelis Permusyawaratan
Kelas Provinsi Jawa Tengah
Pasal 6

Tata Cara Pemberhentian Keanggotaan

Berakhirnya keanggotaan karena pelanggaran sebagaimana disebutkan pada pasal 6,


diputuskan oleh Pengurus Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah atas
rekomendasi Dewan Penasihat.

BAB III

KEPENGURUSAN

Pasal 7

Persyaratan Pengurus Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah

1. Syarat menjadi Pengurus Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa


Tengah adalah:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia
c. Pengurus atau anggota MPK yang masih aktif menjabat di SMA sederajat saat
diangkat
d. Bersedia mengabdikan dirinya bagi kepentingan Forum Majelis
Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah dan mempunyai dedikasi yang
tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan forum
e. Memiliki kemampuan organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar Forum
Majelis
Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
f. Sehat jasmani dan rohani
2. Syarat menjadi pengurus adalah seorang anggota Forum Majelis Permusyawaratan
Kelas Provinsi Jawa Tengah
Pasal 8

Masa Jabatan Seorang Pengurus

Masa jabatan seorang pengurus berakhir apabila:

1. Yang bersangkutan meninggal dunia


2. Yang bersangkutan mengundurkan diri sebagai pengurus
atau gugur
keanggotaannya di Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
3. Yang bersangkutan diberhentikan melalui sidang Forum Majelis Permusyawaratan
Kelas Provinsi Jawa Tengah
4. Apabila dikarenakan salah satu sebab yang disebut didalam ayat-ayat diatas
Koordinator tidak dapat terus memegang jabatannya sampai akhir masa
kepengurusannya, maka secara otomatis Wakil Koordinator menggantikan posisi
dan berhak menunjuk Wakil Koordinator yang baru, atas persetujuan Dewan
Kehormatan.

Pasal 9

Pemilihan Pengurus Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah

1. Pemilihan Ketua Umum dan anggota-anggotanya ditetapkan melalui sidang


2. Ketua Umum yang digantikan oleh Ketua Umum baru hasil sidang, otomatis
menjadi Anggota Dewan Penasihat
3. Cara pemilihan dan pengangkatan Ketua Umum Forum Majelis Permusyawaratan
Kelas Provinsi Jawa Tengah dipertimbangkan oleh Dewan Pembina dan diatur
dalam ketetapannya sendiri

Pasal 10

Pemimpin Sidang, Acara, dan Tata Tertib Sidang

1. Pemimpin Sidang adalah Ketua Umum, didampingi oleh Ketua Dewan


Kehormatan dan Ketua Dewan Penasihat yang menjadikan pimpinan sidang
sebagai Presidium
2. Rancangan acara, tata tertib, dan materi sidang sudah harus dikirim ke Ketua
Umum dan Anggota Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa
Tengah lainnya selambat-lambatnya satu minggu sebelum penyelenggaraan sidang
oleh Sekretaris dan Komisi Hukum/Legislasi.

BAB IV

KEUANGAN

Pasal 11

Sumber Keuangan

1. Sumber keuangan Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah


adalah pemasukan iuran kas dari setiap daerah setiap satu tahun sekali melalui
sidang
2. Sumbangan/donasi yang tidak mengikat baik secara langsung maupun tidak
melalui organisasi, anggota, mitra, dan atau institusi lain.
3. Pengurus Inti Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
berkewajiban mengelola keuangan yang bersumber sebagaimana disebutkan pada
ayat (1) diatas.
4. Pendapatan keuangan yang diperoleh dari usaha masing-masing program/Panitia
harus dipertanggungjawabkan kepada Pengurus Forum Majelis Permusyawaratan
Kelas Provinsi Jawa Tengah

Pasal 12

Pemutakhiran Data Keanggotaan

1. Pengurus melakukan pencatatan keanggotaan yang selalu dimutakhirkan.


2. Pencatatan yang selalu dimutakhirkan tersebut agar dapat diperoleh dengan cara
yang cepat dan mudah yang digunakan oleh Pengurus dan Anggota sesuai dengan
tingkat kewenangannya untuk menyelenggarakan berbagai macam program kerja
Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
Pasal 13

Keuangan Program

1. Untuk dapat membiayai kegiatan dalam melaksankan program kerja yang


ditetapkan melalui sidang, maka Pengurus dan Anggota dapat melakukan usaha
untuk memperoleh dana, selama hal tersebut tidak bertentangan dengan AD/ART
Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah
2. Pengurus dapat menerima sumbangan dalam bentuk apapun, dari siapapun, dan
manapun asalkan sumbangan tersebut tidak mengikat dan tidak bertentangan
dengan AD/ART Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah

Pasal 14

Pembukuan

1. Tahun Buku Forum Majelis Permusyawaratan Kelas Provinsi Jawa Tengah


dimulai pada awal periode dan ditutup pada akhir periode kepengurusan
2. Seluruh pemasukan dan pengeluaran dibukukan sesuai dengan norma-norma
akuntansi.
3. Ketua Umum wajib melaporkan pembukuan tersebut melalui sidang

BAB V

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) DAN ATURAN PERALIHAN

Pasal 16

Syarat-syarat Perubahan

1. Ketentuan-ketentuan dalam ART ini hanya dapat diubah, ditambah, atau dikurangi
melalui sidang atas usul Pengurus Inti, Dewan Kehormatan, dan Anggota.
2. Usulan Perubahan ART harus dicantumkan dalam sidang.
3. Keputusan Perubahan ART ini harus disetujui oleh setengah jumlah suara
ditambah 1 (50% + 1) yang hadir dalam sidang
Pasal 17

Aturan Peralihan

1. Segala sesuatu menyangkut penyesuaian dan perubahan yang diperlukan sebagai akibat
adanya perubahan ART ini harus diselesaikan oleh Pengurus Inti
selambatslambatnya dua bulan sejak tanggal ditetapkannya perubahan ART ini

Peraturan-peraturan yang ada tetap berlaku, selama belum diadakan perubahan dan selama
tidak bertentangan dengan ART inisid

BAB VI

PENUTUP

Pasal 19

Penutup

1. Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART ini akan diatur oleh Keputusan
Pengurus Inti selama tidak bertentangan dengan AD/ART ini
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Mengesahkan, Banyumas, 30 Februari 2021


Kepala Dinas Pendidikan Prov.Jawa Ketua Umum FOM JATENG
tengah

Jumeri S.TP,M.Si. ?

Anda mungkin juga menyukai