Nim : 2011E2028
Kelas : D3 Non Reguler Analis Kesehatan
1. Kepala Virus
Bagian kepala virus terdiri atas kapsid dan asam nukleat.
Kapsid merupakan selubung protein yang berfungsi sebagai pemberi bentuk pada virus,
melindungi asam nukleat virus dari kerusakan, misalnya oleh enzim pencernaan (nuklease)
serta berfungsi untuk menyediakan protein enzim untuk menembus membran sel inang
ketika melakukan infeksi. Protein penyusun kapsid disebut kapsomer. Kapsid berisi asam
nukleat yang disebut nukleokapsid.
Asam nukleat merupakan substansi genetik yang berfungsi untuk membawa kode
pewarisan sifat virus. Setiap jenis virus hanya tersusun atas satu jenis asam nukleat yaitu
DNA atau RNA saja. Contohnya adalah bakteriofag dan virus cacar yang asam nukleatnya
adalah DNA serta virus influenza dan HIV yang asam nukleatnya adalah RNA.
2. Leher Virus
Tidak semua jenis virus memiliki leher. Hanya virus yang berbentuk kompleks saja yang
memiliki leher. Bagian leher virus terdiri atas leher dan juga kerah (collar), leher virus
berfungsi sebagai tempat menyangga kepala virus.
3. Ekor Virus
Ekor merupakan bagian tubuh virus yang penting untuk melekatkan diri dengan sel inang
serta memasukkan materi genetik virus ke dalam sel inang tersebut. Bagian ekor virus terdiri
atas selubung ekor, serabut ekor, lempeng dasar dan juga jarum penusuk.
Selubung ekor berfungsi untuk menginjeksi DNA virus ke dalam sel hospes dan
juga tempat penghubung antara kepala virus dan lempeng dasar virus. Lempeng
dasar berfungsi sebagai tempat melekatnya serabut ekor dan jarum
penusuk. Serabut ekor berfungsi sebagai penerima rangsangan (reseptor) dan juga
untuk menempel pada sel inang. Dan jarum penusuk berfungsi untuk melubangi sel
inang agar DNA virus dapat masuk ke sel inang.