Blueprint WIB Eps. 5
Blueprint WIB Eps. 5
BLUE PRINT
WAKTU IMM BERDISKUSI (WIB)
PIMPINAN KOMISARIAT IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
FAKULTAS PSIKOLOGI UHAMKA
2021-2022
A. RINGKASAN
Maraknya pemberitaan di media massa akhir-akhir ini mengenai kekerasan
seksual terhadap perempuan baik dewasa, remaja, hingga anak-anak cukup membuat
masyarakat sangat terkejut. Secara fisik memang mungkin tidak ada hal yang harus
dipermasalahkan pada orang yang menjadi korban kekerasan seksual, tapi secara psikis
bisa menimbulkan ketagihan, trauma, bahkan pelampiasan dendam. Dari kesembilan
bentuk kekerasan seksual akhir-akhir ini pemberitaan dunia massa sedang digemparkan
menyoroti kasus pelecehan seksual terhadap perempuan dewasa hingga anak anak.
Pelecehan seksual yaitu tindakan seksual lewat sentuhan fisik maupun nonfisik dengan
sasaran organ seksual atau seksualitas korban.
Terkumpul sebanyak 338. 496 kasus kekerasan berbasis gender (KBG) terhadap
perempuan dengan rincian, pengaduan ke Komnas Perempuan 3. 838 kasus, lembaga
layanan 7. 029 kasus, dan BADILAG 327. 629 kasus.
Dari apa yang telah tertulis, dapat dilihat bahwa kasus kekerasan seksual sedang
menjadi kasus yang hangat menjadi kewaspadaan masyarakat khususnya bagi
perempuan. Maka dari itu kami selaku Bidang Media dan Komunikasi PK IMM Fakultas
Psikologi UHAMKA akan mengadakan sebuah kegiatan yaitu Waktu IMM Berdiskusi
(WIB) yang bertemakan “Kita Hebat! Bersama Lawan Kekerasan Seksual”. Diadakannya
kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada teman-teman kader dan
mahasiswa mengenai kekerasan seksual agar teman-teman kader dan mahasiswa bisa
mengatisipasi terjadinya kasus ini dan juga bisa menumbuhkan sudut pandang positif
kepada korban kekerasan seksual.
C. TUJUAN KEGIATAN
D. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan yang membahas mengenai fenomena
kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada perempuan. Pada tema kegiatan ini pemateri
akan diberikan pertanyaan seputar kasus kekerasan dan pelecehan seksual oleh
moderator. Kegiatan ini akan dikemas dalam bentuk video atau akrab dikenal sebagai
podcast yang nantinya akan di upload dalam IG-TV akun instagram dan website PK
IMM Fakultas Psikologi UHAMKA.
F. URAIAN MATERI
1. Narasumber akan ditanya oleh moderator untuk menjelaskan mengenai kekerasan
seksual
2. Narasumber akan menceritakan hal yang pernah dialami mengenai kekerasan
seksual
Pertanyaan :
1. Narasumber terlebih dahulu menjelaskan secara singkat mengenai kekerasan seksual
yang narasumber ketahui
2. Narasumber menjelaskan jenis kekerasan seksual
3. Narasumber menanggapi dari kasus yang disampaikan sebelumnya oleh moderator
(moderator disini akan kasih lihat beberapa screen shoot berita mengenai pelecehan
seksual)
4. Pesan dari narasumber untuk orang tua khususnya untuk seorang ibu yang anak
menjadi korban kekerasan seksual
5. bagaimana pendapat narasumber mengenai hal tersebut, mengapa pelecehan seksual
banyak terjadi pada perempuan (baik perempuan yang sudah berpakaian tertutup)\
6. Menurut apa saja dampak yang mungkin yang terjadi pada korban yang mengalami
kekerasan seksual atau mungkin jika kekerasan seksual terlalu luas kita kerucuti
korban dari pelecehan seksual
7. menurut narasumber apa yang mendasari korban pelecahan seksual sulit untuk berani
bersuara dan apa yang harus dilakukan oleh korban?
8. Narasumber menanggapi 3-5 tanggapan dari pengalaman teman teman
9. Narasumber memberikan tips and trik dan pesan kepada teman teman yang
menonton agar dapat melindungi dirinya sari kasus ini
G. RUNDOWN
Waktu Kegiatan
12.00 – 13.15 Persiapan dan ISHOMA
H. METODE
Materi ini disampaikan dengan metode :
1. Tanya Jawab
Pertukaran pengetahuan atau pengalaman berupa gagasan atau pendapat
yang dilakukan secara daring mengenai suatu topik tertentu secara bebas yang
sifatnya dua arah, pendalaman penjelasan pada bagian yang masih kurang
dipahami.
I. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah Kader PK IMM Fakultas Psikologi UHAMKA
dan mahasiswa umum khususnya mahasiswa aktif Fakultas Psikologi UHAMKA.
J. OUTPUT
Adapun hasil yang diharapkan dari penyampaian materi ini, yaitu:
1. Mahasiswa yang menonton dapat mengenal jenis bentuk kekerasan seksual
2. Mahasiswa yang menonton mendapatkan ilmu mengenai antisipasi diri dalam kasus
segala bentuk kekerasan seksual.
3. Menumbuhkan sudut pandang positif kepada mahasiswa yang menonton terhadap
korban kekerasan seksual.
K. CATATAN
Narasumber diharapkan hadir tepat waktu pada kegiatan yang telah ditentukan.