Seminar Magang Syawal Rauf 1
Seminar Magang Syawal Rauf 1
Kandang yang dipakai di PT. Mitra Bina Mandiri Group ini adalah
kandang baterai berbentuk kotak yang terbuat dari kawat besi dengan
ukuran Panjang 40 cm, lebar 35 cm, serta tinggi depan 35 cm, berisi
dua ekor ayam
3.3.2. Pemberian Pakan dan Minum
Pemberian pakan dilakukan secara manual Pemberian pakan ayam petelur fase layer
(tenaga manusia) sebanyak 2 kali sehari, di PT. Mitra Bina Mandiri Group
yaitu pada pukul 07.00 pagi dan 13.30 siang. dilakukan pemberian pakan 2 kali dalam
Jumlah pakan yang diberikan disesuaikan sehari yaitu pagi jam 07.00 dan siang jam
dengan kebutuhan ayam perekornya yaitu 13.30. Cara pemberian pakan masih
120 gram/ekor/hari. Dalam peternakan ini menggunakan alat yang sederhana yaitu
tidak dilakukan penimbangan sisa pakan ember dan potongan jergen, dengan
melainkan sisa pakan langsung ditambahkan presentase 100% yaitu pada pagi hari 20%
pakan baru sehingga sering dilakukan
dan pada siang hari 80%.
pembolak-balikan pakan agar ternak seolah-
olah mendapatkan pakan baru..
3.3.3. Kesehatan Ayam Ras Petelur Pada Fase Layer
Penyakit merupakan salah satu factor yang menjadi Cara vaksin yang dilakukan di PT. Mitra Bina Mandiri
Group yaitu dengan menggunakan alat yang khusus
hambatan perusahaan dalam mengembangkan usahanya.
berupa jarum suntik, yang telah disterilkan kurang leih
Penyakit yang muncul disebabkan oleh virus, bakteri
30 menit, dengan menggunakan vaksin Newcastle
dan parasit. Apabila kondisi atau daya tahan tubuh ayam
Disease (ND). Newcastle Disease (ND) adalah penyakit
melemah, maka akan mudah sekali diserang penyakit.
virus unggas yang dapat mengakibatkan kerugian besar
Cuaca yang buruk dan curah hujan yang menjadikan
pada peternakan ayam yang berumur 4-7 minggu
kelembaban tinggi dan memicu munculnya virus dan
bakteri pembawa penhyakit.
Berdasarkan hasil pengamatan di PT. Mitra Bina Mandiri Group pencahayaan yang
dilakukan kurang lebih 16 jam dengan periode waktu yaitu dengan menggunakan
cahaya matahari selama 12 jam. Cahaya tambahan diberikan selama 4 jam dari pukul
21:00 - 23:00 wita sampai 03:00 -05:00 wita menggunakan cahaya lampu. Tujuannya
agar ayam melakukan aktivitas makan dari sisa pemberian pakan serta untuk
membantu dalam proses pembentukan telur.
Program pencahayaan adalah salah satu yang sangat berpengaruh pada tercapainya
puncak produksi karena berhubungan dengan keseragaman kedewasaan kelamin.
Adanya pencahayaan (matahari) maupum lampu dapat menstimulasi hipotalamus dan
akan diteruskan ke kelenjar hipofisa. Kelenjar hipofisa akan mensekresikan 2 hormon
yaitu hormone FSH (Folicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone).
Hormon FSH berfungsi untuk mematangkan folikel telur sedangkan hormon LH
berfungsi untuk menggertak proses evaluasi
3.3.5. Biosekuriti
Di lokasi ini yang bertanggung jawab adalah watch man (satpam). Gerbang
utama adalah tempat yang paling penting yang harus diperhatikan, di sini
adalah tempat umum dimana semua orang dan berbagai kendaraan asing bisa
masuk ke lokasi peternakan sebelum memasuki kawasan yang lain yang
harus dilakukan adalah: tugas satpam adalah harus mencatat semua personal
atau orang dan mobil yang keluar masuk melalui pintu ini harus mengisi
buku tamu, yang harus dicatat adalah: waktu masuk, number mobil, berapa
orang di dalam mobil tersebut, dan Apa tujuan orang tersebut masuk ke
dalam lokasi titik termasuk pekerja, dan mobil yang datang dari luar harus
dipersilahkan masuk ke tempat lokasi setelah di spray menggunakan
desinfektan. Karyawan yang melewati biosecurity harus menyalakan ponsel
yang telah di desain dengan menggunakan air desinfektan kemudian mencuci
kaki dan tangan terlebih dahulu sebelum memasuki kandang. Tujuan dari
kegiatan itu adalah untuk mencegah masuknya agen penyakit yang masuk
melalui karyawan tersebut.