Isu Yang Berkembang Saat Ini (Draft)
Isu Yang Berkembang Saat Ini (Draft)
Deskripsi Isu
Saat ini kasus Covid 19 kembali meningkat, Berdasarkan data resmi dari Kementrian
Kesehatan RI, dalam 2 minggu terakhir, kasus harian Covid 19 telah meleawati angka 1800
kasus sejak 29 Juni 2022. Dokter spesialis dalam dari RSPI Sulianti Saroso, Muhamad
Fauzan, mengungkapkan bahwa penyebab di balik lonjakan tersebut kemungkinan
disebabkan oleh kendornya protokol kesehatan di kalangan masyarakat.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan menemukan bahwa varian virus Covid-19 baru,
yakni subvarian BA.4 dan BA.5, menjadi salah satu penyebab yang membuat kasus infeksi di
Indonesia kembali naik. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa
penyebab kenaikan kasus Covid-19 baru ini bukan karena Lebaran. Melainkan, setiap
kenaikan kasus terjadi karena adanya varian Covid-19 baru tersebut.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220714091510-37-355513/tak-cuma-
varian-baru-ini-biang-kerok-kasus-covid-naik-lagi
Kasus korupsi banyak terjadi di Indonesia. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia dikabarkan mengalami
penurunan berdasarkan laporan Transparency
International Indonesia (TII) tahun 2020.
Tahun sebelumnya, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia mencapai 40 poin, namun kini
turun menjadi 37 poin. Dengan angka tersebut, Indonesia sekarang menempati peringkat ke- 102 dari
180 negara yang disurvei.
Jika sebuah Negara memiliki persepsi korupsi 0 poin maka Negara tersebut benar- benar korup dan
nilai 100 benar-benar negara yang bersih. Maka Indonesia termasuk memiliki peringkat yang rendah
di bidang korupsi.
Korupsi tidak hanya terjadi pada pejabat-pejabat korup walaupun Negara Indonesia terkenal dengan
pejabatnya yang melakukan korupsi. Akan tetapi, korupsi bisa terjadi dari tingkat yang lebih kecil.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap maraknya jual-beli jabatan. Hal
ini seolah sudah biasa dilakukan oleh kepala daerah mulai untuk jabatan yang
rendah sampai yang tinggi.
Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang
menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang
bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap bjek vital yang
strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan motif ideologi,
politik, atau gangguan keamanan. terutama dalam konteks politik, dikaitkan dengan pandangan
Radikalisme adalah ekstrem dan keinginan untuk perubahan sosial yang cepat.
Terorisme sampai pada hari ini menyisir kaum milenial dan berkedok agama. Tidak hanya agama
namun termasuk suku dan ras yang terjadi seperti OPM di Papua dan Bom bunuh diri yang terjadi
di depan gedung Mabes Polri.
Video: https://youtu.be/IuJID2xjP8U