Anda di halaman 1dari 4

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu: Nailiya Hikmah, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:
NAMA : Nihad Akhlak Sabila
NIM : A020320052
KELAS : 4B Teknik Pertambangan

REVIEW JURNAL
I. JURNAL 1
Judul
Studi Penurunan Kadar Besi Pada Bijih Felspar Asal Medan Dengan
Metode Bioleaching dan Magnetik Separator
Jurnal Geomine
Volume & Halaman Volume (6), No.1
Tahun 2018
Penulis Muhammad Idris Juradi
Reviewer Nihad Akhlak Sabila
Tanggal 22 Juli 2022
Abstrak Jurnal yang berjudul “Studi Penurunan Kadar Besi Pada Bijih
Felspar Asal Medan Dengan Metode Bioleaching dan Magnetik
Separator” ini meneliti tentang pengaruh dari metode bioleaching
dan magnetic separator terhadap penurunan kadar besi pada bijih
felspar.
Secara keseluruhan isi dari abstrak atau bagian pendahuluan ini
langsung menuju ke topic bahasan yang dibahas dalam jurnal ini,
yang menurut saya sebagai pembaca menjadi mudah memahami
jurnal ini.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh beberapa
variabel bioleachig dan pemisahan magnetic terkait penurunan
kadar besi.

Subjek Penelitian Penurunan kadar besi metode bioleaching dan penurunan kadar
besi metode magnetic separator

Metode Penelitian Untuk penelitian ini menggunakan metode penelitian


Eksperimental karena secara langsung melakukan eksperimen
terhadap variabel yang ingin diteliti.

Hasil Penelitian  Hasil metode bioleaching terbaik diperoleh pada kondisi


percobaan 30g/L molase dan hari ke-7 pelindian dengan
persen pengurangan Fe total mencapai 52,22%. Berbeda
pada hari ke-14 pelindian, dimana persen pengurangan Fe
total menurun pada berbagai konsentrasi molase,
kemungkinan hal ini disebabkan karena setelah hari ke-7
bakteri mengalami fase kematian akibat nutrisi sumber
karbon.
Akibatnya jumlah bakteri mengalami penurunan sehingga
produksi asam organik ikut menurun karena untuk
melepaskan kandungan besi yang terikat pada struktur
mineral mika sangat dibutuhan aktivitas bakteri yang
tinggi.
 Hasil penurunan kadar besi dengan proses magnetik, terjadi
peningkatan persen pengurangan kadar Fe total dan
semakin rendahnya kadar besi pada produk konsentrat (non
magnetik). Hasil terbaik yang diperoleh adalah dengan
penerapan kuat arus 20 Amper, terjadi penurunan kadar
hingga 43,476% dari 0,63% ke 0,3561%.Hasil ini
membutikan bahwa proses pemisahan magnetik satu tahap
kurang efisien dalam menurunkan kadar oksida besi pada
bijih felspar, hal tersebut dikarenakan adanya mineral
pembawa besi yang bersifat diamagnetik. berdasarkan
pengamatan mikroskopi bijih felspar Medan mengandung
mineral pembawa besi seperti hornblende, magnetit,
limonit dan mika. Berdasarkan sifat kemagnetannya, hanya
mineral mika yang bersifat diamagnetik, kemungkinan
mineral tersebut tidak tertarik oleh medan magnet sehingga
mineral mika masih berada dalam konsentrat felspar (non
magnetik) sehingga diperlukan suatu treatment pengolahan
yang mampu membebaskan besi yang terikat pada struktur
mika.
 Dari hasil kombinasi kedua percobaan dengan penerapan
kuat arus 20 Amper memberikan hasil terbaik dengan
persen pengurangan Fe total 95,05% dan kadar Fe pada
konsentrat (non magnetik) turun dari 0,6300% menjadi
0,0312% yang dapat dilhat pada gambar 6. Hasil tersebut
lebih baik dari percobaan satu tahap (pemisahan magnetik)
dikarenakan pada percobaan dua tahap dilakukan treatment
bioleaching (pra-olahan) dalam membebaskan besi yang
terikat pada stuktur mika.
Kekuatan Penelitian Untuk metode penelitian yang dilakukan lengkap

Kelemahan Penelitian Kurangnya penjelasan terkait variabel tertentu yang sangat


berpengaruh terhadap penelitian, seperti variabel bakteri yang
dijelaskan “kemungkinan” mati setelah hari ke-7 akibat nutrisi
sumber karbon. Kata “kemungkinan” membuat pembaca ragu
terhadap penelititian yang dilakukan karena mengatakan kalimat
yang tidak pasti.
Kesimpulan Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk lebih
mengoptimalkan penurunan kadar besi diperlukan kolaborasi
antara metode bioleaching dan metode magnetik. Namun, untuk
tambahan perlu adanya penelitian/penjelasan lebih lanjut terhadap
semua variabel- variabel yang berpengaruh terhadap penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai