Anda di halaman 1dari 10

IMPLEMENTASI KONSEP

KAMPUS MERDEKA
MELALUI WRAP

RIDWAN SETIADI
DAFTAR ISI

01 LATAR BELAKANG
02 POKOK BAHASAN
03 JENIS KEGIATAN MBKM
04 SKEMA WRAP
05 BENEFIT
06 KESIMPULAN

1
LATAR BELAKANG
Saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan
pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Para mahasiswa yang saat ini
belajar di Perguruan Tinggi, harus disiapkan menjadi pembelajar sejati yang
terampil, lentur dan ulet (agile learner). Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus
Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang
tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin
dengan semangat kebangsaan yang tinggi.

Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk
menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.
Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih
mata kuliah yang akan mereka ambil. Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus
Merdeka ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan


kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan
kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari
dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan
seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial,
kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.

Universitas Telkom menjadi salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) yang
mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Dalam hal ini
Program Studi Magister Sistem Informasi yang merupakan bagian dari
Universitas Telkom menerapkan program skema pembelajaran WRAP (Work
Ready Program) yang terdiri dari 4 pilihan kurikulum yaitu, internship,
researchship dan entrepreneurship, apprenticeship.

2
POKOK BAHASAN

MBKM
Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan
salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada
mahasiswa (student centered learning) yang sangat
esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka
memberikan tantangan dan kesempatan untuk
pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas,
kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan
menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan
dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan,
permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen
diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.

Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka diharapkan


dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk
menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman,
kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri,
maupun dinamika masyarakat.

3
POKOK BAHASAN
WRAP
Work Ready Program (WRAP), merupakan bentuk implementasi dan
komitmen nyata yang dihadirkan oleh Universitas Telkom dalam
mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang
dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.

Skema pembelajaran WRAP yang diterapkan oleh Program Studi


Magister Sistem Informasi Universitas Telkom mencakup pada 4
(empat) pilihan yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan
kemampuan dari setiap masing- masing mahasiswa. Adapun pilihan
dari WRAP ini antara lain :
1. WRAP Enterpreneurship (6 SKS)
2. WRAP Apprenticeship (6 SKS)
3. WRAP Researchship (12 SKS)
4. WRAP Internship(12 SKS)
Dalam setiap Mode WRAP tentunya ada beberapa hal yang harus
dipenuhi yang berkaitan dengan identifikasi kesesuaian administratif
formal untuk menunjang pada Mode WRAP yang akan di ambil oleh
setiap Mahasiswa.
Dengan adanya Mode WRAP yang merupakan sebuah implementasi
dari semangat MBKM yang coba dihadirkan oleh Program Studi
Magister Sistem Informasi Universitas Telkom ini, diharapkan mampu
menjadi jalan bagi para mahasiswa mewujudkan impian dan cita-cita
pada jenjang lanjutan ingin coba dihadirkan oleh Program Studi
Magister Sistem Informasi Universitas Telkom ini, diharapkan mampu
menjadi jalan bagi para mahasiswa mewujudkan impian dan cita-cita

4
JENIS KEGIATAN MBKM

5
SKEMA WRAP

Apprenticeship Enterpreneurship
Menganalisis masalah Menganalisis masalah
komputasi yang komputasi yang kompleks dan
k o m p l e k s d a n menerapkan prinsip-prinsip
menerapkan prinsip- komputasi dan disiplin lain
prinsip komputasi dan yang relevan untuk
disiplin lain yang relevan mengidentifikasi solusi.
untuk mengidentifikasi
solusi. Berkomunikasi secara efektif
dalam berbagai konteks
Berkomunikasi secara profesional.
efektif dalam berbagai
konteks profesional. M e r a n c a n g ,
mengimplementasikan, dan
Berfungsi secara efektif mengevaluasi solusi berbasis
sebagai anggota atau komputasi untuk memenuhi
pemimpin tim yang serangkaian persyaratan
terlibat dalam kegiatan komputasi dalam konteks
yang sesuai dengan disiplin program.
disiplin program.

6
SKEMA WRAP

Internship Researchship
Menganalisis masalah komputasi Menganalisis masalah komputasi yang
yang kompleks dan menerapkan kompleks dan menerapkan prinsip-
prinsip-prinsip komputasi dan disiplin prinsip komputasi dan disiplin lain yang
lain yang relevan untuk relevan untuk mengidentifikasi solusi.
mengidentifikasi solusi.
Merancang, mengimplementasikan,
Merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi solusi berbasis
dan mengevaluasi solusi berbasis komputasi untuk memenuhi
komputasi untuk memenuhi serangkaian persyaratan komputasi
serangkaian persyaratan komputasi dalam konteks disiplin program.
dalam konteks disiplin program.
Berkomunikasi secara efektif dalam
Berkomunikasi secara efektif dalam berbagai konteks profesional.
berbagai konteks profesional.
Mengenali tanggung jawab profesional
Mengenali tanggung jawab dan membuat penilaian berdasarkan
profesional dan membuat penilaian informasi dalam praktik komputasi
berdasarkan informasi dalam praktik berdasarkan pada prinsip-prinsip
komputasi berdasarkan pada hukum dan etika.
prinsip-prinsip hukum dan etika.
Mendukung penyampaian,
Berfungsi secara efektif sebagai penggunaan, dan manajemen sistem
anggota atau pemimpin tim yang informasi dalam lingkungan sistem
terlibat dalam kegiatan yang sesuai informasi [SI].
dengan disiplin program.

7
BENEFIT

Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan


dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas,
kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan
kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui
kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan
kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi,
manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.

Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS di luar program


studi, berbagai bentuk kegiatan belajar di luar perguruan tinggi, di
antaranya melakukan magang/ praktik kerja di Industri atau tempat
kerja lainnya, melaksanakan proyek pengabdian kepada
masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan, mengikuti
pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan
kewirausahaan, membuat studi/ proyek independen, dan
mengikuti program kemanusisaan. Semua kegiatan tersebut harus
dilaksanakan dengan bimbingan dari dosen.

Meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard


skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman,
menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang
unggul dan berkepribadian. Program-program experiential
learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat
memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai
dengan passion dan bakatnya.

8
KESIMPULAN

Dengan hadirnya konsep pembelajaran berupa mode WRAP


di Universitas Telkom (dalam hal ini Program Studi Magister
Sistem Informasi) menjadi implementasi dan bukti nyata
yang selaras dari apa yang di canangkan oleh Pemerintah
melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM).

Setiap aspek dari kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi


capaian dari syarat-syarat administratif maupun teknis , pada
prinsipnya memberikan asas kebermanfaatan bagi semua
pihak yang terlibat.

Anda mungkin juga menyukai