Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN PERTANIAN

REPUBLIK INDONESIA

PETERNAK JANGAN PANIK!


PMK BISA DIATASI
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sedang mewabah dan menjangkiti sapi,
kambing, domba, kerbau dan babi di 16 provinsi (per 22 Mei 2022).
Peternak tak perlu panik karena PMK bisa diatasi dan dikendalikan.
ALASAN TAK PERLU PANIK
Risiko kematian Tingkat
tinggi hanya pada KESEMBUHAN
ternak muda (usia akibat PMK
1-5 bulan) sebesar TINGGI,

50% mencapai

99%

Tingkat
kematian
ternak
dewasa
RENDAH,
hanya

1-3%
SUMBER: KEMENTRIAN
PERTANIAN, DETIK.COM,
EKONOMI BISNIS.COM, JPN.
COM, YOUTUBE
NASKAH: DICKY CHRISTANTO
ILUSTRASI: 123RF, FLATICON
DESAIN: TIM DESAIN KATADATA

APA YANG HARUS DILAKUKAN JIKA….


A. Ternak Terjangkit PMK
Batasi pergerakan
Bersihkan
Pisahkan ternak di kandang agar
kandang dengan
sakit tidak jadi medium
disinfektan
penularan virus
Ternak diberi pakan Sembelih hewan Bersihkan dan
bergizi dan terpapar parah disinfeksi peralatan
mengandung vitamin A, untuk kurangi risiko yang diduga
B, C seperti daun kelor penularan membawa virus PMK
B. Ternak sehat dan belum terjangkit PMK
Jangan tambah ternak
Pemberian pakan
baru dan kurangi Rutin menjaga
berkualitas dan
populasi ternak dalam kebersihan kandang
tambahan vitamin
1 kandang
Penyemprotan rutin disinfektan di
Vaksinasi ternak
kandang dan pasar hewan

Materi publikasi ini didukung oleh Pemerintah Australia melalui program


Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP). www.aihsp.or.id
www.pertanian.go.id kementerian.pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia kementan

Anda mungkin juga menyukai